HargaKamar, Villa, Cabin & Tenda Camping di Binahal Indah Resort. Kamar dengan diamter 4 x 3 dengan pemandangan menghadap ke Danau Toba Rp. 900.000 per malam, dengan 2 tempat tidur ukuran king size. Type Villa dengan ruangan dapur Rp. 1.000.000 / malam. Type Kamar dengan kapsitas 2 orang Rp. 450.000.
Paket Tour Sabang Pulau Weh 4 Hari 3 Malam merupakan penawaran program perjalanan wisata atau paket wisata ke Sabang yang dikemas selama empat hari tiga malam dengan tour di Banda Aceh dan Sabang Pulau Weh. Paket Wisata Sabang Pulau Weh 4 Hari 3 Malam dikemas dengan mengunjungi objek dan tempat wisata menarik di Banda Aceh dan Sabang Pulau Weh serta Aceh Besar. Anda juga akan dibawa untuk berwisata kuliner yang unique dan khas di Banda Aceh dan Sabang. Tentunya kami memberikan paket perjalanan wisata terbaik dan berkualitas kepada tamu. Sabang atau Pulau Weh merupakan salah satu pulau di Aceh yang menawarkan tempat menyelam kelas dunia lebih dari 20 spot menyelam. Selain itu, Taman Laut Rubiah menawarkan spot snorkeling yang luar biasa yang memungkinkan anda bermain dengan ratusan ikan yang mengelilingi anda. Anda juga dapat melihat spesies langka disini. Dalam paket wisata Sabang Pulau Weh ini anda akan diajak menaiki boat kaca dan snorkeling ke taman laut Pulau Rubiah. Di Pulau Sabang ini kami juga akan membawa anda untuk melihat keindahan pantai pasir putih dengan air yang biru jernih, wisata sejaraj seperti peninggalan masa colonial, melihat alam yang masih perawan dan matahari terbenam yang indah di Monumen Nol Kilometer. Apa yang kami inginkan dalam perjalanan paket tour Sabang Pulau Weh – Banda Aceh ini adalah untuk membuat anda senang saat anda berlibur ke Sabang bersama kami. Berikut itinerary paket tour Sabang 4 Hari 3 Malam-nya Destinasi Banda Aceh & Sabang Pulau Weh Durasi Tour 4 Hari 3 Malam Minimum Pax 02 Peserta Hotel 2 Malam di Sabang & 1 Malam di Banda Aceh Itinerary Hari 01 Kedatangan Di Banda Aceh – Sabang L/D Setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Anda akan disambut oleh tim kami. Tur akan dimulai dengan mengunjungi Pemakaman Masal Tsunami di Siron. Dilanjudkan ke Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh untuk menyebrang ke Sabang, Pulau Weh. Menyebrang ke Pulau Weh dengan Kapal cepat ke Pelabuhan Balohan di Sabang. Waktu tempuh kira-kira 45 menit. Setibanya di Sabang, anda akan dibawa untuk mengunjungi Monumen I Love Sabang dimana anda juga melihat pemandangan Danau Aneuk Laot. Makan siang di restoran setempat. Tur ke Pantai Tapak Gajah, Pantai Sumur Tiga, Pantai Ujong Kareung, Benteng Jepang Anoe Itam, Pantai Anoe Itam dan Puncak Balohan untuk berfoto. Perjalanan diteruskan ke Iboih, dalam perjalanan berhenti di beberapa tempat menarik seperti Pulau Klah View Point dan Pantai Gapang. Check in penginapan di Iboih. Pada petang hari, tur ke Monumen Kilometer Nol Indonesia, anda bisa menikmati kelapa muda disini dan melihat sunset. Satelah makan malam, program bebas. Highlights Kuburan Masal Tsunami Monumen I Love Sabang Danau Aneuk Laot Pantai Tapak Gajah Pantai Sumur Tiga Pantai Ujong Kareung Pantai Anoe Itam Benteng Jepang Anoe Itam Balohan Hill Pulau Klah View Point Pantai Gapang Monumen Kilometer Nol Indonesia Days 02 Berenang & Snorkeling Trip ke Pulau Rubiah B/L/D Sarapan Pagi di Penginapan. Selepas sarapan pagi, Dalam paket tour Sabang hari kedua ini anda akan berwisata ke Goa Sarang, Pemandangan Puncak 1000, dilanjukan ke pantai pasir putih Keuneukai, Masjid Raya Kota Sabang, Monumen Sabang Meurauke dan Sabang Fair. Makan Siang di Pantai Paradiso. Setelah makan siang mengunjungi pantai Kasih dan kembali ke Iboih. Tiba di Pantai Iboih, persiapan untuk snorkeling trip ke Pulau Rubiah. Anda akan dibawa dengan Bot Kaca ke Pulau Rubiah untuk melakukan snorkeling trip. Anda akan dibawa ke beberapa spot snorkeling di Sekitar Pantai Iboih dan Pulau Rubiah. Anda akan menghabiskan waktu dengan snorkeling di Pulau Rubiah. Makan Siang Seafood di Pulau Rubiah Kembali ke Pantai Iboih Pada malam hari anda akan dibawa tur malam di Kota Sabang. Makan Malam di restauran pasiran sambil melihat suasana malam di dermaga kota Sabang. Berbelanja Souvenir. Kembali ke Penginapan. Acara Bebas. Highlight Goa Sarang 1000 Hill View Point Pantai Pasir Putih Keuneukai Masjid Raya Kota Sabang Monumen Sabang Meurauke Sabang Fair Pantai Paradiso Pantai Kasih Pantai Iboih Beach Pulau Rubiah Rubiah Sea Garden Wisata Malam Kota Sabang Hari 03 Sabang – Banda Aceh Tour B/L/D Sarapan Pagi di Penginapan Check Out Penginapan. Menuju Pelabuhan Bahohan. Berangkat dengan kapal cepat dari Sabang ke Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh pada pukul delapan. Dalam waktu 45 menit anda akan tiba di Pelabuhan Ulee Lheue. Setibanya di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, anda akan dibawa ke Pantai Ulee Lheue untuk berfoto bersama. City Tur di Banda Aceh dengan mengunjungi Masjid Baiturrahim iaitu masjid yang tidak hancur ketika diterjang gelombang tsunami, dilanjudkan ke PLTD Apung, Masjid Raya Baiturrahman, Musium Tsunami, Gunongan, Taman Putro Phang, Museum Aceh dan Bot diatas Rumah. Makan Siang di Restoran Khas Aceh dan Check in Hotel. Setelah makan siang, tur ke Taman Ratu Safiatuddin dan Musium Cut Nyak Dhien, Pasar Kue Tradisional. Setelah berbelanja kue tradisional, tour dilanjudkan ke Masjid Rahmatullah, Pantai Lampuuk & Pantai Lhoknga. Menuju ke Gurutee untuk tour puncak, melihat pantai dan wisata kuliner. Pada sore hari anda akan dibawa ke Lhokseudu untuk melihat indahnya sunset dan menikmati indahnya suasana di café tepi laut. Makan malam di Restoran Mie Aceh, disini anda dapat menikmati Mie Khas Aceh seperti Mie Kepiting, Mie Udang, Mie Daging dan Mie Cumi-cumi. Anda juga bisa menikmati kopi khas Aceh disini. Kembali ke hotel Acara bebas. Highlights Pantai Ulee Lheue Masjid Baiturrahim PLTD Apung, Masjid Raya Baiturrahman, Musium Tsunami, Gunongan, Taman Putro Phang, Musium Aceh Boat diatas Rumah. Taman Ratu Safiatuddin Musium Cut Nyak Dhien, Pasar Kue Tradisional Masjid Rahmatullah, Pantai Lampuuk, Pantai Lhoknga. Gurutee Lhokseudu Hari 03 Banda Aceh – Keberangkatan B-L Setelah sarapan di Hotel, Check out hotel. Pada hari terakhir paket liburan ke Sabang dan Banda Aceh ini, anda akan membawa anda untuk wisata belanja di Pasar Aceh dan Pasar Peunayong untuk membeli oleh-oleh khas Aceh, Berbelanja kopi Khas Aceh sementara anda bisa melihat pemrosesan biji kopi Aceh dan banyak jenis kopi Aceh lainnya. Stelah berbelanja, kami akan membawa anda mengunjungi Kuburan Masal Tsunami, Kampong Tradisional dan Kebun Kurma dimana anda boleh membeli kurma muda disini dan menikmati juice kurma. Menuju ke Bandara untuk keberangkatan anda. Semoga kita dapat berjumpa kembali. Highlights Pasar Aceh & Peunayong Shopping Souvenir Pusat Kopi Aceh Kuburan Masal Tsunami Kampong Tradisional Kebun Kurma Note Jika anda memilih pesawat pagi maka langsung menuju sabang, dan apabila anda memilih pesawat siang maka keberangkatan ke sabang pada sore hari dan bila anda memilih pesawat sore maka anda menginap satu malam di Banda Aceh. Paket Termasuk Transportasi/Mobil Tur Private Tidak Digabung Tiket Kapal Cepat Banda Aceh – Sabang PP Penginapan 3 Malam Twin Sharing/Sekamar berdua – 2 Malam di Sabang dan Satu malam di Banda Aceh Makan 3x Sarapan, 3x Makan Siang, 3x Makan Malam Dokumentasi Boat Kaca keliling Pulau Rubiah Peralatan Snorkeling Fin, Mask, Buoy Kamera Underwater Snorkeling Guide Guide/Driver Parking Fee Air Mineral selama tour Tiket Masuk Tempat Wisata Paket Tidak Termasuk Tiket Penerbangan. Pengeluaran Peribadi Tip Pemandu & Supir Porter Asuransi Laundry Harga Paket Wisata Sabang Hubungi Kami Syarat & Ketentuan Anda bisa membacanya disini. Hubungi Kami Whatapp +6285360131941 Email info Lihat Paket Tour Lain dari kami Paket Tour Banda Aceh 3 Hari 2 Malam Paket Wisata Banda Aceh 4 Hari 3 Malam Paket Wisata Sabang 3 Hari 2 Malam Dokumentasi Tamu Safari Wisata International Gambaran Kesulurahan Paket Tour Sabang 4 Hari 3 Malam Paket Tour Sabang Hari Pertama Paket Wisata Sabang 4 Hari 3 Malam Kuburan Masal Tsunami – Ketibaan anda dalam paket tour sabang di Aceh anda akan dibawa untuk mengunjungi tempat wisata religi yaitu kuburan masal tsunami. Pemakaman Masal Tsunami Siron adalah kuburan masal para korban tsunami yang telah meluluhlantakkan Aceh pada Desember 2004 lalu. Pamakaman ini menjadi tour sejarah dan religi bagi wisatawan untuk memperingati bencana besar yang pernah melanda Aceh. Kuburan masal ini terdapat mayat korban tsunami yang dikuburkan dan menjadi salah satu kuburan masal tsunami di Aceh. Ada juga banyak kuburan masal tsunami lainnya, tetapi yang ini merupakan yang terbesar. Di Banda Aceh juga ada kuburan masal di Ulee Lheue, sebanyak mayat dikuburkan disini. Tugu I Love Sabang – Monumen I Love Sabang adalah monumen dengan pemandangan Danau Aneuk Laot yang menakjubkan. Biasanya Sebelum tour di Sabang anda akan dibawa ke tempat melihat Danau Aneuk Laot dari atas. Danau ini memiliki luas 37,5 hektare. Sebagian besar turis berhenti di sini sejenak untuk menikmati panorama dan mengambil foto. Jika anda datang pada sore hari saat matahari terbenam, tempat ini adalah salah satu tempat yang bagus untuk melihat sunset. Danau Aneuk Laot – Danau Aneuk Laot adalah sebuah danau air tawar yang terletak di belakang kota Sabang. Danau ini menawarkan pemandangan indah dari tugu I Love Sabang. Pada saat ini, danau ini menjadi sumber air bersih bagi masyarakat di Pulau Weh. Pantai Tapak Gajah – Pantai Tapak Gajah terletak di Pantai Ie Meulee yang menawarkan suasana yang tenang, tidak ramai dan pemandangan yang menakjubkan. Pantai Tapak Gajah menawarkan pantai pasir putih yang lembut dengan pohon kelapa di dekat pantai menawarkan panorama yang indah dan salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pantai Sumur Tiga – Pantai Sumur Tiga adalah pantai pasir putih dan saait ini, pantai ini menjadi pantai yang lebih populer di kalangan wisatawan lokal dan asing untuk bersantai. Pantai ini layaknya surge yang menawarkan pemandangan birunya laut yang indah. Pantai ini juga bagus untuk berenang dan snorkeling, namun snorkeling spot di sini tidak terlalu bagus seperti di Pantai Iboih dan Pulau Rubiah. Panta Sumur Tiga adalah salah satu pantai terindah dengan garis pantai yang panjang menjadi tempat yang sangat sempurna untuk bersantai bersama teman maupun keluarga. Pantai ini juga merupakan salah satu tempat yang bagus untuk melihat matahari terbit atau sunrise yang dramatis karena terletak di sisi timur Pulau Weh. Pantai Ujong Kareung – Pantai Ujong Kareung adalah pantai yang mempesona di Pulau Weh dan menjadi populer akhir-akhir ini. Pantai dengan tebing karang dengan pemandangan air laut yang bersih dan biru menjadi sangat indah dipandang mata. Disamping itu, pantai ini juga bagus untuk berenang dengan air laut yang tenang. Pantai Anoe Itam – Dari banyak pantai di Pulau Weh, pantai ini yang paling berbeda. Pantai Anoe Itam terletak sekitar 13 kilometer dari Kota Sabang merupakan salah stu pantai pasir hitam di Pulau Sabang. Anoe Itam sendiri berarti pasir hitam’. Keindahan eksotis pantai ini dengan perpaduan warna pasir hitam dan tebingnya yang berwarna putih yang terlihat kontras memberikan keindahan tersendiri. Air laut yang biru, pemandangan samudera hindia dan angin sepoi-sepoi membawa kedamaian untuk pengunjung. Benteng Jepang – Benteng Jepang yang terletak di bagian timur Sabang yang berbatasan dengan pantai Anoe Itam merupakan salah satu tujuan wisata favorit yang sering dikunjungi oleh wisatawan selama kunjungan ke Sabang. Masih ada banyak benteng lain yang terletak di pulau ini. Benteng ini dahulu digunakan sebagai tempat penyimpanan senjata untuk armada jepang. Ketika Perang Dunia II pecah, Sabang tidak luput dari target Jepang. Jepang mendarat di Sabang pada 12 Maret 1942 yang kemudian dijadikan sebagai basis pertahanan militer dan pusat komunikasi di Selat Malaka. Ini dibuktikan dengan adanya jejak benteng Jepang yang masih bisa ditemui hingga sekarang. Bukit Balohan – Bukit Balohan ini menawarkan pemandangan indah dari atas bukit. Puncak Balohan atau dikenal juga dengan Puncak GT menawarkan view pelabuhan dan teluk Sabang yang indah dari atas puncak serta birunya laut. Spot wisata ini sangat cocok bagi anda yang ingin mengabadikan momen bersama keluarga atau juga bagi fotografer yang ingin mengambil foto dengan spot yang bagus. Spot Pemandangan Pulau Klah – Anda dapat menikmati panorama Pulau Klahpada pendakian pertama menuju ke Iboih. Pulau ini dikelilingi oleh pantai-pantai yang indah. Salah satu tempat perhentian untuk menikmati pemandangan indah pulau Klah adalah di Cot Batre. Ada dua toko disana di mana anda dapat menikmati minuman kelapa muda dan rujak buah khas Aceh. Anda dapat mengabadikan momen berfoto dengan latar belakang Pulau Klah dengan laut yang biru di tempat ini. Pantai Gapang – Pantai Gapang merupakan salah satu pantai yang lebih tenang dengan spot diving yang hanya berjarak sangat dekat di depan pantai ini yang kaya akan spesies ikan, sangat cocok untuk macro lover photography, anda juga bisa melihat hawk bill turtles di sini. Di samping menyelam, pantai ini juga sangat bagus untuk snorkeling. Pantai Gapang dapat di capai dengan mobil sekitar 40 menit dari pelabuhan Balohan Sabang sebelum anda mencapai Pantai Iboih. Pantai ini adalah salah satu pantai paling populer di Pulau Weh. Pantai Gapang adalah pantai pasir putih yang indah, lingkungannya yang nyaman di bawah pepohonan yang tumbuh di dekat laut, air dangkal dan air laut yang tenang. Restoran dan akomodasi