RiloPambudi · Rabu, 13 April 2022 - 22:27:00 WIB. JAKARTA, Kultum singkat yang menginspirasi berikut ini dapat dijadikan bahan ceramah, khususnya bagi umat muslim. Ceramah atau kultum singkat bertajuk hakikat tujuan hidup manusia mungkin akan menjadi renungan bagi umat Islam. Tema tersebut bahkan akan dapat menjadi inspirasi

Ilustrasi Kultum. Foto mucahityildiz by Kultum untuk RemajaIlustrasi Kultum. Foto adelbayoumi by manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” QS. 49 13Berdasarkan ayat ini, manusia diciptakan oleh Allah SWT kaya dengan perbedaan, mulai dari perbedaan warna kulit, suku, bangsa, bahasa, sampai dengan perbedaan pada selera, isi hati, pikiran, cita-cita, dan perbedaan-perbedaan tersebut bukan membuat kita saling merasa paling unggul apalagi saling menyalahkan satu sama lain. Justru perbedaan tersebut menjadi sarana untuk saling mengenal dan saling sambung rasa di antara umat manusia, karena hanya ketakwaanlah yang membedakan mereka di hadapan Allah merupakan sunnatullah yang tidak bisa dihindari, dan bukan bahan untuk unjuk kelebihan dan kesombongan, tetapi merupakan karunia yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat manusia, dan harus disyukuri oleh semua semua sudah berniat baik untuk saling memahami perbedaan, saling mengenal dan saling sambung satu sama lain, serta saling menjaga perasaan orang lain, maka akan terbangun masyarakat yang aman dan itu, mari kita buktikan bahwa perbedaan itu membawa rahmat. Meski beragam dan berbeda bahkan tidak saling setuju, namun kita bisa saling sambung dengan suasana tetap kondusif dan konstruktif.

kultumtentang sholat khusyu, ceramah islam singkat dan jelas, kultum bermanfaat bagi orang lain, kumpulan ceramah singkat di bulan ramadhan 2013, materi kultum tentang jilbab, cerita islami untuk kultum, contoh materi kultum tentang syukur, ceramah singkat tentang ibu, kumpulan kultum penyejuk hati, kultum tentang anak muda jaman sekarang
Uploaded bySukma Machix 40% found this document useful 10 votes36K views4 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsRTF, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document40% found this document useful 10 votes36K views4 pagesCeramah Singkat Tentang BERHIJABUploaded bySukma Machix Full descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
itulahpemaparan mengenai kultum singkat ramadhan tentang bahya ghibah. Dari ayat Allah dan hadist Rasulullah, kita dapat mengambil pelajaran bahwa agama islam melarang keras umatnya untuk melakukan ghibah. Bahkan, dalam surat al-Hujurat dijelaskan bahwa ghibah diibaratkan seperti memakan daging saudaranya yang telah mati. Naudzubillah himinzaliq. -> Rasulullah bersabda, "Para wanita yang berpakaian tetapi pada hakikatnya telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya." HR. Abu Daud Rasulullah bersabda, "Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar jilbab." HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasannya perempuan yang tidak berjilbab atau berpakaian tetapi ketat, atau transparan maka ia akan mengalami berbagai penyakit kanker ganas di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka, apa lagi gadis ataupun putri-putri yang mengenakan pakaian ketat-ketat. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas milanoma pada usia dini, dan semakin bertambah dan menyebar sampai di kaki. Dan sebab utama penyakit kanker ganas ini adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh putri-putri di terik matahari, dalam waktu yang panjang setelah bertahun-tahun. dan kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka dari kanker ganas. Dan sungguh Majalah kedokteran Inggris tersebut telah pun telah melakukan polling tentang penyakit milanoma ini, dan seolah keadaan mereka mirip dengan keadaan orang-orang pendurhaka orang-orang kafir Arab yang di da'wahi oleh Rasulullah. Tentang hal ini Allah berfirman "Dan ingatlah ketika mereka katakan Ya Allah andai hal ini Al-Qur'an adalah benar dari sisimu maka hujanilah kami dengan batu dari langit atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih." QS. Al-Anfaal32 Dan sungguh telah datang azab yang pedih ataupun yang lebih ringan dari hal itu, yaitu kanker ganas, dimana kanker itu adalah seganas-ganasnya kanker dari berbagai kanker. Dan penyakit ini merupakan akibat dari sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang disekujur pakaian yang ketat, pakaian pantai yang biasa dipakai orang-orang kafir ketika di pantai dan berjemur di sana yang mereka kenakan. Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dan dengan kadar yang berbeda-beda. Yang muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Dan terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan terkadang di daerah sekitar mata; kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa daerah di atas paha, dan menyerang darah, dan menetap di hati serta merusaknya. Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya tulang, dan bagian dalam dada dan perut karena adanya dua ginjal, sampai menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Dan terkadang juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama, sebagaimana obat luka sebagai kesempatan untuk sembuh untuk semua jenis kanker selain kanker ganas ini, dimana obat-obatan ini belum bisa mengobati kanker ganas ini. Dari sini, kita mengetahui hikmah yang agung anatomi tubuh manusia di dalam perspektif Islam tentang perempuan-perempuan yang melanggar batas-batas syari'at. yaitu bahwa model pakaian perempuan yang benar adalah yang menutupi seluruh tubuhnya, tidak ketat, tidak transparan, kecuali wajah dan telapak tangan. Dan sungguh semakin jelaslah bahwa pakaian yang sederhana dan sopan adalah upaya preventif yang paling bagus agar tidak terkena "adzab dunia" seperti penyakit tersebut di atas, apalagi adzab akhirat yang jauh lebih dahsyat dan pedih. Kemudian, apakah setelah adanya kesaksian dari ilmu pengetahuan kontemporer ini -padahal sudah ada penegasan hukum syari'at yang bijak sejak 14 abad silam- kita akan tetap tidak berpakaian yang baik jilbab, bahkan malah tetap bertabarruj??? Sumber 10 ALASAN WANITA ENGGAN MEMAKAI JILBAB Banyak alasan kenapa wanita enggan berjilbab. Padahal banyak manfaatnya yang bisa kita petik pada saat kita berjilbab atau kita mengenakan jilbab. Berikut sepuluh alasan mengapa seorang wanita enggan memakai Jilbab 1. Jilbab tidak menarik. Jawabnya seorang wanita muslimah harus sudi menerima kebenaran agama Islam, dan tidak mempermasalahkan senang atau tidak senang. Sebab rasa senangnya itu diukur dengan barometer hawa nafsu yang menguasai dirinya. 2. Takut durhaka kepada orang tuanya yang melarangnya berpakaian jilbab. Jawabnya adalah Rasulullah SAW telah mengatakan agar tidak mematuhi seorang makhluk dalam durhaka kepada-Nya. 3. Tidak bisa membeli pakaian yang banyak memerlukan kain. Jawabannya, orang yang mengatakan alasan seperti itu adalah karena pertama ia benar-benar sangat miskin sehingga tidak mampu membeli pakaian Islami. Atau kedua karena dia cuma alasan saja, sebab ia lebih menyukai pakaian yang bugil sehingga tampak lekuk tubuhnya atau paha mulusnya bisa kelihatan orang. 4. Karena merasa gerah dan panas. Jawabannya, wanita muslimah di Arab yang udaranya lebih panas saja mampu mengenakan pakaian Islami, mengapa di negara lainnya tidak? Dan orang yang merasa gerah dan panas mengenakan pakaian Islami, mereka tidak menyadari tentang panasnya api neraka bagi orang yang membuka aurat. Syetan telah menggelincirkan, sehingga mereka terasa bebas dari panasnya dunia, tetapi mengantarkannya kepada panas api neraka. 5. Takut tidak istiqamah. Mereka melihat contoh wanita muslimah yang kurang baik Buat apa mengenakan jilbab sementara, Cuma pertama saja rajin, nanti juga dilepas’. Jawabannya adalah mereka mengambil sample contoh yang tidak cocok, bukan wanita yang ideal yang istiqamah menjalankannya. Ia mengatakan hanya untuk menyelamatkan dirinya. Dan ia tidak mau mengenakan jilbab karena takut tidak istiqamah. Kalau saja semua orang berfikir demikian, tentunya mereka akan meninggalkan agama secara keseluruhan. Orang tidak akan shalat sama sekali karena takut tidak istiqamah, begitu pula puasa dan ibadah lainnya. 