di pantai ini dapat anda temukan hanya beberapa meter dari pantai tempat di mana anda bisa berenang, menyelam, snorkeling dan menikmati hidangan masakan. Gapang memiliki 2 tempat penyelaman yang tidak begitu jauh dari Pantai yaitu Gapang Hour Reef Diving Spot dan Limbo Gapang Dive Spot. Sebagian besar penyelam yang datang ke tempat ini berasal dari Eropa, Amerika dan Australia. Turis domestic masih jarang terlihat melakukan olahraga ini di sini. Hanya beberapa orang lokal yang datang untuk berenang di pantai. Gapang dikenal dikalangan wisatawan internasional sejak 1980-an terutama bagi mereka yang suka menyelam dan snorkeling. Divers atau penyelam dapat melihat keanekaragaman ikan dan terumbu karang yang berwarna-warni. Monumen Nol Kilometer Indonesia – Monumen 0 Kilometer RI atau yang biasa disebut Monumen Nol Kilometer Indonesia adalah monumen penanda geografis Indonesia yang unik. Hal ini terkait dengan perannya sebagai perekat nusantara dari Sabang di Aceh hingga Meurauke di Papua. Lokasi tugu ini terletak di kawasan Hutan Wisata Sabang tepatnya di desa Iboih, Ujong Ba’u, Kecamatan Sukakarya, sekitar 5 kilometer dari Pantai Iboih. Letaknya di sebelah barat kota Sabang sekitar 29 kilometer atau membutuhkan waktu sekitar 1 jam berkendara. Monumen Nol Kilometer Indonesia ini adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Pulau Sabang. Monument ini saat ini sudah direnovasi dan sepenuhnya dibangun kembali menjadi monument baru yang mewakili yang lama. Monument ini sebagai tanda bagian paling barat di mana geografis Indonesia dimulai. Waktu terbaik mengunjungi monument ini adalah pada sore hari sekitar pukul 6 sore. Anda akan menikmati matahari terbenam yang indah di temoat ini. Di sekitar monumen ini anda juga akan melihat babi hutan, monyet hitam dan burung-burung endemic Sabang. Di tempat ini juga tersedia kafe-kafe dan warung rujak khas tugu KM 0 di mana anda dapat bersantai dan menikmati rujak dan kelapa muda di sini. Paket Tour Sabang Hari Kedua Paket Wisata Sabang 4 Hari 3 Malam Goa Sarang – Pada hari kedua paket tour sabang ini anda akan kami bawa melihat gua laut. Gua Sarang terletak di pantai barat Pulau Weh antar Pantai Pasir Putih dan Balek Gunung, Gua yang menakjubkan ini terletak persis di dekat pantai di mana Anda bisa melihat air laut yang biru. Gua Sarang ini merupakan gua laut di mana anda bisa melihat dalam goa jika anda melihat dari lautan. Untuk masuk ke gua anda harus menyewa boat. Masuk ke dalam goa ini anda akan melihat formasi yang indah dan banyak burung-burung walet serta kelelawar. Pemandangan Puncak Seribu – Pemandangan dari puncak seribu ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan di Pulau Weh. Anda akan melihat hamoaran perairan laut lepas di Samudera Hinda dan Hutan Huja n yang lebat dari atas puncak ini. Anda juga akan melihat Kepulauan Aceh dari titik ini dan juga anda akan melihat titik tertinggi di Pulau Weh. Suasana yang begitu fresh bisa dinikmati di tempat ini dengan panorama yang bagus menawarkan spot yang fantastis untuk fotografi. Pantai Pasir Putih Keuneukai – Pantai Pasir Putih Paya Keuneukai adalah salah satu pantai pasir putih yang indah. Ada bebrapa café di pantai ini untuk tempat nongkrong. Di dekat pantai ini juga terdapat dua pantai lagi yaitu Pantai Cum dan Pantai Bango. Pantai ini sangat sunyi dan sangat cocok untuk pelancong yang suka tempat yang tenang dan sepi. Monumen Sabang Meurauke – Monumen ini terletak di atas kota Sabang. Monument ini adalah monument yang serupa dengan monument yang ada di Papua. Di atas monument ini ada simbol Garuda Elang. Di iboih juga memiliki monument yang sama persis seperti monument yang ini dengan taman dan tempat duduk sambil menikmati pemandangan seluruh pantai Iboih dan Pulau Rubiah. Tempat ini adalah salah satu spot yang paling bagus untuk melihat pemandangan dari atas panorama indah Pulau Rubiah dan Pantai Iboih. Masjid Raya Sabang – Masjid Raya Babussalam Sabang memiliki arsitektur yang indah seperti gaya arsitektur timur tengah. Masjid Raya Babussalam adalah salah satu masjid besar di Sabang dan sering diadakan kegiatan keagamaan. Masjid ini tidak jauh dari pusat kota Sabang, tepatnya di jalan Chik Ditiro Sabang. Sabang Fair – Sabang Fair adalah kompleks taman wisata budaya yang terletak dekat dengan Pantai Kasih dan Paradiso. Anda bisa melihat peninggalan Meriam yang ditinggalkan pasukan Jepang setelah perang dunia II yang dipajang berjejeran di sepanjang taman ini. Tempat ini sangat cocok untuk keluarga dan juga tempat terbaik untuk melihat matahari terbenam di Pulau Sabang. Anda juga dapat menikmati jalan-jalan atau berolahraga baik jogging maupun kegiatan olehraga lainnya di sepanjang jalan ini. Anda juga bisa duduk di gubuk yang disediakan secara Cuma-Cuma oleh pemerintah. Disamping itu, anda juga dapat menemukan tempat-tempat kuliner yang tersebar di pantai dekat Sabang Fair seperti Taman Kuliner Saang atau café di sepanjang Pantai Paradiso. Anda dapat dengan mudah menemukan masakan khas Aceh sperti Mie Aceh, Kopi Aceh dan banyak hidangan lainnya di tempat yang santai ini. Sabang Fair juga merupakan tempat acara wisata budaya yang diadakan oleh pemerintah baik provinsi Aceh maupun Pemerintah Sabang. Anda bisa melihat agenda atau event yang diadakan oleh pemerintah melalui laman website dinas budaya dan pariwisata baik provinsi maupun pemerintah kota Sabang. Pantai Paradiso – Pantai Paradiso merupakan salah satu pantai di kota Sabang dengan pemandangan laut dan kafe-kafe pinggir laut yang menawarkan anda wisata kuliner di Sabang. Bagi anda yang ingin bersantai pada malam hari dan menikmati kuliner khas Sabang Pulau Weh seperti Sate Gurita, Mie Aceh dan lain-lain, anda bisa langsung mengunjungi pantai ini. Disamping itu, pantai ini merupakan salah satu spot terbaik untuk melihat sunset di kota Sabang. Pantai Kasih – Pantai Kasih sangat dekat dengan kota bawah Sabang. Pantai Pasir putih ini sangat cocok sebagai tempat untuk menikmati susasana laut yang tenang bersama keluarga maupun teman. Pantai ini juga merupakan salah satu spot terbaik untuk melihat sunset di Sabang. Di dekat Pantai Kasih terdapat Pantai Paradiso yang merupakan pantai dengan kafe-kafe pinggir laut. Anda bisa berjalan dari Pantai Paradiso ke Pantai Kasih untuk menikmati suasana pantai dengan panorama yang indah. Pantai Iboih – Pantai Iboih dapat dicapai dengan transportasi lokal sekitar 45 menit dari Pelabuhan Balohan Sabang di mana pelabuhan ini menjadi pintu masuk utama ke Pulau Sabang. Pantai Iboih adalah salah satu pantai yang sangat populer di Pulau Weh. Tidak hanya dikenal dengan pemandangannya yang indah, tetapi juga pemandangan alam bawah lautnya. Menyelam dan snorkeling bisa dilakukan di sini. Kondisi terumbu karang di sini dikategorikan sebagai terumbu karang terbaik di seluruh pantai barat sumatera dan juga ribuan ikan berwarna-warni. Arus yang tidak begitu kuat membuat spot snorkeling di sini aman bagi snorkelers maupun siapa saja yang ingin berenang di pantai ini. Pantai Iboih menghadap ke Pulau Rubiah yang terkenal akan taman lautnya yang dilindungi dengan beragam kehidupan lautnya. Iboih adalah tempat dimana masyarakat setempat mencari nafkah melalui geliat pariwisata. Pantai Iboih ini sangat ramai dikunjungi. Dengan fasilitas menyelam dan berbagai bungalow yang nyaman di dekat lereng bukit yang menghadap ke pantai dan Pulau Rubiah. Pantai pasir putih bersih dengan pemandangan yang indah. Pemandangan bawah laut adalah yang terbaik disertai dengan pemandangan hutan alami yang sangat memikat pengunjung untuk berwisata ke destinasi ini. Selain pemandangan yang indah, anda juga dapat menikmati pemandangan bawah laut dengan menyewa perahu kaca di bawahnya tanpa harus snorkeling yang dimulai dari dermaga Teupin Layeu. Anda bersama keluarga ataupun teman bisa menikmati indahnya pemandangan terumbu karang yang berwarna-warni di sekitar Pulau Rubiah. Bagi anda yang memiliki lisensi untuk menyelam, Iboih adalah tempat yang bagus untuk menyelam. Bahkan jika anda belum memiliki lisensi menyelam, pusat penyelaman di Iboih dapat mengajari anda tentang scuba diving melalui intsruktur lokal dengan standar internasional. Beberapa tempat menyelam yang sangat populer di Sabang yaitu Batee Tokong, Arus Balee dan Bangkai Kapal tempat di mana anda bisa melihat hiu, pari manta dan kura-kura di tengah-tengah ribuan ikan dan terumbu karang yang unik di bawah laut. Fasilitas menyelam di sini sangat bagus. Akomodasi mudah ditemukan di sepanjang pantai. Selain itu, ada area parkir mobil, warung snorkeling, toko souvenir, warung kopi dan banyak warung makan dan restoran di sepanjang pantai disamping fasilitas umum yang lainnya seperti toilet, kamar ganti, mushalla dan kamar mandi. Pulau Rubiah – Pulau Rubiah adalah sebuah pulau yang terletak sekitar 23,5 kilometer di sebelah barat Pulau Weh. Pulau ini memiliki pantai yang indah, hutan yang lebat dan dikelilingi oleh taman laut yang indah dengan luas area taman laut 2,600 hektar yang menawarkan pemandangan indah kekayaan bahari seperti terumbu karang, biota langka dan kehidupan laut yang dilindungi. Taman Laut Rubiah memiliki keanekaragaman biota laut yang tinggi dan banyak spesies ikan serta berbagai jenis terumbu karang terdapat disini. Taman Laut Pulau Rubiah – Dalam paket tour sabang ini, kami membawa anda untuk menikmati pemandangan bawah laut yaitu di Taman Laut Rubiah. Pulau Weh tidak hanya untuk penyelam, snorkeling juga hal yang paling menarik dilakukan di Taman Laut Rubiah ini. Ada berbagai jenis biota laut yang keren untuk anda lihat seperti kura-kura, kuda laut, gurita, ikan hias dan lain-lain. Ini membuat taman laut pulau rubiah menjadi tujuan wisata yang fantastis, di mana anak-anak dan keluarga anda juga dapat bermain di pantai dan berlari di ombak kecil. Taman Laut Rubiah terkenal karena kebun terumbu karangnya yang dangkal dan berwarna-warni. Anda akan menemukan belut laut yang bersarang di tempat ini seperti belut sarang lebah yang indah. Sebagian besar pengunjung yang ingin bersnorkeling, mereka menaiki perahu kaca dan berkeliling Pulau Rubiah. Taman Laut Pulau Rubiah memiliki luas area 2,600 hektar yang ditumbuhi berbagai jenis terumbu karang yang mempesona dan kehidupan laut langka. Airnya sangat jernih dengan jarak pandang 10-15 meter. Tour Malam Kota Sabang – jika anda mengambil paket tour Sabang, anda belum lengkap jika anda tidak berkeliling kota Sabang pada malam hari. Anda bisa melihat suasana kota pada malam hari yang banyak pengunjung menghabiskan waktu untuk shopping souvenir, mencari jajanan kuliner khas dan menikmati kopi di beberapa tempat populer di kota Sabang. Anda juga bisa bersantai di Acirasa dekat dermaga BPKS Sabang untuk melihat suasana malam dengan lambu yang berwarna-warni yang sangat indah di pinggir dermaga. Paket Tour Sabang Hari Ketiga Paket Wisata Sabang 4 Hari 3 Malam Pantai Ulee Lheue – Pada hari ketiga paket tour sabang ini anda akan mengunjungi pantai ulee lheue saat tiba di Banda Aceh dari Sabang. Pantai Ulee Lheue sering dikunjungi oleh penduduk setempat terutama pada hari Sabtu dan Minggu. Di sepanjang sisi jalan dapat ditemukan pedagang jagung bakar pada sore hari. Di pantai ulee lheue terdapat wahana bermain anak-anak dan sangat cocok bagi wisata keluarga karena pantai ini tidak berarus karena di tutupi dengan tanggul batu. Pantai ini juga sangat populer dikalangan pemancing mania. Ramai pemancing datang ke pantai ini untuk memancing baik pagi hari maupun pada malam hari. Pantai ini tidak pernah sepi pemancing. Apalagi di hari-hari tertentu disaat ikan naik. Di Ulee Lheue juga terdapat pelabuhan feri menuju ke Sabang Pulau Weh. Masjid Baiturrahim – Masjid Baiturrahim adalah salah satu masjid yang menjadi saksi bencana tsunami yang sangat dahsyat di Aceh pada tahun 2004 silam. Masjid ini terletak hanya sekitar 300 meter dari Pantai Cermin Ulee Lheue. Daerah dekat masjid ini merupakan suatu daerah dengan bencana tsunami terparah. Empat desa di sekitar masjid ini hancur parah oleh gelombang tsunami yang tingginya mencapai 20 meter lebih. Masjid ini tetap berdiri kokoh di saat tsunami menghantam di mana bangunan lain di sekitar masjid hancur total dan tersapu oleh gelombang dan rata dengan tanah. Masjid ini menjadi sangat populer dan banyak dikunjungi oleh wisatawan untuk wisata religi. Di samping itu, ada beberapa presiden negara donor untuk memulihkan bencana dan tsunami di Aceh pernah berkunjung ke sini. PLTD Apung – PLTD Apung merupakan kapal generator listrik tenaga diesel milik perusahaan listrik negara atau PLN yang mensupport kekurangan daya listrik ke Banda Aceh sebelum tsunami. Saat ini kapal yang berbobot ton yang sebelumnya berada di laut tepatnya di Ulee Lheue diseret oleh gelombang tsunami 2004 sekitar 4,5 kilometer ke daratan atau tepatnya ke tengah-tengah desa Punge Blang Cut dan menjadi monumen atau tempat wisata tsunami di Banda Aceh. Kapal ini menabrak dua rumah saat mendarat dan menewaskan semua orang di dalamnya. Saat ini para pengunjung dapat naik ke atas kapal untuk melihat pemandangan kota dari atas dan juga di dalam kapal ini terdapat musium di mana pengunjung dapat melihat sejarah kapal ini. Masjid Raya Baiturrahman – Masjid ini dibangun sekitar abad ke 12 oleh Sultan Iskandar Muda. Masjid ini beberapa kali terbakar termasuk ketika Belanda menyerang Kutaraja sekarang Banda Aceh pada tahun 1873. Masjid ini memiliki arsitektur perpaduan eropa dan timur tengah dan terdapat 5 buah kubah, dua Menara tinggi dalam komplek masjid, kolam ikan, satu Menara tinggi di depan masjid dengan arsitektur dan ornament yang indah. Saat ini masjid yang telah di renovasi ini telah dipasangkan 12 payung elektrik, lantai marmer di luar masjid serta tempat wudhu dan area parkir bawah tanah. Musium Tsunami – Musium Tsunami terletak di Jalan Iskandar Muda, Banda Aceh. Musium ini dibuka setiap hari kecuali hari Jum’at yang buka pukul hingga pukul dan hingga Bangunan musium ini cukup unik karena bila dilihat dari kejauhan menyerupai kapal dengan cerobong asap. Gempa Samudera Hindia 2004 adalah gempa berkekuatan besar yang terjadi pada hari Minggu, 26 Desember 2004 dan menyebabkan tsunami yang melanda beberapa negara termasuk Indonesia terutama Aceh yang paling parah terkena dampaknya. Dari jumlah kematian korban, gempa ini adalah adalah salah satu dari sepuluh gempa terburuk sekaligus tsunami terburuk dalam sejarah. Indonesia adalah negara yang paling parah terkena dampaknya dengan perkiraan korban jiwa mencapai orang. Musium ini dibuat untuk menggenang peristiwa bencana alam besar terjadi di Aceh. Anda bisa melihat display tentang kejadian tsunami dan benda benda peninggalan tsunami di dalam musium. Di samping itu terdapat edukasi tentang bencana alam. Gunongan – Gunongan adalah gunung miniature buatan yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda untuk istrinya Putroe Phang dari Malaysia. Bangunan ini terletak di Taman Putroe Phang yang berfungsi sebagai tempat rekreasi bagi sang putri raja dan keluarga kerajaan pada saat itu. Taman Putro Phang – Taman Putro Phang adalah taman bersejarah selama pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Putroe Phang berarti putri dari Pahang Malaysia yang merupakan istri Sultan Iskandar Muda. Nama aslinya adalah Putri Kamaliah. Taman ini adalah taman bermain keluarga kerajaan. Ada sungai krueng Daroy yang mengalir ke dalam taman di mana air mengalir dari Mata Ie. Terdapat juga Pintoe Khop yang digunakan oleh Putroe Phang sebagai tempat istirahat setelah mandi di Sungai Daroy. Musium Aceh – Musium yang terletak di Banda Aceh dekat kediaman atau Pendopo Gubernur Aceh. Bangunan utama musium ini adalah sebuah rumah adat aceh uang dibangun oleh gubernur Belanda pada masa penjajahan yang bernama Van Swart pada tahun 1941. Bangunan lainnya adalah gedung gedung baru. Di dalam rumah tradisional aceh ini, dipenuhi barang-barang tradisional rumah tangga, barang antik, barang kuno, dan barang-barang bersejarah. Musium Aceh ini merupakan salah satu musium tertua di Indonesia. Ada juga hadiah dari kaisar Cina yang diberikan oleh Laksamana Cheng Ho pada 1414. Ditempatkan di depan musium. Di atas bel ini dapat ditemukan tulisan cina. Kapal Di Atas Rumah – Ketika tsunami melanda Aceh pada Desember 2004 silam, banyak boat nelayan yang dibawa gelombang tsunami ke darat salah satunya monument Kapal di Atas Rumah, Boat Ikan 20 ton ini sengaja dijadikan monumen oleh pemarintah untuk mengingat dahsyatnya bencana gempa dan tsunami di Aceh yang lalu. Saat ini kapal yang telah menyelamatkan orang sebanyak 59 orang dan mendarat di atas rumah Abasiah dan Misbah banyak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun asing untuk melihat langsung sejarah bencana gempa dan tsunami di Aceh yang telah menewaskan lebih dari orang di Aceh. Taman Ratu Safiatuddin – Taman Ratu Safiatuddin merupakan taman budaya di Banda Aceh yang di dalam komplek taman ini terdapat 23 bangunan rumah adat dari berbagai etnik di Aceh. Setiap kabupaten dan kota di Aceh terdapat satu rumah adat sebagai anjungan. Dalam paket wisata sabang ini, kami membawa anda untuk melihat kebudayaan Aceh. Disamping itu, di taman ini sering diadakan festival kebudayaan dan juga ada event yang sangat populer yaitu Pekan Kebudayaan Aceh yang diadakan setiap beberapa tahun sekali dimana anda bisa melihat kebudayaan yang khas diperagakan baik rumah adat, tarian, pakaian, kuliner, pertunjukan dan lain-lain. Rumah Cut Nyak Dhien – Cut Nyak Dhien adalah salah seorang wanita pahlawan kemerdekaan Indonesia dari Aceh. Rumah Cut Nyak Dhien dibangun kembali di tempat aslinya di mana rumah aslinya telah dibakar oleh Belanda selama perang melawan kolonialisme Belanda. Rumah Cut Nyak Dhien ini menjadi salah satu daya Tarik wisata. Para pengunjung dapat melihat rumah tradisional Aceh dan peralatan rumah tangga tradisional milik Cut Nyak Dhien. Pasar Kue Tradisional Aceh Lampisang – Pasar Kue Tradisional Aceh di Lampisang merupakan pasar kue tradisional yang berlokasi di Lampisang, Aceh Besar. Pasar kue ini menjual berbagai macam kue tradisional Aceh yang berasal dari kabupaten kota di Aceh. Aceh memiliki 6 suku yang menduduki kabupaten kota di Aceh dengansuku Aceh lebih dari 70 persen. Setiap kabupaten kota memiliki kue khas tersendiri. Di pasar ini anda akan menjumpai berbagai macam kue khas Aceh dan salah satu tempat yang wajib anda kunjungi selama berlibur ke Aceh. Masjid Rahmatullah Lampuuk – Masjid Rahmatullah adalah sebuah masjid bersejarah dan sangat terkenal setelah bencana tsunami pada Desember 2004 silam. Masjid ini terletak hanya 500 meter dari pantai Lampuuk dan ketika tsunami terjadi, gelombang datang setinggi masjid ini dan menghantam dan menenggelamkan masjid ini. Namun secara ajaib masjid ini tetap berdiri tegak dan hanya sebagian dinding masjid saja yang hancur semerntara daerah disekitarnya rata dan tidak ada lagi bangunan dan pepohonan semua dibawa oleh gelombang tsunami. Dengan kejadian ini, mengundang banyak fotografer dan jurnalis dunia datang untuk mengambil gambar dan anda dapat melihatnya di musium kecil di sudut luar masjid. Pantai Lampuuk & Pantai Momong – Pantai lampuuk dan Pantai Momong merupakan pantai yang berdekatan di mana anda dapat melihat hamparan pantai pasir putih yang menghadap Samudera Hindia dengan air biru dan dikelilingi oleh pohon-pohon pinus yang lebat. Pantai ini juga memiliki pemandangan pegunungan di sisi timur pantai lampuuk dan sisi barat Pantai momong. Pemandangan indah dan panorama yang indah menjadikan pantai ini menjadi salah satu objek wisata unggulan. Pantai ini juga merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat matahari terbenam di Aceh. Pantai Lampuuk terletak sekitar 18 kilometer dari Banda Aceh dengan garis pantai sepanjang 5 kilometer dari Lampuuk ke Pantai Lhoknga menawarkan pantai pasir putih bersih yang lembut, air laut yang biru kehijauan dan ombak yang bagus untuk peselancar pemula di Pantai Lampuuk. Pantai Lhoknga – Pantai Lhoknga adalah pantai selancar utama di Aceh yang terletak sekitar 20 kilometer dari kota Banda Aceh menawarkan gelombang selancar kelas dunia. Pantai Lhoknga memiliki kondisi ombak yang sempurna. Anda akan menikmati perjalanan selancar yang hebat di sini. Jika anda mencari tujuan selancar yang luar biasa di Indonesia, Lhoknga adalah salah satu tempat terbaik untuk itu. Pantai pasir putih yang panjang indah, ombak selancar yang fantastis dan juga menawarkan spot selancar layang-layang, pemandangan alam yang indah semua ada di satu tempat. Pemandangan Sunset Lhokseudu – Lhok Seudu adalah sebuah desa nelayan yang populer di Aceh Besar di mana anda dapat melihat banyak penduduk setempat menjual ikan asin kering di sepanjang jalan. Anda akan menemukan banyak jenis ikan kering mulai dari yang paling besar hingga yang paling kecil termasuk juga gurita kering asin. Pada saat ini tempat ini menjadi lebih populer dengan adanya begitu banyak kafe pinggir laut dan sebagian kafe berada di laut termasuk restoran seafood. Anda akan menikmati pemandangan pantai yang indah, pemandangan perahu katamaran tradisional dan di sore hari anda akan melihat pemandangan matahari terbenam yang dramatis di sini sambil menikmati kelapa muda. Paket Tour Sabang Hari Ke-empat Paket Wisata Sabang 4 Hari 3 Malam Berbelanja Souvenir & Kerajinan Tangan – Dalam paket tour sabang ini anda juga dibawa untuk wisata belanja. Shopping Cinderamata & kerajinan tangan menjadi salah satu keharusan bagi sebagian wisatawan. Belanja Souvenir dan Oleh-oleh khas Aceh memiliki banyak tawaran berbeda di mana setiap kabupaten kota di Aceh memiliki oleh-oleh khas tersendiri. Untuk kerajinan tangan, anda bisa membeli tenun sutra, border emas, pisau ukir atau rencong ukir, belati ukir dan benda benda kayu berukir. Selain itu, aceh juga memiliki karya seni emas yang berkualitas dengan desain yang unik dan klasik. Suvenir lain yang bisa anda beli dari Aceh seperti dendeng sapi khas, kue tradisional Aceh dengan banyak variasi dan rasa, pernak-pernik yang unik, pakaian Aceh, topi aceh dan juga batik dan sarung. Semua proses produksi merupakan hasil home industry untuk mempertahankan kualitas aslinya. Oleh-oleh dan kerajinan tangan yang sering dibeli oleh wisatawan lokal maupun asing di Banda Aceh adalah pakaian Aceh, kue Aceh tas dan dompet Aceh, bros pintu Aceh, cincin giok, perhiasan emas dan kopi Aceh seperti Kopi Gayo Arabica dan jenis kopi Aceh lainnya. Ada juga yang membeli emping melinjo, emping beras, dendeng, keumamah, dodol aceh, manisan pala khas Aceh selatan dan kain tenun khas gayo. Belanja & Melihat Proses Penggilingan Kopi – Kopi Aceh sangat terkenal di seluruh dunia terutama Kopi Arabika Gayo. Kopi Arabika Aceh terbagi dalam banyak jenis kopi sperti Kopi Luwak Arabika, Pee Berry, Long Berry, Arbika Wine, Arabica Green Coffee dan banyak lainnya. Setiap jenis kopi ini memiliki rasa dan harga yang berbeda mulai dari yang mahal sampai yang termurah. Banda Aceh terkenal sebagai kota dengan seribu warung kopi, jika anda minum kopi khas Aceh yang rasanya unik membuat siapa saja yang mencoba pasti akan ketagihan. Dalam Paket Wisata Sabang ini kami akan mengajak anda untuk melihat kedai kopi dan pengolahan kopi dimana anda juga bisa berbelanja kopi sebagai oleh-oleh. Kampong Tradisional – Kampong tradisional ini dimana anda bisa melihat rumah tradisional aceh yang masih dirawat dalam bentuk aslinya. Disini anda juga bisa melihat tradisi di pedesaan, sawah sawah yang luas yang suasana di kampong yang berbeda. Kebun Kurma Blang Bintang – Objek wisata terakhir yang akan anda kunjungi pada paket tour sabang hari terakhir ini adalah kebun kurma. Kebun Kurma tidak hanya ditemukan di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Mesir, Yaman dan banyak lainnya, tetapi juga dapat ditemukan di Aceh dengan luas lahan kebun kurma yang besar. Di tempat ini anda bisa melihat panorama indah bukit dan pohon kurma. Anda bisa menaiki kuda atau ATV untuk menelusuri kebun ini. Selain itu anda juga bisa menikmati juice kurma disini atau berbelanja kurma muda atau jenis kurma lain untuk oleh-oleh. Anda juga bisa melihat paket wisata lain di samping Paket Wisata Sabang atau Paket Tour Sabang 4 Hari 3 Malam di navigasi situs web ini dengan banyak tawaran.LokasiMuseum Hewan Internasional Rahmat di Jl. S. Parman Medan dengan biaya masuk Rahmat Galleri mulai dari Rp. 25.000 untuk orang dewasa. 12. Liburan yang menyenangkan ke Kampung Keling Medan. Jangan lupa mampir ke desa selama liburan Anda di Medan atau sekarang yang disebut Kampung Madras adalah nama tempat di Medan dengan populasi India
Connection timed out Error code 522 2023-06-13 180238 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6c3e2588271aff • Your IP • Performance & security by Cloudflare
BiayaLiburan ke Medan Danau Toba Murah. Harga Paket Wisata Medan Danau Toba. Biaya Paket Hemat Liburan ke Danau Toba Murah 2 Hari 1 Malam, 4 Hari 3 Malam Biaya Liburan ke Medan Danau Toba Murah. Harga Paket Wisata Medan Danau Toba. Biaya Paket Hemat Liburan ke Danau Toba Murah 2 Hari 1 Malam, 4 Hari 3 Malam. Lewati ke konten. CV. PUTRA WIJAYA
Hello World! Banda Aceh, 28 Juli 2018 Keinginan untuk mengunjungi Sabang dan Banda Aceh dari sejak kuliah. Sayangnya pas kuliah tidak ada uang, pas kerja tidak ada waktu. Begitulah kadang hidup ini, tidak sesuai dengan keinginan. Tapi jangan menyerah dengan keinginan apalagi impian, karena suatu saat impian itu bisa jadi kenyataan walau butuh proses. Sama seperti keinginanku untuk menginjakkan kaki ke Aceh akhirnya kesampaian juga di tahun 2018 ini dan Alhamdulillah aku liburan tak tanggung-tanggung dengan adikku. Jujur saja, melakukan trip dengan adik itu merupakan perjalanan yang menyenangkan dari semua perjalanan yang pernah aku lakukan meskipun adikku bukanlah penyuka traveling. "Ki, keta le tu Sabang", kataku Ki, yuk ke Sabang "Mamua ita disi?", tanya adikku Ngapain kita kesana? "Marmayam", jawabku main-main "Sayang epeng, jalagi ma soni alak lai mu so bisa dioban ko mardalan, arakku nakesepian doho kan?, kawin ma ho soni", jawanya dengan ketus. Sayang uangnya, carilah suami mu biar bisa diajak jakan-jalan, dirimu kesepian kan kak? "Naotoan ho kan?, ho meo alak nadibayarin do sude inda ra", jawabku Bodoh banget sih udah dibayarin semua juga gak mau Aceh Begitulah percakapan dengan adikku yang jika bertemu seperti anjing dan kucing. Wajar saja aku dan adikku itu berbeda banget. Kalau aku hobi ngukur jalan maka adikku tidak. Tapi akhirnya dia mau juga menemaniku backpackeran ke Banda Aceh dan Sabang dari Medan. Itupun dengan terpaksa hehhehe 😀 Momen ke Sabang juga pas kebetulan memang ke Medan buat ngurusin kuliah adikku ini maka taka da salahnya sekalian saja. Trip ke Sabang juga awalnya hendak pergi dengan Maulina tapi tidak jadi, jadinya malah dengan adikku. Eh ternyata seru jalan adikku, lumayan ada yang bawa motor dan tukang photo hahaha 😀 Cara ke Banda Aceh dari Medan Bis ke Banda Aceh Jika ingin ke Sabang maka bisa dengan dua cara yaitu via darat maupun dengan udara. Karena trip dadakan maka aku dan adikku ke Aceh via darat yaitu dengan bis. Banyak sekali bis ke Banda Aceh dari Medan dengan bis yang bagus sekali. Sayangnya karena beli dadakan