6. Takut tidak "laku", jadi selama ia belum menikah, maka ia tidak mengenakan jilbab. Jawabannya, adalah ucapan itu sebenarnya bukan hal yang sebenarnya. Justru berakibat buruk pada dirinya sendiri. Sesungguhnya pernikahan adalah nikmat dari Allah yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki. Sebagian besar orang sudah meyakini bahwa jodoh di tangan Tuhan. Betapa banyak gadis yang berjlbab dan menutup aurat dalam berbusana tetapi lebih cepat mendapatkan jodoh dibandingkan mereka yang berpakaian seksi. Karena wanita yang menyukai pakaian seksi akan dijadikan permainan bagi laki-laki iseng. Gadis-gadis berpakaian seksi dipandang sebagai gadis murahan. Sesungguhnya suami-suami yang menyukai wanita-wanita yang berpakaian berani’, setengah bugil atau beneran, membuka aurat dan bermaksiat kepada Allah adalah bukan tipe suami yang baik, yang shalih dan berjiwa besar. Ia tidak punya rasa cemburu sama sekali terhadap larangan-larangan Allah dan tidak dapat memberikan pertolongan kepada isterinya kelak. Jadi jika wanita yang menyukai pakaian seksi atau melepaskan jilbab dengan tujuan mendapatkan jodoh yang baik, maka hal itu sungguh merupakan suatu kebodohan. 7. Menampakkan anugerah tubuh yang indah atau ingin menghargai kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya. Jawabnya menghargai atau bersyukur itu dengan porsi yang benar. Bersyukur itu dengan mengahrgai perintah-Nya, yakni menjaga aurat, bukan dengan mengobralnya. 8. Belum mendapat hidayah, jilbab itu ibadah. Jika Allah memberi hidayah, pasti kami akan mengenakannya. Jawabnya, Allah menciptakan segala sesuatu itu ada sebab-sebabnya. Misalnya orang yang sakit jika ingin sembuh hendaknya menempuh sebab-sebab bagi kesembuhannya. Adapun sebab yang harus ditempuh adalah berikhtiar dan berobat. Sebab orang kenyang karena makan, dsb. Maka demikian pula orang yang ingin mendapatkan hidayah itu harus menempuh sebab-sebab datangnya hidayah yakni dengan mematuhi perintah-Nya mengenakan jilbab. 9. Belum waktunya. Sebagian ada yang berkata bahwa mengenakan jilbab itu harus tepat waktunya, misalnya karena masih anak-anak atau masih remaja. Ada yang akan mengenakannya jika sudah tua. Atau jika sudah menunaikan ibadah haji. Jawabnya adalah alasan mengulur-ulur waktu itu hanyalah sebagai sekedar dalil pembenaran saja. Itu sama artinya dengan orang yang menunda-nunda shalat, menunggu sampai ia berusia tua. Apakah kita tahu kapan kita akan meninggal dunia? Sedangkan mati itu tidak mengenal usia, tua maupun muda. 10. Tidak mau dianggap sebagai orang yang mengikuti golongan tertentu. Jawabannya, bahwa anggapan ini karena dangkalnya pemahaman terhadap Islam atau karena dibuat-buat untuk menutupi diri agar tidak dituduh melanggar syari’at. Sesungguhnya di dalam Islam itu hanya ada dua golongan, yaitu golongan Hizbullah, golongan yang senantiasa menaati perintah Allah dan golongan Hizbus Syaithan, yakni golongan yang melanggar perintah Allah. Sumber AURAT DAN JILBAB Saya dapat artikel ini dari temanku. Kebetulan cukup detail membahas aurat perempuan, yang garis besarnya pernah aku tulis di sini. Artikel ini aku kupipes dan sedikit diedit, insya ALLOH tidak mengurangi makna yang terkandung. Aku bagi menjadi 2 bagian, agar tidak terlalu panjang. Semoga bermanfaat. Rasululloh SAW bersabda “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” HR. Muslim Wanita-wanita yang digambarkan Rasul dalam hadis di atas sekarang banyak sekali kita lihat. Bahkan itu sudah menjadi sesuatu yang mentradisi dan dianggap lumrah. Mereka adalah wanita-wanita yang memakai pakaian tapi telanjang. Sebab pakaian yang mereka kenakan tak dapat menutupi apa yang ALLOH SWT perintahkan untuk ditutupi. Budaya barat adalah penyebab fenomena ini. Sebab pakaian yang “tak layak” tersebut bukanlah merupakan