sehingga harganya agak mahal yaitu perginya namun pulangnya Yang pertama kami pergi dari Medan ke Banda Aceh dengan bis Kurnia dengan tipe bis double decker yang super nyaman sehingga bisa tidur nyenyak. Itupun adikku yang upgrade bis dari bis biasa ke bis yang double decker. Pas dari Banda Aceh ke Medan kami naik bis Pelangi namun bisnya gak senyaman kami pergi. Harga bis dari Banda Aceh ke Medan atau sebaliknya bisa murah jika belinya jauh har dan bisa beli dari aplikasi. Saranku belinya pas jauh-juah hari karena bisa dapat dibawah dua ratus ribu. Kalau yang bis biasa banyak juga ke Aceh dari Medan sekitar namun karena jaraknya jauh 12 jam aku sarannya jika memilih jalur darat ke Banda Aceh dari Medan sebaiknya dengan bis yang bisa tidur. Atau sekalian aja naik pesawat karena harga tiket pesawat dengan bis tidak jauh. Terminal bis Aceh Beberapa pilihan bis ke Banda Aceh dari Medan beserta alamat pool bus dan loket ke Banda Aceh 1. Pool Bus & Loket Kurnia di alamat Jl. Gagak Hitam Sei Sikambing B, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara 2. Pool Bus & Loket Putra Pelangi di alamat Jl. Sunggal Sei Sikambing B, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara 3. Pool Bus & Loket Sempati Star di alamat Jl. Asrama, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, Sei Sikambing C. II, Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara 4. Pool Bus & Loket Sanura di alamat Jl. Gagak Hitam F, Sei Sikambing B, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara Cara ke Banda Aceh dari Sabang dan Sabang ke Aceh via laut 1. Kapal Lambat Pelabuhan Banda Aceh Pelabuhan Banda Aceh Tiket Kapal Lambat ke Sabang Kapal lambat ke Sabang Jika ke Sabang dari Banda Aceh bisa dengan kapal lambat dengan harga Lama perjalanan dari Banda Aceh ke Sabang 2 jam. Aku dan adikku dari Banda Aceh ke Sabang dengan kapal lambat, dan aku paling suka dengan kapal lambat karena murah. Untuk jadwal pun banyak mulai dari pagi hingga jam 12 siang, tapi jadwal bisa berubah tergantung cuaca. Waktu itu kami berangkat jam 12 dari Banda Aceh ke Sabang. Sayangnya pas kedatangan kami ke Sabang, cuaca tidak begitu bersahabat namun beruntungnya kami masih bisa ke Sabang. 2. Kapal Cepat Kapal Cepat Sabang Aku dan adikku dari Sabang ke Banda Aceh dengan kapal cepat. Lama perjalanan dari Sabang ke Banda Aceh dengan kapal cepat 1 jam dengan harga Pas kami naik kapal cepat itu sumpah pusingnya gak ketulungan karena tinggi gelombang 4 meter. Disini aku merasa “Ya Tuhan seram amat, tolong ampuni dosaku jika terjadai apa-apa dengan kapal ini”! Melihat gelombang air yang dekat dengan kapal membuat jantung tidak karuan. Antara takut, cemas, saking khawatirnya aku menahan muntah. Aku memang tidak kuat dengan laut “aku mabuk laut”. Memang katanya pas kedatangan kami ke Sabang tidak tepat karena kondisi cuaca yang tidak bagus. Tempat menginap selama di Sabang 1. Daerah Sabang Kota Sabang Kota Saat di pelabuhan Sabang aku dan adikku langsung ditanya menginap dimana di Sabang apakah di Kota atau Iboih. Aku dan adikku memutuskan menginap di daerah Kota. Banyak sekali penginapan di Kota namun karena adikku tipikal orang yang gak mau susah jadi pas ketemu hotel kami langsung bayar di tempat. Untuk yang traveling ke Sabang dengan saudara maka wajib membawa KK alias kartu keluarga. Aku cuma bawa copian saja sehingga aku dan adikku bisa menyewa 1 kamar dengan isi double bed. Sebenarnya kalau mau lebih murah banyak karena tempat penginapan bertabur di Kota Sabang. Menginap di Sabang juga seru karena banyak kulinernya pas malam hari. 2. Daerah Iboih Pantai Iboih, Sabang Waktu di Sabang pertama kali dalam benakku adalah “kok gak ada bulenya?”. Ya ia orang aku dan adikku nginap di Kota, wong kebanyakan turis mancanegara nginapnya di daerah Iboih dan Sumur Tiga karena suasannya yang langsung dengan pantai. Bahkan kebanyakan bule itu nginap di Iboih katena bisa langsung ke Pulau Rubiah jika snorkeling. Harga penginapan juga variatif ada yang mulai jika ingin melihat para bule maka tinggallah di daerah Iboih. Jika ingin kuliner banyak maka menginaplah di Kota. 3. Daerah Sumur Tiga Sumur Tiga Sabang Sama seperti di daerah Iboih, daerah Sumur Tiga juga banyak tempat penginapan dan kebanyakan disini adalah turis luar tapi ada juga turis lokal. 7 Tempat wisata yang bisa kami kunjungi selama di Banda Aceh dan Sabang 2 hari 1 malam Meski tergolong trip singkat ke Banda Aceh dan Sabang dengan adikku tapi kami sangat puas terlebih saat di Sabang karena kami menyewa motor sehingga leluasi keliling. Sabang yang berada di Pulau Weh dapat dikelilingi dalam 2 hari tapi kalau mau puas memang minimal 3 hari di Sabang. Adapun 7 tempat yang kami kunjungi selama di Sabang dan Banda Aceh yaitu Baiturrahman Masjid Baiturrahman Aku dan adikku diantar Fazel, CS Banda Aceh ke Masjid Baiturrahman. Cuaca pas kami datang mendung tapi aku langsung jatuh cinta dengan Masjid Baiturrahman begitu juga adikku. 0 Sabang Adikku di KM 0 Indonesia Adikku sangat senang pas berada di KM 0, bahkan begitu check in taruh tas kami langsung cus ke Km 0 Sabang. Masuk kedalam tidak bayar dan buka sampai jam 6 sore. Padahal kami buru-buru pas sampai disana ternyata tidak tutup. Ceritanya ngejar sertifikat 0 km. Tiga Kami ke Sumur Tiga di hari kedua di Sabang dengan blogger yang aku tahu dari Kak Yudi. Sayang udara pas kami di Sabang hujan sehingga kami hanya sebentar saja di Sumur Tiga. Ada ayunan juga di Sumur Tiga, cocok untuk bersantai. 4. Situs Benteng Jepang Benteng Jepang Benteng di Jepang itu sangat indah bahkan ketika mendung sekalipun. Tak terbayang jika kami datang pas cuaca terik pasti degradasi lautnya jauh lebih cerah. Mendung aja cakep! 5. Benteng Jepang Anoi Itam Sabang Aku sangat suka dengan Benteng Jepang di Anoi Itam karena pemandangan sekitarnya itu menakjubkan. Bahkan akar pohon pada bebatuan mengingatkanku akan Angkor Wat di Kamboja. Pengen lama-lama di Benteng Jepang Anoi Itam. Masuk kedalam Benteng Jepang Anoi Itam gratis loh. 6. Mercusuar Sabang Mercusuar Sabang Mercusuar Sabang juga tak kalah indahnya, aku suka dengan suasananya seperti berada di Luar Negeri, bahkan tak kalah indah dengan Luar Negeri. Awal kesini adikku menggerutu eh pas sampai dia suka juga. 7. Museum Tsunami Museum Tsunamni Banda Aceh Pas ke Museum Tsunami kami tidak jadi masuk karena tutup jam 4 sore sementara kami nyampe jam 5 sore. Pupus sudah masuk kedalam museum, hanya bisa melihat dari luar saja. Peta wisata Sabang Peta Wisata Sabang Sumber Blog Hijrah/Piyoh Selain 5 tempat wisata Sabang yang aku dan adikku kunjungi, masih banyak loh wisata Sabang yang menarik. Sayangnya kami datang pas cuaca tidak bersahabat sehingga kami tidak main air. Padahal adikku ingin sekali snorkeling hanya saja mendung sehingga tidak jadi. Meski demikian lumayan puas jalan-jalan di Sabang 🙂 Hal menarik di Sabang dan Banda Aceh 1. Sertifkat 0 km Aku tahu akan mendapatkan sertifikat 0 dari lama, saking pengennya sertifikat ini kami bela-belain ngebut ke Monumen Km 0 eh ternyata dapat sertifikat ini di Kota Sabang itupun bayar. Karena aku kira gratis pas tiba di Monumen Km 0 terus dikasih. Ternyata tidak, untuk mendapatkan sertifkat ternyata bayar Ngurusnya juga harus di Anjungan bukan di Kantor Pariwisata Banda Aceh. Aku dan adikku sempat mencoba membeli di Kota Sabang di fotocopy eh ternyata tidak ada harus ke Dinas katanya. Untungnya kami mendapatkannya, lumana kenang-kenangan dari Sabang 🙂 Sertifikat 0 km 2. Bertemu dengan teman Blogger Banda Aceh Blogger Meet Up Hal yang aku suka lagi di Banda Aceh itu bertemu dengan teman blogger yaitu Kak Yudi, Kak Wulan dan Kak Dicko. Kami bertemu di Lauser Coffe, Banda Aceh dan lepas rindu hehe . Khusus Kak Yudi baru pertama jumpa dan beliaulah yang menyarankan termpat bertemu. Kulineran selama di Banda Aceh dan Sabang 1. Mie Aceh MIe Aceh Kalau dibilang perjalananku dengan adikku lebih kepada wisata kuliner Aceh. Asli kami makan Mie Aceh sepuasnya selama di Aceh bahkan Mie Aceh di pinggir jalan rasanya enak banget. Harganya juga variatif mulai dari 2. Nasi Gurih dan Kopi Aceh Adikku makan Nasi Gurih dan Kopi Aceh Nasi gurih merupakan kuliner khas Banda Aceh. Hari pertama kami langsung mencoba nasi gurih berkat saran teman CS Banda Aceh, kami juga mencoba teh tarik dan kopi. Asli enak dan murah meriah. 3. Sate Gurita Pas makan sate gurita agak “zonk” karena harganya itu seporsi dengan jumlah 5 tusuk saja. Aku dan adikku mencoba sate gurita dengan penginapan kami. Untung satenya enak. 4. Martabak Telur Aceh Martabak Telur Aceh Martabak Telur Aceh patut dicoba juga harganya Semacam martabak telur, adikku makan pas di Sabang tak jauh dari penginapan kami. 5. Rujak Sabang Rujak Aceh Pas di Km 0, aku dan adikku tergiur makan rujak Sabang dengan harga Rasanyaa lumayan meski porsinya sangat sedikit hiks . Rincian Biaya Backpackeran ke Banda Aceh dan Sabang dari Medan Rincian Biaya Hari Pertama di Medan, 27 Juli 2018 2100-0900 Perjalanan darat Medan-Banda Aceh orang dengan bis Kurnia Total Biaya pengeluaran di hari pertama orang Sabang Rincian Biaya Hari kedua di Banda Aceh, 28 Juli 2018 0900-0915 Perjalanan dari terminal bis Banda Aceh di Jl. Dr. Mohammad Hasan, Batoh Banda Aceh ke Check Yukee dengan Grab 0915-1000 Makan pagi di Check Yukee 2 orang 1000-1100 ke Masjid Bauturrahman 1100-1200 ke Pelabuhan Ulee Iheue di Jalan Sabang, Ulee Lheue, Ulee Lheue, Meuraxa, Kota Banda Aceh diantar host CS Banda Aceh 1200-1400 Perjalanan Banda Aceh ke Sabang dengan kapal lambat dengan harga tiket penyebarangan orang 1400-1500 Sewa motor di Pelabuhan Balohan Sabang 24 jam, isi bensin 1500-1600 Perjalanan Pelabuhan Balohan ke Kota Sabang, harga menginap di Hotel Kartika orang 1600-1700 Perjalanan dari Sabang kota ke KM 0, makan rujak di km 0 2 orang 1700-1800 Perjalanan dari KM 0 ke Kota Sabang. Ke Pantai Iboih. Makan Mie Aceh 2 orang 1800-2000 ke Penginapan 2000-2100 Makan Sate Gurita Total Biaya pengeluaran di hari kedua Sabang dan Banda Aceh 2 orang Tempat wisata yang dikunjungi di Banda Aceh dan Sabang Masjid Baiturrahman Banda Aceh, Km 0 Sabang, Pantai Iboih Sabang Rincian Biaya Hari ketiga di Sabang, 29 Juli 2018 0900-1000 Sarapan nasi gurih orang, makan mie aceh 1000-1100 ke Sumur Tiga, ke Lubang Jepang, beli sertifikat KM 0 2orang 1100-1200 ke Lubang Jepang 1200-1400 Makan Mie Aceh kapal cepat Sabang-Banda Aceh 1400-1500 Sabang ke Banda Aceh 1500-1600 Pelabuhan ke Museum Tsunami 1600-1700 ke Terminal Bis Banda Aceh-Medan 2 orang 1700-2000 Dari Terminal ke ke Coffe Lauser, bertemu dengan Kak Yudi, Dicko dan Wulan blogger Aceh. Minum Kopi 2000-2100 Ke terminal Bis Banda Aceh 2100-0900 Perjalanan Banda Aceh- Medan dengan Bis Total Biaya pengeluaran di hari ketiga Sabang dan Banda Aceh / 2 orang Tempat wisata yang dikunjungi di Banda Aceh dan Sabang Lubang Jepang, Pantai Sumur Tiga, Tugu km 0, Museum Tsunami Total biaya Backpacker ke Sabang dari Medan Rp1,365,000/2 orang via darat. Sabang Backpackeran ke Sabang dengan adikku merupakan suatu kebahagian, bahagia bisa jalan dengan adik sendiri serta impian wisata dapat tercapai. Horee aku sekarang tidak malu jadi orang Sumetera karena sudah berada di 0 km Indonesia 🙂 Salam Winny
Hari2: SABANG (B/L/D) - Sarapan pagi di hotel. - Menuju ke Pantai Iboih untuk ke spot Snorkling di Pulau Rubiah. - kembali ke Pantai Iboih untuk makan siang. - Mengunjungi Gua Sarang - Berfoto di Monumen NOL Kilometer. - Menuju ke Pulau Klah - Makan malam di restoran lokal dan kembali ke resort. Hari 3: SABANG - BANDA ACEH
Dari Sabang Sampai Merauke, Dari Miangas Sampai Pulau Rote. Kata-Kata Tersebut Sering Kali Disebutkan Dan Mencerminkan Lokasi Paling Barat Indonesia Hingga Paling Timur Indonesia Dan Utara Sampai Selatan Indonesia. Banyak Yang DM Ig Atau Menanyakan Langsung Bagaimana Cara Ke Sabang Jika Sendirian Backpackeran. Atau Gimana Caranya Ke Sabang Bareng Temen-Temen Tapi Belum Ada Yang Pernah Kesana, Lalu Bagaimana Penyebrangan Ke Pulaunya, Biaya Disana, Cara Kepulau Rubiah Hingga Penginapan Disana Berapaan Dan Kota Sabang Itu Seperti Apa. Tugu Nol Kilometer Sabang Sebagai Gambaran Singkat Saja Saya Mencoba Sharing Siapa Tau Berguna Buat Kalian Yang Mau Kesana. Daftar Isi ContentsSekilas Tentang Kota SabangInfo Penyebrangan Ke Pulau Sabang1. Ke Pulau Sabang Naik Kapal Fery2. Ke Pulau Sabang Naik Kapal Bahari ExpressPenginapan Di SabangSewa Kendaraan Di SabangDestinasi Wisata Di SabangBenarkah Di Sabang Harus Berhijab?Itinerary Trip Banda Aceh – Sabang Sekilas Tentang Kota Sabang Kota Sabang Salah Satu Kota Administratif Di Provinsi Aceh Yang Berlokasi Di Pulau Weh. Kota Sabang Merupakan Zona Ekonomi Bebas Indonesia Yang Sering Disinggahi Berbagai Kapal Dari Seluruh Dunia Yang Melintas Di Pulau Sabang. Jumlah Penduduk Kota Sabang Berkisar Diatas 35 Ribu Jiwa. Kota Sabang Ini Kecil Jadi Kalian Gak Perlu Khawatir Pasti Aman Karena Kejahatan Kecil Bisa Terdengar Sampai Kepelosok Kota Sabang. Kota Sabang Pulau Weh Aceh Kota Sabang Kalo Dikelilingi Juga Gak Akan Sampe 30 Menitan Sudah Selesai. Kecuali Kalo Menuju Tempat Wisatanya Yah Banyak Yang Cukup Jauh-Jauh. Dikota Sabang Juga Sudah Tersedia Banyak Sekali Fasilitas Umum Mulai Masjid Agung Yang Megah, Pelabuhan Internasional, Ruko-Ruko Yang Menjual Berbagai Kebutuhan, Hotel Dan Penginapan Beragam Harga, Taman Bermain Hingga Kantor Polisi Dan Rumah Sakit. Intinya Jangan Takut Kekurangan Atau Takut Tersesat Di Kota Sabang Karena Sinyalnya Sudah Bagus Dan Google Maps Sudah Tersedia Mengarahkan Kemanapun Kalian Ingin Pergi. Info Penyebrangan Ke Pulau Sabang Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Pelabuhan Penyebrangan Ke Sabang Buat Kalian Yang Mau Melihat Tugu 0 Km Indonesia Artinya Kalian Harus Menyebrang Ke Pulau Weh Tempat Dimana Kota Sabang Berada. Nah Untuk Menyebrang Ke Pulau Weh Atau Ke Kota Sabang Kalian Harus Terlebih Dahulu Menuju Pelabuhan Ulee Lheue Di Banda Aceh. Cara Ke Pelabuhan Ulee Lheue Ini Gampang Kok Tinggal Naik Ojek Online Ari Tempat Kalian Menginap Sudah Sampai. Apalagi Lokasi Pelabuhan Ulee Lheue Ini Jaraknya Cukup Dekat Dan Berada Dipusat Kota Banda Aceh Juga. Ada 2 Jenis Kapal Yang Melayani Penyebrangan Dari Pelabuhan Ulee Lheue Kota Banda Aceh Menuju Pelabuhan Balohan Kota Sabang Yakni Kapal Express Bahari Dan Kapal Fery. 1. Ke Pulau Sabang Naik Kapal Fery Kapal Fery Penyebrangan Kapal lambat dari Banda Aceh ke Sabang Bedanya Naik Kapal Fery Dan Kapal Bahari Express Adalah Kapal Fery Itu Bisa Mengangkut Kendaraan & Barang2 Menuju Pulau Weh Kota Sabang. Nah Jika Kalian Mau Bawa Motor Atau Mobil Dari Banda Aceh Maka Naiknya Kapal Fery Ini. Kekurangan Kalo Naik Kapal Fery Ini Lajunya Atau Jalanya Lambat. Dari Banda Aceh Sampe Ke Sabang Butuh Waktu Sekitar 3 Jam. Untuk Harga Tiketnya Jauh Lebih Murah Sekitar 25- 30 Ribuan Kalo Belum Naik / Orang Yah. Kalo Harga Mobil Atau Mobil Saya Gak Begitu Hafal, Kalian Bisa Cek Disini Jadwal Kapal Fery Dari Banda Aceh Ke Sabang Jadwal Keberangkatan Kapal Fery Ini Setiap 2 Kali Sehari Pagi Hari Sekitar Pukul Pagi Dan Siang Pukul Ingat Mobil Kalian Harus Sudah Antri Lebih Awal Jika Mau Ke Sabang Karena Natrian Mobil Ke Sabang Itu Banyak Banget Terutama Mobil Wisatawan Dan Angkutan Barang. 2. Ke Pulau Sabang Naik Kapal Bahari Express Ke Pulau Sabang Naik Kapal Bahari Express Nah Pilihan Utama Wisatawan Ke Pulau Weh Sabang Adalah Naik Kapal Cepat Bahari Express. Meski Kapal Bahari Atau Kapal Cepat Ini Dikhususkan Buat Penumpang Saja Tapi Jalanya Cepat . Penyebrangan Hanya 1 Jam Saja Dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh Menuju Pelabuhan Balohan Sabang. Untuk Harga Tiketnya 80k/ Orang Masih Cukup Murah Dan Terjangkau Bagi Semua Wisatawa. Jadwal Keberangkatan Kapal Bahari Express Ini Hanya 11 X Sehari Yakni Tiap Pagi Jam Pelabuhan Balohan Sabang Ingat Ya Jika Naik Kapal Bahari Express Ini Kalian Gak Bisa Bawa Kendaraan Motor Apalagi Mobil Karena Ukuranya Kecil. Kalo Bawa Barang-Barang Masih Bisa Tapi Dikenakan Biaya Jika Barang Yang Kalian Bawa Segunung Heee. ** Karna Sabang Adalah Perkotaan Jadi Ada Banyak Sewa Kendaraan & Penginapan Di Kota Paling Ujung Barat Ini. Penginapan Paling Favorit Adaah Penginapan Di Pantai Iboh Karna Langsung Depan Pantai N Pulau Rubiah. Berikut Ini Info Lengkapnya. Penginapan Di Sabang Penginapan Di Pantai Iboh Sabang Soal Penginapan, Dikota Sabang Ada Banyak Banget Mulai Dari Harga 100 Ribuan Sekelas Redorz Sampe Villa Jutaan Yang Ada Ditepi Pantai. Kalian Tak Perlu Khwatir Soal Penginapan Karena Diaplikasi Booking Online Pun Sudah Banyak Yang Menawarkan Beragam Paket Hotel Disabang. Penginapan Di Sabang Pilihanya Bisa Di Pusat Kota Sabangnya Atau Disepanjang Pesisir Pantai Sumur Tiga Dan Sekitarnya. Penginaanya Juga Bagus-Bagus Loh Karena Sabang Kota Wisata Jadi Emang Udah Dipersiapkan Penginapan Sekala Nasional Sampe Internasional. Tarif Penginapan Di Pantai Iboh Juga Beragam Mulai Dari 200 Hingga Jutaan Dimana Fasilitas Kamarnya Juga Beragam Dari Hanya Kipas Hingga Kamar AC. Daftar Harga Penginapan Di Sekitar Pantai Iboh Sabang Kamar Ac 250k – 600k Kamar Kipas Angin 150k – 200k Ektra Bed 50k- 100k Nomor Telpon Penginapan Di Pantai Iboh Sabang Iboh Bungalow +62 823-7074-3430 Pak Rahmat +62 812-6261-1969 Sewa Kendaraan Di Sabang Sewa Kendaraan Di Sabang Soal Sewa Kendaraan Juga Kalian Gak Perlu Takut Karena Ada Begitu Banyak Penyewaan Kendaraan Di Kota Sabang. Begitu Kalian Sampe Di Pelabuhan Balohan Sabang Pas Di Atas Kapal Lagi Menunggu Turun Kapal Pasti Sudah Banyak Warga Yg Menawarkan Penyewaan Motor & Mobil Sampe Rebutan. Sewa Mtor Di Sabang Lebih Gampang Dan Lebih Enak Karena Serasa Di Bali. Tarif Sewa Motor Sehari Beragam Tergantung Jenis Motornya Mulai Dari 70an Sampe Ratusan Ribu. Keliling Sabang Naik Motor Juga Enak Dan Seru Karena Jalanya Sudah Aspal Dan Bagus-Bagus. Bagi Solo Traveller Lebih Hemat Dan Lebih Murah Jika Sewa Motor Saja Buat Explore Sabang. Kontak Atau Nomor Telpon Sewa Motor Disabang Bisa Hubungi Isa +62 852-8408-3213 Jool 0852-7753-7448 Sewa Motor Sabang +62 813-6391-2032 Nah Sewa Mobil Di Sabang Juga Gampang. Banyak Penyewaan Kendaraan Mobil Beragam Harga Mulai 200 Ribuan Perhari Tanpa Supir Hingga Ratusa Ribu Dengan Supir. Daftar Harga Sewa Mobil Di Sabang Harga lepas kunci Avanza 250 Inova biasa 300 Inova rebon 400 Harga sopir+BBM Avanza 500 Inova biasa 600 Inova rebon 700 Kalo Kalian Mau Gampang Bisa Hub Bang Jufri +62 813-6271-0045 Buat Sewa Mobil Yg Murah Dan Terpercaya Karena Kalo Sewa Mobil Saya Pake Abang Ini. Atau Nomor Telpon Sewa Mobil Sabang Lainnya Bisa Hubungi Dibawah Ini Jufri 081362710045 Khalid 085277903700 Rizki 0811 9621 2449 Deny 085260345325 Ikhsan 085206788668 Hari 081196212450 Destinasi Wisata Di Sabang Tempat Wisata Di Sabang Ulau Weh Aceh Di Pulau Weh Kota Sabang Ada Banyak Destinasi Wisata Yang Bisa Kalian Explore. Gak Perlu Waktu Lama Explore Pulau Sabang, Saya Sendiri Cukup 2-3 Harian Explore Semua Wisata Di Pulau Weh Sabang Ini. Tempat Wisata Di Sabang Yang Paling Terkenal Ada Tugu 0 Km Indonesia, Pantai Iboh, Pulau Rubiah, Goa Jepang, Goa Sarang, Pantai Sumur 3, Danau Aneuk Laot. Kawasan Senorkling Dan Wisata Bahari Ada Di Pantai Iboh, Disana Kalian Bisa Snorkling Hingga Diving Atau Sekedar Hanya Bermain Air Laut Dan Berkeliing Pulau Rubiah Dengan Memilh Paket Yang Tersedia Dan Dijual Disepanjang Pantai Iboh. Pulau Rubiah Sabang Aceh Snorkling Di Pulau Rubiah Untuk Lebih Jelasnya Dan Detailnya Tetang Wisata Di Sabang Apa Saja Kalian Bisa Cek Disini Tempat Wisata Di Sabang Selain Wisata Alam, Kalian Juga Bisa Mencobaba Kuliner Khas Sabang Seperti Mie Sedap Sabang, Mie Pingsun, Mie Jalak, Sate Gurta, Kopi Sabang, Rujak Sabang Dan Lain-Lain Mie Sabang Rasanya Menurut Saya Cukup Enak Dan Rekomended. Lokasi Penjual Kuliner Mie Sabang Dan Sate Kerang Khas Sabang Ini Ada Di Pusat Kota Sabang Jadi Kalian Gak Perlu Jauh-Jauh Nyarri Tempat Kulineran Di Sabang. Benarkah Di Sabang Harus Berhijab? Tugu No Kilometer Indonesia Di Sabang Kota Sabang Yang Berada Di Pulau Weh Ini Emang Berbeda Dari Kota-Kota Di Aceh Lainnya. Biasanya Aceh Terkenal Dengan Pakaian Yang Syari Dan Wajib Berhijab Atau Menutup Aurat Bagi Perempuan Terutama Saat Dikota Banda Aceh. Nah Saat Di Kota Sabang Atau Kawasan Wisata Pulau Weh Sabang Kalian Gak Peru Pake Hijab Lagi Khususnya Perempuan. Dan Kita Juga Gak Harus Pake Celana Dibawah Lutut Khusunya Bagi Kaum Pria Seperti Di Banda Aceh Karena Sabang Sudah Jadi Kota Wisata Internasional. Tapi Tetap Yah Perlu Diingat Saat Liburan Ke Sabang Pakaian Kalian Harus Tetap Sopan Terutama Saat Berkeliling Pusat Kota Sabang. Jika Kalian Mau Agak Sedikit Berpakaian Bebas Yah Saat Dipantai Atau Di Kawasan Penginapan Ditepi Pantai Iboh Karena Tu Bisa Dimaklumi. Itinerary Trip Banda Aceh – Sabang Kapal Lampulo banda Aceh Nah Ini Sekilas Gambaran Biar Kalian Gak Pusing Bikin Itinerary Trip Banda Aceh – Sabang selama 4 Hari 3 Malam. Itin Ini Hanya Saran Atau Refrensi Semata Karena Kalian Bisa Ubah Sesuka Hati Hari Pertama Dari Bandara Aceh Pagi Langsung Ke Pelabuhan Ule Lheue Nyeberang Ke Pulau Weh Sabang Langsung Explore Benteng Jepang Explore Pantai Anoi Hitam Dan Wisata Lain Yang Sejalur Menginap Disekitar Pantai Sumur / Kota Sabang Hari Kedua Pagi Menuju Titik Nol Km Sabang Lanjut Menuju Kawasan Pantai Iboh Bisa Snorkling Di Sekitar Pulau Rubiah Explore Pulau Rubiah Menikmati Senja Di Pantai Iboh Menginap Di Kawasan Pantai Iboh Hari Ketiga Cekout Penginapan Dan Menuju Danau Aneuk Laot Explore Danau Aneuk Laot Explore Goa Sarang Explorekota Sabang Siang Jam 12 Udah Dipelabuhan Balohan Menyebrang Balik Ke Kota Banda Aceh Hari Ke 4 Penginapan Di Kota Banda Aceh Sore – Malam Kulineran Di Banda Aceh Pagi Explore Kota Anda Aceh Museum Tsunami Kapal Pltd Apung Kapal Diatas Rumah Lampulo Masjid Raya Baiturahman Pantai Lampuuk Dll Kalo Waktunya Cukup Malam Balik Kepenginapan Abis Kulineran Trip Berakhir *** Jadi Bagaimana Setelah Membaca Refrensi Backpackeran Ke Sabang Diatas? Kalian Tak Perlu Khawatir Saat Harus Bolang Sendiri Ke Sabang Karena Selain Sabang Aman Juga Fasilitas Lengkap Dan Nyaman. Perempuan Sendirian Liburan Ke Sabang Juga Bisa Loh Karena Saya Sering Banget Jumpa Wisatawa Cewe Sendirian Backpackeran Ke Kota Ini.
Tibadi bandara Internasional Kualanamu. "Horass MEDAN". Rombongan akan disambut oleh pemandu wisata kami, setelah berada di dalam bus Pariwisata rombongan berangkat menuju kota wisata Parapat melewati perkebunan Sumatera, singgah di kota Siantar untuk membeli jajanan k has toko Patten seperti teng-teng, ting-ting, tang-tang, pong-pong dan lain-lain. makan siang di lokal restoran, setelah tiba
- Mengunjungi tempat wisata sejarah bisa menjadi salah satu kegiatan saat liburan sekolah. Selain rekreasi, kamu bisa menambah wawasan di luar bangku sekolah. Jika kamu berada di Medan, Sumatera Utara, ada sejumlah tempat wisata sejarah di Medan yang bisa dikunjungi saat liburan juga Pos Bloc Medan, Pusat Kesenian dan Kuliner di Gedung Bekas Kantor Pos Istana Maimun, Tempat Ngabuburit di Medan yang Cocok untuk Keluarga Tempat wisata sejarah di Medan Berikut tempat wisata sejarah di Medan untuk liburan sekolah. 1. Warenhuis LEANDHA ROSYANTI Warenhuis, supermarket pertama di Kota Medan yang dibangun masa kolonial Belanda, Rabu 7/8/2019 Warenhuis merupakan sebuah bangunan gedung peninggalan kolonial Belanda yang berlokasi di Jalan Jalan Hindu, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Melansir dari Tribun Medan, gedung ini dulunya merupakan supermarket pertama di Kota Medan yang dibangun masa kolonial Belanda. Warenhuis terdiri dari dua lantai dilengkapi dengan pilar-pilar kokoh serta bunker untuk gudang barang. Pada dinding gedung terdapat tulisan “Mulai dibangun pada 1916 oleh arsitek berkebangsaan Jerman G Bos dan diresmikan pada 1919 oleh Wali Kota Medan pertama Daniel Baron Mackay”. Gedung berusia lebih dari 103 tahun tersebut, sudah ditetapkan sebagai cagar budaya dan dikelola oleh Pemerintah Kota Medan. Dalam perjalanannya, Warenhuis pernah terlantar, terbakar, hingga menjadi rebutan sejumlah pihak. Oleh sebab itu, terdapat sisa-sisa kebakaran di area gedung. 2. Istana Maimun SHUTTERSTOCK/AKHMAD DODY FIRMANSYAH Istana Maimun di Medan. Tempat bersejarah di Medan ini merupakan salah satu ikon wisata Kota Medan. Sejarah Istana Maimun berkaitan dengan Kerajaan Deli yang dipimpin Sultan Al Rasyid Perkasa Alamsyah, seperti dikutip dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara. Istana yang dibangun pada 1988 ini, dirancang oleh arsitektur Theodoor van Erp yang merupakan tentara Hindia Belanda. Desain bangunan Istana Maimum cukup unik karena perpaduan antara Indonesia, Persia, dan Eropa. Nuansa Melayu dan Islam jelas terlihat di bangunan yang terletak di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun ini. Nama Maimun diambil dari nama permaisuri sultan yang bernama Siti Maimunah. Istana ini adalah lambang cinta sultan kepada permaisurinya, seperti dikutip dari 26/6/2022.3. Masjid Raya Al Mashun Agmasari Masjid Raya Al Mashun di Medan, Sumatera Utara. Wisata sejarah peninggalan Kesultanan Deli lainnya adalah Masjid Raya Al Mashun. Lokasinya tidak jauh dari Istana Maimun. Oleh sebab itu, selain menjadi tempat ibadah, Masjid Raya Al Mashun merupakan salah satu wisata sejarah di Medan. Masjid ini dibangun pada 1906, seperti dikutip dari Jakarta Islamic Center. Gaya arsitektur Masjid Al Mashun menggabungkan corak Timur Tengah, India, hingga Spanyol. Bangunan Masjid Raya Al Mashun berbentuk segi delapan dengan bangunan sayap di bagian selatan, timur, utara, dan barat. Baca juga 10 Tempat Wisata Medan yang Wajib Dikunjungi, Budaya hingga Kuliner 6 Wisata Budaya Medan, Ada Istana hingga Pecinan 4. Tjong A Fie Mansion SHUTTERSTOCK/Ibenk_88 Sebuah sudut Tjong A Fie Mansion atau Rumah Tjong A Fie di Medan. Tjong A Fie Mansion adalah wisata sejarah di Medan yang terkenal. Jika kamu mencari wisata sejarah di Medan, jangan lupa berkunjung ke destinasi ini. Melansir laman resminya, Tjong A Fie Mansion merupakan kediaman Tjong A Fie, seorang seorang saudagar dan filantropis asal China. Sosoknya dikenal karena membangun pertokoan sepanjang Jalan Kesawan sekarang Jalan Ahmad Yani dan berperan dalam membangkitkan perekonomian di kota Medan, seperti dikutip dari 7/6/2022. Bangunan Tjong A Fie Mansion terdiri dari dua lantai dengan 35 kamar seperti dikutip dari laman resminya. Bangunan yang dibangun pada 1895 ini, telah diakui sebagai bangunan warisan budaya dan museum. Gaya arsitektur Tjong A Fie Mansion memiliki pengaruh China, Melayu, dan Art Deco. Wisata budaya dan sejarah seluas meter persegi ini berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 105, di Kesawan, Kota Medan. 5. Kebun Bunga Tjong Yong Hian Taman ini merupakan peninggalan Tjong Yong Hian, dulunya seorang pengusaha berpengaruh di Kota Medan. Tjong Yong Hian adalah kakak dari Tjong A Fie, seperti dikutip dari 9/4/2020. Pengunjung bisa menyaksikan taman bunga tertata rapi berhias ornamen di obyek wisata ini. Terdapat kolam teratai di tengah taman yang menambah pesona Kebun Bunga Tjong Yong Hian. Taman ini cocok untuk begron foto Instagramable. Lokasinya berada di dekat pusat Kota Medan. Hanya berjarak sekitar 1 km, atau dapat ditempuh dalam waktu sekitar 5 menit berkendara.