budaya masyarakat Islam dan tidak pula dikenal dalam tradisi masyarakat kita. Namun itu adalah hal baru yang lantas diterima tanpa dikritisi. Tidak pula itu diuji dengan pertanyaan, bolehkah ini menurut agama, atau baikkah ini bagi kita dan pertanyaan lain yang senada. Boleh jadi karena perasaan rendah diri yang akut dan silau terhadap kemajuan barat dalam beberapa hal akhirnya banyak di antara kita yang menerima budaya barat dengan mata tertutup atau sengaja menutup mata. Namun di sana kita juga melihat fajar yang mulai terbit. Kesadaran untuk kembali kepada budaya kita sendiri baca budaya berpakaian islami mulai tumbuh. Betapa sekarang kita banyak melihat indahnya kibaran jilbab di mana-mana. Di kampus, di sekolah, di pasar dan bahkan di terminal-terminal. Malah di beberapa negara barat Inggris dan Jerman misalnya muslimah-muslimah pemakai jilbab tak lagi sulit ditemukan. tambahan dariku Meski di Perancis malah terjadi sebaliknya, ada pelarangan penggunaan jilbab walau sudah tidak terlalu banyak perdebatan lagi. Jelasnya saat ini sudah tak ada lagi larangan untuk mengenakan busana dan pakaian yang menutup aurat. Permasalahannya, apakah jaminan kebebasan ini kemudian segera disambut oleh para muslimah kita dengan segera kembali mengenakan pakaian takwa itu atau tidak. Yang pasti alasan dilarang oleh si ini dan si itu kini tak berlaku lagi. AURAT WANITA DAN HUKUM MENUTUPNYA Aurat wanita yang tak boleh terlihat di hadapan laki-laki lain selain suami dan mahramnya adalah seluruh anggota badannya kecuali wajah dan telapak tangan. Yang menjadi dasar hal ini adalah 1. Al-Qur’an surat Annur 2431 “Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman ’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur Ind jilbabnya ke dadanya…’” Keterangan Ayat ini menegaskan empat hal a. Perintah untuk menahan pandangan dari yang diharamkan oleh ALLOH SWT. b. Perintah untuk menjaga kemaluan dari perbuatan yang haram. c. Larangan untuk menampakkan perhiasan kecuali yang biasa tampak. Para ulama mengatakan bahwa ayat ini juga menunjukkan akan haramnya menampakkan anggota badan tempat perhiasan tersebut. Sebab jika perhiasannya saja dilarang untuk ditampakkan apalagi tempat perhiasan itu berada. Sekarang marilah kita perhatikan penafsiran para sahabat dan ulama terhadap kata “…kecuali yang biasa nampak…” dalam ayat tersebut. Menurut Ibnu Umar RA. yang biasa nampak adalah wajah dan telapak tangan. Begitu pula menurut Atho,’ Imam Auzai dan Ibnu Abbas RA. Hanya saja beliau Ibnu Abbas menambahkan cincin dalam golongan ini. Ibnu Mas’ud RA. mengatakan maksud kata tersebut adalah pakaian dan jilbab. Said bin Jubair RA. mengatakan maksudnya adalah pakaian dan wajah. Dari penafsiran para sahabat dan para ulama ini jelaslah bahwa yang boleh tampak dari tubuh seorang wanita adalah wajah dan kedua telapak tangan. Selebihnya hanyalah pakaian luarnya saja. d. Perintah untuk menutupkan khumur ke dada. Khumur adalah bentuk jamak dari khimar yang berarti kain penutup kepala. Atau dalam bahasa kita disebut jilbab. Ini menunjukkan bahwa kepala dan dada adalah juga termasuk aurat yang harus ditutup. Berarti tidak cukup hanya dengan menutupkan jilbab pada kepala saja dan ujungnya diikatkan ke belakang. Tapi ujung jilbab tersebut harus dibiarkan terjuntai menutupi dada. 2. Hadis riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasululloh SAW dengan pakaian yang tipis, lantas Rasululloh SAW berpaling darinya dan berkata "Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid akil baligh maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan." HR. Abu Daud dan Baihaqi. Keterangan Hadis ini menunjukkan dua hal a. Kewajiban menutup seluruh tubuh wanita kecuali wajah dan telapak tangan. b. Pakaian yang tipis tidak memenuhi syarat untuk menutup aurat. Dari kedua dalil di atas jelaslah batasan aurat bagi wanita, yaitu seluruh tubuh kecuali wajah dan dua telapak tangan. Dari dalil tersebut pula kita memahami bahwa menutup aurat adalah wajib. Berarti jika