Selanjutnyamenuju Joger (oleh-oleh kaos, dan lain-lain). Joger merupakan salah satu tempat belanja yang selalu ada di setiap program liburan ke Bali. Makan siang di Lhambaga. Kemudian menyaksikan sunset di Tanah Lot. Makan malam di The Pawon. Selanjutnya menuju oleh-oleh Krishna. Kembali ke hotel. DAY 04 : HOTEL AIRPORT TRANSFER (B)Sewa motor dari medan untuk berlibur ke sabang merupakan hal yang sangat menantang bagi bara wisatawan yang berkunjung ke Medan. Sabang merupakan tempat wisata pantai yang sangat indah. Sabang terletak di pulau Weh provinsi Nangroe Aceh Darusalam yang bertetangga dengan provinsi Sumatera Utara. Siapa sich yang tidak kenal sabang yang merupakan titik 0 Indonesia. Untuk menuju sabang dari medan anda harus transit ke Banda Aceh kemudian nyebrang menggunakan kapal dari pelabuhan Ulee Lheue. Jarak kota Medan ke Banda Aceh lebih kurang 436 Kilometer bisanya memakan waktu lebih kurang 10 jam melalui jalur darat dan 1 jam melalui jalur udara. Untuk mencapai sabang dari kota Medan banyak transportasi yang bisa anda gunakan seperti bus, mobil, pesawat maupun sepeda motor. Bagi Anda yang suka liburan Anti Maenstream tidak salah menggunakan kendaraan sepeda motor untuk bisa berlibur ke Sabang. Selain menghemat biaya anda bisa berpetualang menggunakan sepeda motor untuk menikmati tempat wisata yang ada di sekitar. Apalagi jalan menuju Banda Aceh dari Medan sangat baik dan ramah bagi pengguna kendaraan sepeda motor. Nah bagi kamu para wisatawan yang sudah mampir ke Medan dan ingin menambah trip perjalanan ke Sabang. Anda bisa menggunakan jasa sewa motor Kimitrans yang merupakan perusahaan sewa motor terbaik di Medan. Untuk tarif sewa motor perharinya memakan biaya 80 ribuan perhari dan biasanya lebih hemat anda bisa langsung sewa motor di sini untuk tariff mingguan. Pastinya motor yang disewakan merupakan motor keluaran tahun tinggi pastinya motor di sini dirawat melalui bengkel resmi dan sangat layak untuk digunakan dalam perjalanan wisata anda ke Sabang. Kimitrans juga memberikan fasilitas tambahan bagi pengguna jasa sewa motor seperti helm SNI, jas hujan dan kunci pengaman tambahan. Jadi selama perjalanan anda merasa aman dan tenang untuk mencapai lokasi tujuan wisata Anda. Bagaimana travelers, apakah anda menginginkan wisata anti mainstream ini? Untuk lebih jelas anda bisa menghubungi jasa sewa motor Kimitrans di situs resminya melalui link ini. Anda bisa cek satu persatu syarat dan ketentuan yang berlaku dan tarif sewa motor yang bisa anda sewakan. Bukan itu saja, anda bisa juga langsung sharing dengan owner Kimitrans bagaimana tips and trips berwisata kesabang dari kota medan serta rute apa saja nantinya yang anda lalui menuju kesana. Yuk buruan kita berlibur setelah sekian bulan kita harus terus di rumah dengan wabah covid-19 yang melanda di Negara kita ini. Semoga kita bisa melewati wabah ini dan bisa menikmati liburan kembali secara normal. Terima kasih atas kunjungan anda di blog Kimitrans.
Untukharga tiket kapal penyebarangan dari Banda Aceh ke Sabang melalui Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan yaitu sebagai berikut: Executive Class: Rp. 80,000,- (Dewasa) Rp. 70,000 (anak-anak), Rp. 10,000 (Bayi) VIP Class: Rp. 100,000,- (Dewasa), Rp. 90,000 (anak-anak). Harga Tiket Kapal Lambat dari Banda Aceh ke Sabang
Paket Liburan Ke Sabang Dari Medan Harga Paket. Jika Anda tertarik menikmati paket wisata Sabang Medan 4 hari 3 malam, Anda perlu mengeluarkan biaya mulai /Pax memesan paket 2 . Mulai Rp /Pax paket pemesanan 4-5 . Untuk paket pemesanan 6-10 mulai Rp Harga Paket Wisata Sabang Dari Medan. Untuk Informasi Lengkap Seputar Harga Paket Tour Sabang Dari Medan,Paket Tour Banda Aceh Dari Medan, Ataupun Paket Wisata Banda Aceh Sabang Silahkan Hubungi Kami Lake Toba Travel. Telp/Whatsapp 0852 7012 6984. Drop Email To laketobatraveltour Wisata Sabang Dengan paket wisata Sabang Medan, Anda ajak menelusuri permadani biru Aceh, menjejakkan kaki beragam obyek wisata populer Sabang melalui program private trip Sabang. Itinerary Point Perjalanan Sabang dimulai Medan waktu sekitar 12 jam. Tiba Pelabuhan Ulee Lheu, traveller menyeberang menggunakan ferry kapal Anda bisa pesan paket tour sabang jadi bisa singgah Banda Aceh sendiri memiliki penerbangan harian langsung Medan, Jakarta Kuala Lumpur. Karena Bandara Banda Aceh terletak . Merupakan eksotisme bahari memukau Aceh. Keindahan Sabang menjadi legenda menarik minat wisatawan baik domestik maupun Wisata Sabang Medan tentu menjadi pilihan tepat bagi tinggal Kota Medan tengah berada Sumatera Utara rangka berwisata melanjutkan perjalanan wisata wisata sabang membuat pengunjung serasa berada surga liburan pulau eksotis sabang. Bagi travellers kota Medan berwisata pulau Sabang Aceh biaya hemat tidak perlu ragu , Bie Tour Travel menyediakan paket wisata pulau .Paket Wisata Sabang Medan tentu menjadi pilihan tepat bagi tinggal Kota Medan tengah berada Sumatera Utara rangka berwisata melanjutkan perjalanan wisata Sabang-Aceh . Dengan perjalanan wisata selama 4 hari 3 malam, destinasi wisata Sabang dijelajahi. HARGA PAKET WISATA ACEH. Jika Anda tertarik menikmati Paket wisata Aceh tour Sabang Medan daerah lain Indonesia, Anda perlu mengeluarkan anggaran. Paket Tour Perjalanan Satu Hari Rp Pax * call . Paket Tour 2 Hari 1 Malam Rp / Pax 5 Orang * call . Jika Anda peserta tour Sabang medan berjumlah puluhan , bisa sewa bus pariwisata Medan bisa menampung sampai 42 . Untuk informasi pemesanan lebih lanjut mengenai tour Sabang, silahkan hubungi nomor telepon WA layanan 085261463206 wisata Sabang. Ingin pergi liburan budget terbatas? Anda memesan tiket pesawat kamar hotel sekaligus mendapatkan harga lebih murah. Dengan memesan keduanya bentuk paket, perencanaan liburan Anda menjadi lebih praktis urusan selesai satu waktu. Anda bisa memilih berbagai paket wisata . Selanajutnya berbelanja oleh-oleh khas tanah rencong. Sore Hari rombongan kembali Medan. Tour selesai, " sampai berjumpa tour berikutnya ". Paket Wisata tanggung ~ Transportasi MEDAN – BANDA ACEH PP Kelas Excekutif ~ 3X sarapan pagi + 3x makan siang +3xmakan malam. ~ Penginapan selama2malam Wisata Medan Aceh & Paket Tour Sabang Murah Dari Medan salah satu paket perjalanan wisata Aceh Pulau Sabang Kota Medan terbaik terlaris. Paket wisata Medan Aceh Sabang diselenggarakan selama 3 hari 3 malam dimana perjalanan tour diawali sore hari titik kumpul penjemputan salah satu . PAKET WISATA SABANG 3 HARI 2 MALAM. Program paket wisata sabang program wisata ujung Indonesia bagian Barat. Paket menawarkan keindahan laut Pulau Weh biasanya menjadi bagian paket tour aceh sabang. Demikian halnya tour danau toba, menjual keindahan alam. Paket Tour Sabang 3 Hari 2 Malam – Market Wisata Group menyediakan paket wisata Sabang Banda Aceh Murah start bisa Sabang, Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Jakarta, Depok, Kota Tangerang Selatan, Tangerang, Bekasi, Bandung Makassar, Surabaya kota-kota lainnya. Sebagai kota barat Indonesia, Sabang menawarkan kegiatan seru Wisata Sabang Murah One Day Trip tawarkan pelanggan mencari paket wisata Sabang harga terjangkau. Paket Tour Sabang Murah solusi bagi wisatawan berkunjung Sabang durasi singkat biaya rendah. Namun tidak mengurangi kualitas 2 malam tidur bus & 2 malam menginap Sabang pulau Weh . Paket Wisata Sabang Aceh Murah Dari Medan salah satu produk wisata terbaru pasarkan liburan Aceh Sabang bersama keluarg – tercinta.. Paket Wisata Sabang Aceh Murah Medan diminati oleh pelanggan setia , banyaknya permintaan . Paket Snorkling Aceh Sabang 4 Hari 3 Malam 3M Sabang program tour selama 4 hari pulau sabang. Paket Snorkling Aceh Sabang 4 Hari 3 Malam sengaja create menginap Pulau Sabang selama 3 malam, programnya santai Sabang. Bahkan memberikan acara bebas hari 3 Tiga bisa beraktifitas sesuai keinginan , .Paket tour Sabang 2 hari 1 malam terbaik harga murah dikemas Anda merasa nyaman berlibur bersama – tercinta bumi Serambi Mekkah. Siapapun Anda, apakah negeri luar negeri bisa ikut program tour .Paket wisata sabang Aceh terbaik terlengkap termurah 0852 9712 9870 I BIE TOUR & TRAVEL. Anda berkunjung sabang Aceh? butuh asistensi! pilihan tepat. Kami menyediakan berbagai paket wisata sabang aceh, rental mobil sabang Aceh, booking hotel sabang aceh, sewa kereta sabang . Fasilitas Tour Aceh Sabang Yang Anda Dapatkan. Transport Full AC, Driver C*m Guide/Pemandu Wisata, Penjemputan Transfer Airport, Tiket Masuk Objek Wisata, Ferry Cepat Bahari Express Banda Aceh – Sabang, Air Mineral, Makan Sesuai Program. PAKET WISATA ACEH. Melayani paket wisata luar negeri. Produk utama paket tour medan, paket wisata medan, medan city tour, paket city tour medan, tour medan murah, paket tour danau toba, paket wisata danau toba, paket tour samosir, tour danau toba, biaya liburan danau toba, tour pulau samosir, paket tour taman simalem, paket wisata taman simalem, medan golf package, paket golf medan .Paket Tour Sabang Banda Aceh Murah Terbaik 2 Hari 1 Malam paket perjalanan wisata singkat, murah kunjungan destinasi unggulan Pulau Sabang Aceh Tak , Paket Tour Sabang murah mengupas secara tuntas secara detail tentang perjalanan wisata mulai …. Melayani paket wisata luar negeri. Produk utama paket tour medan, paket wisata medan, medan city tour, paket city tour medan, tour medan murah, paket tour danau toba, paket wisata danau toba, paket tour samosir, tour danau toba, biaya liburan danau toba, tour pulau samosir, paket tour taman simalem, paket wisata taman simalem, medan golf package, paket golf medan .Jl. Pasar Senen No. 9 Kec. Medan Maimun Medan, Indonesia. Phone 62-61 785 3322 Facs. 62-61 785 3311. AURORA WISATA TOURS & TRAVEL agen perjalanan resmi berlisensi Medan, Sumatera Utara-Indonesia. Kami memiliki lebih 15 pengalaman menangani tur inbound outbound. Kami tergabung Asosiasi Agency Tour & Travel Indonesia ASITA. HARI 1 DARI BANDA ACEH KE SABANG Tiba pagi hari bandara Sulthan Iskandar Muda Banda Aceh, bertemu perwakilan ,SALEUM TEUKA,. Setelah proses bagasi kita tinggalkan bandara Sulthan Iskandar Muda, kita menuju pelabuhan ulhee leuh menyeberang pulau sabang kapal cepat pukul 0930. 45 menit kita sampai pelabuhan balohan, kita mengunjungi tugu kilometer nol .Kami Aulia Travel Medan hadir berbagai pilihan paket liburan keluarga memenuhi kebutuhan perjalanan wisata Anda, mulai paket wisata danau toba 2 hari 1 malam, paket tour medan 3 hari 2 malam, paket tour medan 4 hari 3 malam, paket tour medan 5 hari 4 malam. Selain , menyediakan informasi mengenai berbagai jenis .Gogonesia salah satu agen perjalanan rekomendasi menyediakan paket liburan hemat selama 3 hari 2 malam Pulau Weh Sabang Banda Aceh tarif mulai Dengan budget tersebut, Anda dibawa mengunjungi tempat wisata Banda Aceh. Booking Hotel Murah – Booking Tiket Pesawat Murah
Kabargembira bagi Anda, jawabannya ada. Anda bisa ke Sabang langsung dari Bandara Kuala Namu Medan Sumatera Utara menuju Bandara Maimun Saleh Sabang dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Penerbangan via Garuda Indonesia setiap hari Jum'at dan Minggu. Jadwal keberangkatan Sabang - Medan pada pukul 10:40 dan tiba pukul 12:10.
Cek Tiket Pesawat Medan ke SabangLiburan dari Medan KNO ke Sabang SBG cukup banyak diminati para wisatawan, baik liburan bersama teman maupun keluarga. Kamu bisa dengan mudah memesan tiket pesawat dengan rute Medan ke Sabang melalui Kamu nggak perlu ribet-ribet antri, karena tiketnya bisa kamu dapatkan secara online. Cukup download dan install aplikasi dari PlayStore android atau AppStore iOS di gadgetmu. Lalu dapatkan berbagai informasi rute pesawat Medan ke Sabang, seperti jadwal pesawat Medan ke Sabang, harga tiket pesawat Medan ke Sabang dan berbagai promo tiket pesawat Medan ke Sabang. Ada banyak pilihan maskapai yang melayani jadwal penerbangan dari Medan ke Sabang, seperti Air Asia Medan ke Sabang, Lion Air Medan ke Sabang, Garuda Indonesia Medan ke Sabang, Citilink Medan ke Sabang, Sriwijaya Air Medan ke Sabang, Batik Air Medan ke Sabang dan masih banyak lagi. Mau kemana? Semua ada tiketnya. Aktivitas Terbaik di Sabang Terletak di paling barat Indonesia, Sabang memiliki banyak pulau-pulau kecil di sekitarnya. Tidak heran jika Sabang terkenal dengan panorama pantainya yang indah, apalagi ada banyak festival kelautan yang pernah dilaksanakan di Sabang, seperti Sail Sabang, Sabang Marine Festival dan masih banyak lagi. Wisata di Sabang Ada banyak ragam destinasi wisata menarik di Sabang, diantaranya adalah Tugu Nol Kilometer. Objek wisata ini sudah menjadi ikon dari kota Sabang yang merupakan penanda titik nol tanah air di bagian barat. Uniknya tugu ini berbentuk senjata rencong dengan tinggi 22,5 m dan berdiri di atas tebing yang menghadap langsung ke Samudera Hindia. Pantai Iboih. Tak perlu waktu lama untuk sampai ke pantai ini, kamu hanya membutuhkan waktu 30 menit berkendara dari pusat kota. Pantai ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai macam penginapan untuk kamu yang ingin bersantai dan menginap. Danau Aneuk Laot. Danau ini merupakan danau terbesar di Pulau Weh. Ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan disini, diantaranya bersantai di pinggir danau, kayaking, atau menikmati pemandangan Gunung Marapi. Wisata Kuliner di Sabang Penasaran dengan makanan khas Sabang? Ada banyak kuliner khas Sabang yang patut anda coba. Mie Pingsun. Keunikan dari mie ini adalah toppingnya, yang berisi aneka ragam seafood seperti udang, ikan, dan cumi-cumi. Hidangan in menjadi favorit para wisatawan karena hanya bisa ditemukan di Sabang. Sate Gurita. Apabila kamu sering menemukan sate dari daging kambing atau ayam, di Sabang sate terbuat dari gurita. Ternyata daging gurita yang kenyal dipadukan dengan bumbu kacang dan lontong dapat menjadi hidangan yang sempurna. Mie Jalak. Makanan ini juga sudah sangat terkenal di Sabang. Seporsi mie Jalak terdiri dari mie kuning dengan kuah bening yang ditambah irisan daun bawang, tauge serta potongan kecil-kecil ikan berbentuk dadu. Rute Populer dari Medan Tiket Pesawat dari Medan ke Jakarta Tiket Pesawat dari Medan ke Pontianak Tiket Pesawat dari Medan ke Jogja Tiket Pesawat dari Medan ke Lampung Tiket Pesawat dari Medan ke Batam Rute Populer dari Sabang Tiket Pesawat dari Sabang ke Medan Tiket Pesawat dari Sabang ke Jambi Tiket Pesawat dari Sabang ke Jakarta Tiket Pesawat dari Sabang ke Bandung Tiket Pesawat dari Sabang ke Lampung Cek Harga Tiket Pesawat Medan ke Sabang AirAsia Batik Air Citilink Garuda Indonesia Lion Air Sriwijaya Air Detail Penerbangan dari Medan ke Sabang Ada berapa bandara di Medan dan Sabang?. Medan memiliki 1 bandara yaitu Bandar Udara Internasional Kualanamu KNO. Sama halnya dengan Medan, Sabang memiliki 1 bandara yaitu Bandar Udara Maimun Saleh SBG. Berapa lama penerbangan dari Medan ke Sabang?. Penerbangan langsung dari Medan ke Sabang membutuhkan waktu rata-rata 1 jam 5 menit. Apakah ada perbedaan waktu antara Medan dan Sabang?. Tidak ada perbedaan waktu antara Medan dan Sabang. Keduanya berada di zona waktu Indonesia barat WIB. Hari apa yang menawarkan harga terbaik untuk tiket Medan ke Sabang?. Penawaran dengan harga terbaik untuk rute penerbangan ini bisa kamu dapatkan pada hari Senin dan Kamis. Apa yang menarik dari rute ini?. Waktu penerbangan dari Medan ke Sabang tidak membutuhkan waktu lama, sehingga kamu bisa menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengeksplorasi objek wisata dan kuliner yang ada di Sabang.
Liburanlebaran tahun lalu menjadi momen dimana saya bisa berkunjung ke Sabang. Kali ini saya berlibur menggunakan jasa open trip Sabang yang berangkat dari kota Medan. Singkat cerita, kami kumpul dan berangkat dari kota Medan pada Jumat sore, 7 Juni 2019, dengan titik kumpul di SPBU Simpang Pos Medan.
Pengen travelling ke Sabang dan Banda Aceh tapi mau murah? kalau ya, kamu wajib baca tulisan Catatan Perjalanan Bakpacker dari Medan ke Sabang dan Banda Aceh ini karena saya sebagai penulis sudah menuangkan ceritanya di sini. Budget yang kamu butuhkan kurang dari kalau kamu tahu caranya. Dengan budget kurang dari 800 ribu sudah bisa keliling Sabang mulai dari penginapan tiga hari dua malam di pinggir Pantai Iboih, Sabang, jalan-jalan di Titik 0 Kilometer Indonesia, Snorkling di Pulau Rubiah, Menikmati Pantai Sumur Tiga, dan lain-lain. Selain itu, kamu juga bisa keliling Banda Aceh. Rute Perjalanan dari Medan ke SabangMedan-Terminal Batoh, Banda Aceh-Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh-Pelabuhan Balohan, Sabang-Penginapan di Iboih, SabangBiaya Travelling Backpacker dari Medan ke Sabang dan Banda AcehSenin-Jumat; Pergi Senin Malam dan Pulang Kamis Malam Sampai di Hari Jumat Pagi No. Nama Biaya Keterangan 1 Tiket Bus Pergi Medan-Banda Aceh Harga bus per orang. Naik bus Putra Pelangi Super VIP High Decker. 2 Transportasi online dari Terminal ke Pelabuhan Ulee Lheue Naik InDriver Kami tawar, harga awal 3 Tiket kapal untuk pergi Harga tiket untuk 1 orang dari Ulee Lheue ke Pelabuhan Batoh 4 Sewa sepeda motor untuk 1 sepeda motor jam. 1 sepeda motor untuk 2 orang. Per orang hari 5 Sewa kamar di Rahmat Bungalows Iboih, Sabang 2 malam jadi orang karena 1 kamar untuk 2 orang. Per orag jadi malam 6 Snorkeling 1 Set alat snorkeling untuk 1 orang 7 Kapal nyebrang PP untuk snorkeling ke Pulau Rubiah Sewa kapal untuk menyebrang orang jadi Muatan kapal 4-5 orang. 8 Bensin Sepeda motor untuk keliling Pulau Sabang 1 Sepeda motor bisa 2 kali isi bensin. Sekali isi bensin dan isi bensin yang kedua = orang jadi untuk 1 orang 9 Biaya masuk dan parkir di Titik 0 Kilometer Indonesia Biaya masuk satu sepeda motor dan biaya parkir Totalnya jadi jadi per orang. 10 Tiket kapal untuk pulang Harga tiket untuk 1 orang dari Pelabuhan Balohan ke Ulee Lheue 11 Transportasi online dari Terminal ke tempat penyewaan sepeda motor di Banda Aceh Sewa sepeda motor Beat 110cc dan Suzuki Nex untuk 6 jam orang jadi Bisa murah karena kami tawar. Harga sewa sepeda motor perjam Kalau mau sewa 1x24 jam Rp. Tidak ada isi bensin karena bensinnya cukup untuk keliling Banda Aceh. 12 Tiket masuk ke Museum Tsunami Harga tiket masuk per orang 13 Transportasi dari tempat penyewaan sepeda motor ke terminal bus Biaya transportasi orang jadi Rp. 14 Tiket Bus Pulang Banda Aceh-Medan Harga tiket awal Naik Bus PMTOH. Total Nama dan Harga Bus Medan-Banda Aceh/Banda Aceh-MedanAda banyak jenis bus yang bisa kamu pilih sebagai transportasi dari Medan ke Banda Aceh. Begitu juga sebaliknya untuk transportasi dari Banda Aceh ke Medan. Harga tiket busnya pun beragam. Mulai dari naik Sempati Star atau PMTOH hingga dengan bus berbagai tipe. Kamu bisa cek keterangan lengkapnya di google, nanti akan kamu temukan banyak informasi harga, waktu tempuh, jenis dan fasilitas bus. Berikut ini daftar nama dan harga bus dari Medan ke Banda Aceh dan begitu juga sebaliknya1. Putra Pelangi Perkasa2. PMTOH3. Kurnia4. Royal5. Sempati Star6. ALS7. Harapan Indah8. JRG9. Pusaka10. Anugerah11. Pelangi12. SanuraCatatan Sebelum KeberangkatanDelapan hari sebelum keberangkatan, kami sudah memesan tiket. Hal ini dilakukan agar kami tetap kebagian seat kursi yang kami inginkan. Kami memilih kursi dengan bangku nomor 1, 2, 3, dan 4 karena duduk di depan lebih enak. Tidak terasa goncangan saat bus berbelok ataupun saat bus melewati jalan berlubang. Bukan hanya itu saja, kami ingin membuat vlog perjalanan. Sehingga, duduk di depan adalah pilihan paling tepat. Selain karena bisa melihat langsung jalan-jalan yang dilalui dari kaca depan bus, kami juga bisa melihat dan merekam view selama perjalanan Medan-Banda sengaja memilih perjalanan di hari senin karena menghindari keramaian. Biasanya orang-orang banyak berlibur di hari libur maupun weekend. Kami ingin situasi dan kondisi yang tidak terlalu ramai. Jadi, kami memilih pergi di hari senin malam. Untuk tiket pulang, tidak langsung kami beli karena kami punya opsi perjalanan. Jika perjalanan dirasa kurang, kami berencana menambah hari. Namun, jika perjalanan dirasa sudah cukup, maka kami tetap pulang sesuai jadwal yang sudah kami rencanakan sebelumnya yakni hari kamis malam. Maka dari itu, kami membeli tiketnya nanti saja saat di hari kami akan pulang ke pergi sudah dipesan oleh salah satu teman kami. Harga tiket juga beragam, mulai dari harga hingga Kelas busnya juga beragam, mulai dari Patas Executive hingga First Class. Kalau kamu mau lihat kelas dan harga bus dengan rute Medan-Banda Aceh, kamu bisa lihat daftar di bawah iniBus PT. Putra Pelangi Perkasa Rute Medan-Banda Aceh Kelas Bus Harga Tiket Patas Executive Super Executive Patas VIP Scania Patas VIP Scania Super VIP Super VIP High Decker Non Stop Mercedes Benz Non Stop Scania Double Decker First Class Kami memesan tiket dengan kelas bus Super VIP High Decker seharga untuk keberangkatan pada tanggal 22 Maret 2021. Kami pesan 4 tiket, totalnya Kami panjar dan sisa dibayar ketika sampai di loket saat bus akan hari sebelum keberangkatan, kami sudah packing semua barang-barang yang akan di bawa. Hal ini kami lakukan agar kami tidak terburu-buru dan barang-barang yang mau dibawa tidak tertinggal. Selain membawa pakaian dan perlengkapan pribadi, kami juga membawa perlengkapan memasak dan makanan. Aku akan list makanan yang dibawa saat travelling ke Sabang dan Banda Perlengkapan yang Dibawa Saat Travelling ke Sabang dan Banda Aceh No. Perlengkapan Jumlah 1 Pakaian Pribadi Secukupnya 2 Perlengkapan Pribadi Secukupnya 3 Pakaian Snorkling Secukupnya 4 Sweater atau Jaket 1 5 Waterproof Handphone 2 6 Rice Cooker Mini Muatan 3kg beras/1x Masak 1 7 Beras Secukupnya 8 Rendang Minang ½ Kg 9 Rendang Kalio ½ Kg 10 Ikan Teri dan Kacang Sambal ¼ KG 11 Gorillapod 1 12 Aqua 2 13 Termos untuk Air Panas Kosong/Tidak erlu Diisi 1 14 Cangkir/gelas Cup Plastik 6 15 Kertas Nasi Secukupnya 16 Plastik Gula Secukupnya 17 Sendok Nasi dan Sendok Makan Secukupnya 18 Kamera DSLR 1, MIRRORLESS 1, FUJIFILM 2 4 19 MULTIVITAMIN Secukupnya 20 Sandal Masing-masing 21 Teh Secukupnya 22 Gula Secukupnya 23 Indomie/Pop Mie 4 24 Snack/Camilan Secukupnya 25 Mie Balap/Mie Kecil/Makanan Saat Perjalanan Pergi 4 26 Sabut dan Sabun untuk Menuci Piring 1 27 Detergen untuk Mencuci Baju 1 28 Sunscreen wajah 1 29 Handbody 1 30 Piring 4 PenjelasanBawalah pakaian pribadi secukupnya. Tidak perlu banyak karena di penginapan nanti kamu bisa mencuci pakaian dan menjemurnya. Jika kamu berhijab, bawa hijab lebih untuk foto-foto nanti biar tampak berbeda. Bawalah sweater atau jaket berwarna hitam atau putih agar bisa dipadukan dengan warna hijab apapun. Saat malam tiba, kami hanya menggunakan sweater sehingga tidak perlu membawa banyak kamu travelling dengan biaya terbatas, kamu bisa coba poto pakai waterproof handphone saja. Tidak perlu menyewa kamera GO-PRO. Sebelum berangkat, pastikan kamu sudah membeli waterproof handpphone terlebih dahulu. Beli saja di kota tempat tinggalmu. Kalau di Medan, harga satu buah waterproof handphone yakni Ada 4 orang yang berangkat jadi kami hanya butuh 2 waterproof saja. Penggunaannya bisa dipakai secara Rice Cooker Mini Muatan 3kg beras/1x Masak. Rice cooker ini benar-benar sangat membantumu. Di sana, kamu bisa masak nasi, masak air, dan masak mie instan. Selain menghemat biaya makan dan minum, kamu juga bisa meminimalisir waktu. Kalau kamu bisa sarapan dan makan di penginapan, kamu bisa menyantapnya sehabis subuh sembari melihat matahari terbit di depan penginapan. Kamu tidak perlu menunggu warung buka agar bisa sarapan pagi. Hal ini tentunya bisa mempercepat waktu kamu untuk berkeliling di makanan yang bisa tahan sampai berhari-hari. Ada banyak jenis makanan yang bisa kamu bawa saat travelling. Kami membawa rendang dan sambal teri kaang yang bisa tahan sampai 5 hari. Jadi, kami tidak perlu membeli makanan lagi di sana, selain camilan dan makanan sangat perlu kamu bawa biar kamu bisa foto dan membuat video timelapse saat di sana nanti jika mau. Dengan gorillapod yang kami bawa, akhirnya kami bisa foto berempat. Bisa saja diganti dengan tripod, tapi cukup memakan muatan. Alangkah lebih baiknya membawa barang-barang yang simpel namun sangat juga multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh kamu agar tetap fit selama travelling. Saya sudah mencoba minum 2 butir multivitamin selama di sana. Hasilnya, badan saya tidak terlalu pegal-pegal. Rasa ngantuk masih tetap bisa ditahan karena badan masih tetap bugar. Hal ini juga membantu kamu tetap semangat. Ada banyak jenis multivitamin yang bisa kamu minum. Kamu bisa membelinya di berfungsi saat kamu memasak air di rice cooker, langsung pindahkan saja air panas itu ke termos. Air panas ini bisa kamu gunakan untuk membuat teh hangat di keesokan harinya. Bawa saja termos yang kosong dan isi saat air panas sudah dimasak. Sehingga, tas ranselmu tidak terlalu berat. Aqua yang kamu bawa, botolnya jangan langsung dibuang karena botol tersebut berguna untuk wadah air minum selama cup plastik berfungsi untuk minum air atau teh. Kertas nasi dan plastik berfungsi untuk menaruh lauk dan sebagai alas makan biar kamu tidak terlalu sering mencuci piring. Kamu juga perlu membawa piring sebagai alas untuk makan mie instan kuah. Jika kamu suka ngemil, jangan lupa bawa camilan/snack secukupnya. Ketika pulang nanti, kamu tidak perlu repot karena cup, kertas nasi, dan plastik gula bisa langsung kamu buang. Sehingga, muatan tas saat pulang tidak sebanyak saat lupa bawa sandal. Kamu sangat membutuhkan sandal. Selama keluar dari penginapan untuk melihat laut atau berkeliling penginapan, kamu bisa memakai sandal tersebut. Tentunya, kamu tidak akan merasa kerepotan berulang kali memakai sepatu. Sandal ini sangat membantu kamu. Nah, satu lagi. Kamu bisa mencuci piring dan baju di penginapan. Bawalah perlengkapannya. Tapi, jika kamu malas membawa sabut, kamu bisa menggantinya dengan plastik kresek putih tipis yang bisa kamu jadikan sabut pencuci piring seperti yang kami lakukan selama di sana. Kamu juga tidak perlu banyak membawa jenis sabun cuci, bawa saja sabun cream ekonomi yang bisa kamu gunakan untuk mencuci baju dan mencuci piring. Oh iya, kamu tidak perlu membawa sabut atau brus untuk mencuci baju karena di penginapan ada brus untuk mencuci baju. Tapi, jika kamu tidak ingin repot, kamu bisa mengucek-ngucek bajumu saja. Tetap bersih, kok. Kan kamu bukan main di lumpur. Dengan merendam baju kamu saja di air sabun sudah membuat baju kamu Memilih Pakaian Snorkling1. Pilihlah pakaian snorkling yang nyamanKamu boleh-boleh saja menggunakan pakaian khusus berenang atau snorkling. Pilihlah pakaian yang berbahan ringan namun tidak menerawang. Pakaian yang berbahan berat bisa menyulitkanmu saat berenang nantinya. Saran dari saya, gunakan pakaian yang bisa kamu pakai juga saat travelling di sana. Misalnya, pakai celana yang bisa kamu pakai jalan-jalan keliling Sabang dan celana itu bisa kamu pakai lagi saat snorkling nanti. Sehingga, kamu tidak perlu membawa banyak pakaian saat travelling Cara Memilih Pakaian SnorklingPilih baju yang berlengan panjang dan celana panjang. Cuaca di Pulau Rubiah sangat panas. Ditambah lagi air asin yang langsung menembus ke kulit saat snorkling. Saat kamu memberi makan pada ikan, ikan-ikan akan berlari mendekatimu. Jika kamu tipe orang yang mudah geli, kamu wajib memakai pakaian yang panjang. Sehingga, saat ikan-ikan datang dan mendekatimu, ia hanya akan menabrak pakaianmu dan hal itu tidak langsung kamu rasakan pada kulitmu karena ada kain yang melapisi Cara Memilih Pakaian Snorkling untuk Pengguna HijabKalau saya sebagai pengguna hijab, saya memakai maset baju berwarna hitam, celana hitam bukan leging, dan hijab berbahan saudia. Saya tidak merekomendasikan pengguna hijab untuk memakai leging karena takutnya saat sudah di dalam air nanti bisa menepak ke badan memperlihatkan secara jelas lekuk tubuh. Untuk hijab saudia, kamu bisa memakai bros hijab di kanan dan kiri sehingga saat berenang nantinya, hijab tidak bergeser. Jangan lupa, pakailah ciput atau dalaman hijab panjang yang bisa menutupi sampai ke leher. Jangan pakai ciput yang berbahan rajut karena saat kamu memakai kacamata renang nanti sering membuat ciput ketarik. Tapi, berdasarkan pengalaman saya selama di sana, hijab berbahan kain apalagi yang bisa menutup sampai ke leher bisa menahan hijab agar tidak tertarik ke belakang. Jangan lupa diberi bros pada hijabmu ya. Hal ini juga agar hijab bisa tetap rapih dan menghindari agar rambut tidak hal yang paling penting saat akan snorkling nanti jangan lupa pakai sunsreen di wajahmu dan gunakan handbody juga ya. Di sana udaranya sangat panas dan terik. Ditambah lagi, air laut asin yang langsung menembus kulitmu. Sehingga, kamu sangat membutuhkan handbody saat snorkling Perjalanan Backpackerdari Medan ke Sabang dan Banda AcehTepat di hari senin, saya dan teman saya bernama Dede, Nanda, dan Rangga akan melakukan perjalanan atau travelling dari Medan menuju Banda Aceh menggunakan bus putra pelangi. Rangga sudah sampai di loket dan membayar sisa panjar bus sejak pukul WIB. Saya dan Nanda sampai di loket 15 menit kemudian. Sesampainya di sana, kami langsung meletakkan