dilaksanakan akan menghasilkan pahala dan jika tidak dilakukan maka akan menuai dosa. Kewajiban menutup aurat ini tidak hanya berlaku pada saat solat saja namun juga pada semua tempat yang memungkinkan ada laki-laki lain bisa melihatnya. Selain kedua dalil di atas masih ada dalil-dalil lain yang menegaskan akan kewajiban menutup aurat ini 1. Dari Al-Qur’an a. “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu melakukan tabarruj sebagaimana tabarrujnya orang-orang jahiliyyah dahulu…” Qs. Al-Ahzab 33. Keterangan Tabarruj adalah perilaku mengumbar aurat atau tidak menutup bagian tubuh yang wajib untuk ditutup. Fenomena mengumbar aurat ini adalah merupakan perilaku jahiliyyah. Bahkan diriwayatkan bahwa ritual haji pada zaman jahiliyyah mengharuskan seseorang thawaf mengelilingi ka’bah dalam keadaan bugil tanpa memandang apakah itu lelaki atau perempuan. Konteks ayat di atas adalah ditujukan untuk istri-istri Rasululloh SAW. Namun keumuman ayat ini mencakup seluruh wanita muslimah. Kaidah ilmu ushul fiqh mengatakan “Yang dijadikan pedoman adalah keumuman lafadz sebuah dalil dan bukan kekhususan sebab munculnya dalil tersebut al ibratu bi umumil lafdzi la bikhususis sabab. b. “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan ALLOH SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Qs. Al-Ahzab 59. Keterangan Jilbab dalam bahasa Arab berarti pakaian yang menutupi seluruh tubuh pakaian kurung, bukan berarti jilbab dalam bahasa kita lihat arti kata khimar di atas. Ayat ini menjelaskan pada kita bahwa menutup seluruh tubuh adalah kewajiban setiap mukminah dan merupakan tanda keimanan mereka. 2. Hadis Rasululloh SAW, bahwasanya beliau bersabda “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mrip ekor sapi untk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” HR. Muslim Keterangan Hadis ini menjelaskan tentang ancaman bagi wanita-wanita yang membuka dan memamerkan auratnya. Yaitu siksaan api neraka. Ini menunjukkan bahwa pamer aurat dan “buka-bukaan” adalah dosa besar. Sebab perbuatan-perbuatan yang dilaknat oleh ALLOH SWT atau Rasul-Nya dan yang diancam dengan sangsi duniawi qishas, rajam, potong tangan dll atau azab neraka adalah dosa besar. Sumber Wallahu a’lam bish-shawabi... hanya Allah yang Mahatahu Kebenarannya Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini... Itu hanyalah dari kami... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan... Semoga Allah SWT. memberi kekuatan untuk kita amalkan... Amin Wassalam... Semoga Bermanfaat dan bisa kita ambil hikmahnya... Amin Silahkan COPY atau SHARE ke rekan anda jika menurut anda notes ini bermanfaat... Catatan Lampirkan sumbernya ya... Syukron ^_^ ArtiPidato Singkat Bahasa Inggris tentang Pendidikan 1. Selamat pagi, para tamu terhormat, guru-guru terhormat, dan sesama siswa. Nama saya Danny dan saya adalah siswa kelas 10 SMA. Hari ini adalah Hari Pendidikan Nasional. Pada kesempatan khusus ini, saya ingin memberi tahu Anda tentang nilai pendidikan dan kontribusinya bagi kehidupan kita

Ramadan merupakan salah satu bulan di penanggalan Hijriah dan berarti bagi umat Islam. Momen tersebut ditandai dengan pelaksanaaan ibadah puasa dan peringatan Hari Raya Idul Fitri. Setiap harinya, umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan yang bisa menambah pahala. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada sang Pencipta. Salah satu hal yang tidak bisa dilewatkan adalah kultum atau kuliah tujuh menit yang bisa disaksikan melalui siaran televisi, atau saat melaksanakan ibadah salat tarawih. Kuliah di sini bukan berarti belajar layaknya mahasiswa di perguruan tinggi, melainkan mendengarkan ceramah dari pemuka agama. Selain pemuka agama, kultum biasanya disampaikan oleh sosok berpengaruh, atau orang dengan pengetahuan memadai. Misalnya seorang ustadz atau tokoh pemimpin. Sesuai dengan namanya, kultum disampaikan dengan durasi yang terbatas. Hampir serupa dengan ceramah, kultum relatif lebih singkat. Tak hanya itu, jarang juga diadakan sesi tanya jawab. Maka dari itu, kultum bersifat komunikasi searah. Berkaitan dengan itu, kali ini kami akan memberikan sejumlah contoh kultum 7 menit yang bisa dijadikan referensi. Berikut daftarnya. 1. Contoh Kultum 7 Menit Sumber Sonora Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puja dan puji syukur kita hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang masih memberikan kita semua banyak nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat iman, dan nikmat Islam, sehingga kita semua dapat berkumpul di acara yang Insya Allah mulia ini. Tidak lupa tentu sholawat serta salam mari kita curahkan pada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, karena telah membawa kita semua dari zaman jahiliyah, zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang seperti yang kita semua rasakan saat ini. Semoga kita semua masuk dalam golongan yang menerima syafaatnya kelak di hari akhir, kiamat nanti. Aamiin. Pada zaman modern sekarang ini, di mana teknologi telah semakin canggih serta semakin maju, manusia tidak jarang menjadi kehilangan arah. Dengan perkembangan teknologi saat ini, seharusnya kita semua dapat memanfaatkannya untuk kegiatan yang lebih baik dan positif. Dengan perkembangan teknologi yang kian pesat ini pula, seharusnya kita semua semakin mudah untuk menambah ketaatan pada Allah. Namun sayangnya, banyak dari kita justru semakin menjauh dan sibuk akan tugas kita sebenarnya dan perkembangan teknologi justru membuat lupa untuk mendekatkan diri pada Allah. Seharusnya sebagai manusia, yang diberikan akal oleh Allah, kita semua memanfaatkan akal dan kecanggihan teknologi masa kini untuk saling berlomba-lomba dalam menyebarkan kebaikan. Karena seperti yang kita ketahui, kita semua bisa menyebarkan banyak hal baik melalui sosial media, internet ke seluruh dunia dengan cepat dan mudah. Ketika kita menyebarkan kebaikan, maka kebaikan yang kita sebar dapat menjadi amal jariyah. Begitu pula sebaliknya, jika kita menyebarkan keburukan, maka kita akan mendapat dosa jariyah yang terus mengalir meskipun kita telah meninggal dunia serta menjadi contoh buruk bagi orang-orang. Ketika kita sukarela berbuat kebaikan, maka bukan hanya pahala yang kita dapatkan, tetapi kita juga akan mendapatkan ampunan dari Allah. Allah akan senantiasa membalas seluruh perbuatan kita tanpa terkecuali, sebab Allah selalu mengawasi apa yang kita perbuat. Baik itu perbuatan yang buruk atau perbuatan yang baik. Sehingga kita harus selalu berbuat baik, meskipun tidak ada satu orang pun yang melihat. Karena Allah dan malaikatnya selalu melihat serta mengawasi apapun yang kita lakukan. Sesuai dengan sabda Rasul yang artinya sebagai berikut, “Engkau beribadah pada Allah, seakan-akan engkau melihat-Nya. Apabila engkau tidak dapat melihatNya, maka yakinlah bahwa Allah menyaksikanmu.” HR. Bukhari dan Muslim. Dari riwayat tersebut, dapat kita tarik kesimpulan, bahwa ketika ingin berbuat baik, maka jangan menunggu agar dilihat oleh banyak orang. Justru akan lebih bagus, jika kita ikhlas dalam berbuat baik, tidak mengharapkan apapun bahkan tidak meminta sanjungan dari orang lain, karena hanya cukup Allah saja yang tahu. Itu karena ketika kita berbuat baik, contohnya bersedekah di depan banyak orang maka bisa muncul rasa sombong dalam diri kita. Karena hal ini pula, ketika ingin bersedekah, maka sebaiknya dilakukan secara sembunyi-bunyi atau dilakukan ketika tidak ada banyak orang tahu atau sadar bahwa kita bersedekah. Ingatlah selalu untuk senantiasa berbuat kebaikan tanpa mengharap imbalan apapun dan ikhlas ketika melakukannya. Demikianlah kultum singkat yang dapat saya sampaikan, semoga materi yang saya sampaikan dapat menjadi catatan amalan serta pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa berbuat kebaikan. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 2. Contoh Kultum 7 Menit Sumber SMSTauhiid Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah Swt. Tiada seorangpun dan tiada apapun yang bisa menghujamkan kebenaran di dalam hati kita kecuali Allah. Semoga kita termasuk orang-orang yang selamat karena hidayah-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Dari Abul Abbas Abdullah Bin Abbas ia berkata “Aku pernah di belakang Rasulullah Saw. pada suatu hari, kemudian beliau bersabda “Wahai, Nak! Aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat ”Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu, jagalah Allah niscaya engkau mendapati-Nya di depanmu, ketika engkau memohon maka memohonlah kepada Allah, dan jika engkau meminta pertolongan maka memintalah pertolongan kepada Allah semata. Dan ketahuilah, apabila umat ini berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak sanggup memberikan manfaat kepadamu,kecuali dengan sesuatu yang telah ditentukan Allah kepadamu. Dan jika mereka berkumpul untuk mencelakaimu, niscaya mereka tidak sanggup mencelakaimu kecuali apa yang telah ditentukan Allah kepadamu. Telah diangkat pena dan tinta telah kering [pada lembaran – lembaran].” HR. Tirmidzi Sesungguhnya Allah Pencipta, Pemilik dan Penguasa seluruh alam. Allah tidak memerlukan penjaga. Yang harus kita jaga adalah perintah dan larangan-Nya. Menjaga perintah-perintah-Nya dengan cara menunaikannya, dan menjaga larangan-Nya adalah dengan cara menjauhinya. Semakin kita fokus untuk menjaga diri dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah, maka semakin Allah menjaga kita. Allah Maha Melihat kesungguhan kita untuk taat kepada-Nya. Semakin kita istiqomah menjaga diri dalam ketaatan kepada Allah, semakin Allah melimpahkan pertolongan kepada kita. Jika Allah sudah menjaga kita, maka tiada apapun yang berbahaya di dunia ini. Sedahsyat apapun upaya makhluk mencelakai kita, jika Allah tidak menghendaki itu terjadi maka tidak akan terjadi. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa dijaga oleh Allah SWT. Aamiin yaa Robbal aalamiin. 3. Contoh Kultum 7 Menit Sumber SMSTauhiid Alhamdulillah. Tiada tuhan selain Allah SWT, zat Yang Maha Agung yang telah menciptakan kita, yang mengurus diri kita, yang Maha Tahu apapun yang terjadi pada diri kita, Maha Tahu segala kebutuhan kita, Maha Tahu apa yang terbaik bagi kita. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad SAW. Saudaraku, Allah SWT. menyuruh kita berdoa kepada-Nya, bukan karena Allah tidak tahu. Apapun yang kita doakan, pasti Allah tahu. Doa itu bukan untuk memberi tahu Allah tentang apa yang kita butuhkan atau apa yang kita inginkan. Karena sesungguhnya Allah Maha Tahu segala-galanya. Doa yang baik adalah doa yang menjadi ibadah. Doa yang baik adalah doa yang membuat kita masuk kepada posisi benar-benar sebagai hamba Allah yang bergantung kepada-Nya dan benar-benar menuhankan-Nya. Jadi doa itu selain dari sekedar mengucap, namun yang terpenting adalah hati kita betul-betul merunduk, mengharap dan yakin kepada Allah Swt. Nah, kalau doanya sudah seperti ini maka insyaa Allah dekat dengan dikabulkannya. Karena tanpa kita berdoa pun sebenarnya Allah sudah mengetahui kebutuhan kita, bahkan Allah memenuhi kebutuhan kita, baik kita sadari ataupun tidak. Lebih banyak yang tidak kita minta namun Allah berikan, karena kita juga tidak tahu apa saja sebenarnya yang kita butuhkan. Tapi sejak kita terlahir di dunia ini sampai hari ini, banyak kebutuhan kita yang Allah penuhi. Lalu untuk apa Allah menyuruh kita berdoa? Tiada lain adalah untuk kebaikan kita sendiri. Bukan karena Allah membutuhkan sesuatu dari kita, tapi karena kitalah yang membutuhkan-Nya. Kita mengakui atau tidak akan kebesaran dan keagungan Allah, Allah tetap Maha Sempurna. Allah tidak berkurang keagungan-Nya karena kita membangkang, dan tidak bertambang kemuliaan-Nya karena kita taat. Doa itu adalah ibadah bagi orang yang beriman. Rasulullah Saw. bersabda, “Doa adalah ibadah.” HR. Abu Daud dan Tirmidzi. Kemudian, doa adalah intisari dari ibadah, sebagaimana sabda Rasulullah Saw., “Doa adalah intisari ibadah.” HR. Tirmidzi Jadi bagi seseorang yang ingin doanya dikabulkan oleh Allah Swt. janganlah ragu untuk yakin pada janji Allah Swt. manakala Dia berfirman, “..Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku berdoa kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” QS. Al Mu’min [40] 60 Demikianlah saudaraku, marilah kita benar-benar yakin akan janji Allah Swt. Hati yang yakin akan mendorong doa terpanjatkan dengan penuh kesungguhan dan keyakinan kepada kekuasaan-Nya. Tiada yang mustahil bagi Allah dan Allah pasti menepati janji-Nya. Wallohua’lam bishawab. 4. Contoh Kultum 7 Menit Sumber Ceramah Motivasi Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah SWT. Semoga Allah Yang Maha Mengetahui setiap isi hati hamba-hamba-Nya, senantiasa melimpahkan petunjuk-Nya kepada kita sehingga kita menjadi orang-orang yang istiqomah di jalan-Nya. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada kekasih Allah, baginda nabi Muhammad SAW. Saudaraku, semoga kita menjadi ahli dzikir dan ahli syukur. Rasulullah SAW. mengajarkan sebuah doa supaya kita menjadi hamba yang ahli dzikir dan syukur. Doa tersebut berbunyi, “Allahumma a’innii ala dzikrika wa syukrika, wa husni ibaadatik.’ Ya Allah, bimbinglah aku untuk mengingatMu dan bersyukur kepada-Mu, serta agar bisa beribadah dengan baik kepada-Mu.” HR. An Nasa’i dan Ahmad Menurut Rasulullah SAW, manusia itu bisa menjadi makhluk yang ajaib. Manusia yang mana? Yaitu manusia yang beriman kepada Allah SWT. Orang beriman itu manusia ajaib, dia tidak pernah rugi, diberi nikmat dia bersyukur dan diberi ujian dia bersabar. Keduanya menjadi kebaikan. Jadi kalau kita memiliki dua keahlian saja, yaitu ahli dzikir dan ahli syukur, maka tidak akan ada kejadian seperti apapun yang membuat kita rugi. Allah akan melipatgandakan karunia bagi hamba-Nya yang bersyukur. Kalau diumpamakan adalah seperti satu butir benih yang jatuh ke tanah dan disiram hujan. Benih itu kemudian tumbuh menjadi sebuah pohon yang semakin tinggi besar nan subur dan menjadi jalan kehidupan bagi tumbuhnya pohon-pohon lainnya. Atau seperti anak sapi yang makan rumput, kemudian dia tumbuh besar dan sehat, menghasilkan daging dan susu yang berlimpah. Demikianlah gambaran Allah melipatgandakan karunia bagi hamba-Nya yang bersyukur. Maka jangan pernah takut akan nikmat yang belum ada. Karena semuanya sudah ada di sisi Allah SWT. Yang harusnya kita takutkan adalah jika kita tidak bersyukur atas karunia Allah yang telah kita rasakan selama ini. Padahal syukur itu adalah bagaikan tali, yang mengikat nikmat yang telah ada dan menarik nikmat yang belum ada. Takutlah jika tali ini tidak ada di dalam diri kita. Karena Allah SWT. berfirman, “Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu..” QS. Ibrahim [14] 7 Jadi sebenarnya jangan sibuk memikirkan nikmat yang belum ada, melainkan sibuklah memikirkan syukur yang belum ada atas segala nikmat yang telah kita rasakan selama ini. Karena yang belum ada itu sudah janji Allah akan menambahkannya jikalau kita bersyukur. Saudaraku, semoga Allah melimpahkan taufik dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita menjadi ahli dzikir dan ahli syukur. Aamiin yaa Robbal aalamiin.

.
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/352
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/109
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/526
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/913
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/55
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/882
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/782
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/763
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/303
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/534
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/744
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/443
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/121
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/377
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/949
  • kultum singkat tentang jilbab