tas di satu lokasi yakni kursi tempat menunggu para penumpang sebelum bus berangkat. Nanda pun pergi ke rumah teman kami yang ada di Kampung Lalang untuk menitipkan sepeda motornya. Saya yang berniat untuk membuat vlog naik bus dari loket, sedangkan Dede dan Nanda naik di tengah magrib sudah berkumandang, saya dan Rangga pun bergantian untuk solat. Tidak perlu khawatir karena di loket sudah disediakan fasilitas kamar mandi dan mushola. Sehingga, kita bisa langsung solat di loket. Sehabis solat magrib, bus datang sekitar pukul WIB. Aku mengambil video bus sebentar dan langsung naik ke dalam bus. Ternyata bus Putra Pelangi sangat on time. Tepat pukul WIB, bus akan berangkat. Tapi, sebelum itu ada petugas yang mengabsen para penumpang. Kedua teman kami naik di jalan, kami sudah menjelaskan hal tersebut pada supir dan petugas. Jadi, bus nanti akan berhenti di Kampung yang kami naiki ini sangat besar dan tinggi. Tampak dari luar sudah sangat berciri khas dengan karakter hello kitty-nya. Warna pink mendominasi bus. Seperti bus pada umumnya, bus ini juga membawa sepeda motor di bagasi. Jadi, buat kamu yang ingin membawa sepeda motor, kamu bisa masuk ke dalam bus, aroma parfum mobil mulai terasa wangi. Bus ini sangat iconic dengan hello kitty dan warna-warna pink yang menghiasinya. Ada 10 boneka hello kitty yang digantung tepat di atas kaca depan supir. Di atasnya juga tertulis kalimat "Allah Sollallahu Ala Muhammad" begitulah kira-kira yang saya baca Maaf jika salah. Gorden pink juga menghiasi kaca mobil. Setiap penumpang mendapatkan fasilitas selimut dan bantal dengan karakter hello kitty. Ada juga CCTV dan AC yang berfungsi dengan baik. Tidak ada fasilitas yang rusak. Overall bagus banget. Bagi saya, bus ini sangat menarik dengan tema hello kitty-nya, membuat mata nyaman melihatnya. Namun, ada yang sedikit kurang sempurna menurut saya pribadi. Dua menit kemudian, bus berangkat dari loket. Kami tetap menghubungi Dede dan Nanda agar bersiap-siap ketika bus sudah datang. Bus berjalan dari Pinang Baris menuju Kampung Lalang. Dede dan Nanda pun naik ke dalam bus. Hanya butuh beberapa detik saja sampai bus menutup pintunya lagi. Hal ini karena supir bus khawatir kalau berenti lama-lama akan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Saya duduk di sebelah Dede, dan Rangga duduk bersebelahan dengan Nanda. Saya sengaja memilih duduk di sebelah kaca agar bisa melihat pemandangan selama di dari Medan menuju Banda Aceh berjalan mulus. Hebatnya, tak terasa goncangan sama sekali padahal jalan berbelok-belok. Kecepatan bus juga lumayan tinggi. Tapi kami tetap asik menikmati perjalanan. Sampai tak terasa, waktu sudah subuh dan para penumpang dibangunkan oleh supir bus untuk sholat sembari bus mengisi bensin di SPBU. Kami pun solat di mushola SPBU. Sayang sekali, air di tempat wudhu tidak keluar sama sekali. Alhasil, saya dan Dede mengambil wudhu di kamar mandi. Saat Nanda dan Dede sudah mulai solat, saya yang masih menggunakan mukenah dikejutkan oleh Rangga yang mengetuk dinding mushola dengan menunjukkan wajah panik. Dia juga menunjuk-nunjuk ke arah bus. Dinding mushola ini terbuat dari kaa sehingga saya dapat melihat jelas ekspresinya. Saya tidak tahu apa maksud dari teman saya itu, saya tetap melanjutkan solat. Dalam hati saya, sepertinya Rangga menyuruh kami untuk buru-buru ke tempat bus. Tapi, saya menahan tawa setelah melihat ekspresinya yang selesai solat, Rangga masih menggedor dinding mushola yang berlapis kaca itu dengan wajah panik. Tapi, kali ini dia mengetuk dinding mushola yang berada di seberangnya. Kami pun bergegas menuju bus. Tiba-tiba hujan mengguyur lokasi SPBU. Sesampai di dalam bus, hijab, baju, dan sepatu saya sedikit pun berjalan. Tak berapa lama bus berhenti pada pukul Saya, Dede, dan Nanda melongo alias heran melihat orang-orang pada turun dari bus dengan berlari-lari. Ternyata, bus berhenti di masjid. Orang-orang pada solat, termasuk juga dengan Rangga. Setelah masuk ke dalam bus, Rangga menjelaskan bahwa orang-orang tidak jadi solat di bus karena air untuk mengambil wudhu mati. Lalu, ada seorang ibu-ibu yang menjelaskan hal tersebut pada supir hingga akhirnya bus berhenti di masjid dan para penumpang yang lain juga solat di masjid, Aceh ini. Kami pun tak henti-hentinya tertawa mendengar penjelasan Rangga. Ditambah lagi setelah mengingat ekspresi Rangga ketika memanggil kami agar segera naik ke dalam bus membuat saya tertawa sudah menunjukkan pukul WIB, bus pun melaju dan melanjutkan perjalanan. Satu jam kemudian yakni pada pukul kami sudah di Simeuleum, Aceh Besar. Kami masih terus memperhatikan jalan. Tak terasa kami sudah sampai di terminal Battoh pada jam WIB. Setelah semua penumpang turun, bus langsung pergi tanpa menunggu. Jadi, saran saya, sebelum bus sampai di loket, kamu harus sudah bersiap-siap memegang tas dan barang-barang yang kamu bawa. Jangan sampai tertinggal. Salah satu teman kami, lupa membawa sweaternya. Sehingga, sweter tertinggal di dalam bus. Ketika sadar, ternyata bus sudah pergi. Padahal kami sadar tak berapa lama setelah meminggirkan mau turun dari bus, ada banyak supir becak dan taxi yang menawarkan kendaraan. Tapi, karena kami ingin naik kendaraan online, kami pun berhenti sejenak di Terminal Battoh. Ada banyak bapak-bapak yang menawarkan kendaraannya, tapi kami berusaha untuk menolak. Bahkan, ada yang sampai bertanya pada kami mau naik apa? kami pun berusaha menjelaskannya dengan tenang dan berkata bahwa kami dijemput pengalaman saya selama di perjalanan menggunakan Bus Putra Pelangi, bus nya sangat luas sehingga kalau kita berjalan bisa sangat leluasa. Warna pink yang digunakan membuat mata adem karena warnanya tidak begitu mencolok atau ngejreng. Kaki kita masih bisa selonjoran karena tempatnya luas. Namun, ada satu hal yang menurut saya kurang. Tempat duduknya sudah bagus, namun saya rasa tempat duduk ini masih kurang empuk dibandingkan dengan bus yang pernah saya naiki. Bus yang saya naiki waktu pulang dari Banda Aceh menuju Medan hanya seharga namun kursinya lumayan Penting di Terminal BattohSesampainya di Terminal Battoh, kami duduk sembari memesan teh. Harga satu gelas teh di sini hanya Rp. Saya dan Dede ke kamar mandi sebentar untuk merapihkan hijab yang sedikit berantakan. Kami pun kembali duduk di warung-warung yang ada di dalam terminal. Sambil memesan driver online dari in driver, kami minum teh. Di Banda Aceh ada In Driver. Kami juga baru tahu. Kami pikir di Banda Aceh tidak ada In Driver. Lantas, ketika kami coba di aplikasi, ternyata langsung ketemu drivernya. Kami mendapatkan transportasi dengan mobil Innova. Harga tertera Rp45000 dan kami menawar menjadi harga Kami berempat jadi masing-masing orang membayar ongkos transportasi online sebesar dari saya, jika kamu ingin budget yang murah dengan naik transportasi online sebaiknya kamu naik dari halte saja. Hal ini agar menghindari konflik dan menghindari banyaknya pertanyaan dari pengemudi becak maupun taxi. Kamu bisa mencari-cari alasan mengapa kamu menolak untuk naik becak atau taxi. Kamu juga harus tetap tenang dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut agar tidak ada yang mengikuti kamu sampai ke halte depan. Kalau pun ada yang mengikutimu, kamu bisa berkeliling terlebih dahulu sampai kira-kira tidak ada lagi orang yang mengikutimu. Kamu pasti paham tentang menghindari perseteruan antara kendaraan online dan kendaraan pun berjalan dari terminal menuju halte pada pukul Kalau bus berjalan ke arah kanan, kalau kamu mau ke halte, kamu bisa berjalan ke arah kiri. Lurus saja nanti kamu akan sampai di halte yang berada di pinggir jalan. Kalau situasi terlihat aman, kamu bisa langsung membuka bagasi untuk menaruh tas, kemudian masuk ke dalam kami bertemu dengan bapak driver yang ramah. Kami banyak bercerita dengan bapak tersebut. Bapak driver menjelaskan bahwa kalau kamu tidak ingin ramai, sebaiknya liburan di hari-hari biasa seperti hari senin, selasa, rabu, atau kamis. Kalau di hari libur atau weekend, sangat ramai. Tempat wisata juga penuh. Penginapan pun juga penuh. Bahkan, bapak tersebut bercerita bahwa beliau pernah berlibur ke Sabang dan penginapan pada penuh. Ya, alhasil tidak bisa banyak memilih penginapan yang kita mau. Begitu juga dengan cerita salah satu temanku yang berlibur ke Sabang setelah dua hari lebaran idul fitri. Banyak sekali pengunjung, alhasil temanku ini tidak dapat penginapan. Tanpa bisa memilih penginapan yang diinginkan, ia pun tidur di rumah-rumah warga. Syukurnya, warga setempat Penting di Pelabuhan Ulee Lheue Menuju Pelabuhan BalohanSampai di depan pintu masuk pelabuhan Ulee Lheue, kami pun menyempatkan diri untuk berfoto sekitar 5 menit. Waktu sudah menunjukkan pukul WIB, kami pun masuk. Untuk mobil, biaya masuknya hanya Jadi, alangkah lebih baiknya kamu sudah menyiapkan uang Rp3000 sehingga kamu bisa masuk lebih cepat tanpa sibuk mencari pecahan uang lagi. Syukurnya, kami bertemu dengan bapak driver yang baik hati, jadi kami juga diarahkan ke tempat pembelian tiket olehnya. Kalau mau naik kapal cepat, kamu bisa pesan tiket di sebelah kiri. Harga tiket kapal cepat Kalau mau naik kapal cepat ini, penyeberangan dari Pelabuhan Ulee Lheue ke Pelabuhan Balohan, Sabang hanya ditempuh selama lebih kurang 45 menit. Namun, jika kamu ingin naik kapal lambat, kamu bisa terus saja sampai ke ujung karena loket kapal lambatnya ada di ujung. Kami pun turun dari mobil, tak lupa melebihkan uang sedikit karena bapak driver tadi sudah baik pada kami. Kami pun langsung memesan tiket kapal di loket, diwakili oleh Rangga. Harga tiket kapal lambat Kami pun beli 4 tiket. Ketika memesan tiket kapal lambat, petugas loket akan bertanya nama-nama orang yang akan berangkat. Kamu cukup menyebutkan nama panggilannya saja. Misal, Rangga, Ayu, Nanda, dan Dede. Kamu juga akan ditanya asal atau alamat. Kalau kami dari Medan, sehingga kami hanya menyebutkan Medan saja saat ditanya penyeberangan ke dalam kapal sudah dibuka. Kami pun masuk ke dalam kapal. Kami sudah di dermaga pada pukul Kami sempat menunggu lama di dalam kapal. Kalau kamu sudah di kapal, sebaiknya langsung mencari tempat duduk yang akan kamu duduki. Kami langsung naik ke lantai paling atas. Jangan lupa, langsung saja taruh tasmu di kursi agar tidak ditempati oleh penumpamg lain. Setelah itu, jika kamu ingin berfoto maka kamu bisa berfoto. Asalkan tas kamu di atas kursi maka orang lain tidak akan menduduki kursimu. Jadi kamu bebas berfoto di mana WIB, kapal mulai berangkat. Kapal yang kami tumpangi ini adalah Kapal KMP. Aceh Hebat 2 Sabang. Artinya, kapal dengan tujuan Sabang. Beruntung sekali kami bisa naik kapal KMP. Aceh Hebat 2 Sabang ini karena kapal ini adalah kapal jenis terbaru. Setelah kami lihat, memang benar-benar terbaru. Hal ini terlihat jelas dari bentuk dan fasilitas yang ada di kapal. Pada saat kapal melaju juga tidak terasa goncangannya sama sekali. Bahkan, saya sempat mengira kapal ini belum jalan. Namun setelah melihat ke belakang, ternyata kapal sudah berjalan jauh. Alhamdulillah, tidak terasa takut sam sekali. Perjalanan dari pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan, Sabang sekitar 2 jam. Sehingga kami sudah sampai di Pelabuhan Balohan pada pukul Penting Perjalanan dari Pelabuhan Balohan Sabang ke PenginapanKetika sampai di Pelabuhan Balohan, Sabang, kami ditawarkan sewa sepeda motor oleh bapak-bapak. Tapi, karena kami sudah menghubungi tempat sewa sepeda motor terlebih dahulu jadi kami sudah dijemput di lokasi. Kami diarahkan ke parkiran sepeda motor. Di sana, sudah ada dua sepeda motor yang bisa kami sewa. Sepeda motor yang kami pakai yaitu Mio Sporty 125cc dan Honda Beat 110cc dengan harga sewa jam. Kami sewa 2x24 jam dengan harga motor. Karena kami pergi berempat jadi kami sewa 2 sepeda kita diberikan kunci lepas dan STNK yang ditaruh di dalam jok sepeda motor. Artinya, kita bebas menggunakan sepeda motor tersebut keliling-keliling Sabang. Setelah 2 hari bisa kita kembalikan lagi ke tempat semula di parkiran tadi. Setelah diberikan kunci sepeda motor dan STNK, kami pun langsung berangkat menuju penginapan. Dede membuka google maps dan kami pun berjalan mengikuti yang ditempuh dari Pelabuhan Balohan menuju penginapan yang ada di Iboih sangat berliku. Mulai dari tanjakan, naikan, turunan, dan berbelok-belok. Jadi, kalau kamu mau naik kereta keliling Sabang, usahakan sepeda motor yang kamu gunakan adalah sepeda motor yang sehat dan mampu digunakan saat berada di tanjakan maupun turunan. Kami melewati pemukiman warga hingga hutan lindung. Syukurnya sepeda motor kami sehat sehingga selama di Sabang tidak mengalami kendala apapun. Saran dari saya, jika kamu ingin berlibur ke Sabang dan mau berkeliling menggunakan sepeda motor, bawalah barang-barang kamu menggunakan tas ransel. Jangan bawa koper karena hal ini akan menyulitkan kamu selama di perjalanan. Rute jalan yang penuh tanjakan dan berliku bisa menyulitkan kamu dalam memegang koper. Pengalaman dari saudara saya yang pernah travelling ke Sabang menggunakan koper, ia sangan kesulitan dan kurang nyaman karena harus menaruh koper di atas paha atau kakinya. Selain itu, ia juga harus menggenggam kuat koper tersebut agar tidak terlepas dan itu, usahakan semua barang-barang sudah dalam satu tas ransel. Kalau kamu bawa tas satu lagi untuk dipegang, usahakan diikat kuat agar tidak jatuh dan jangan sampai tertinggal. Jika terpaksa maka kamu bisa membawanya. Namun, alangkah baiknya jika kamu hanya membawa satu tas ransel saja agar kamu lebih nyaman selama di sepeda motor begitu jauh dari pelabuhan, saat perjalanan menuju Iboih nanti akan ada SPBU di sebelah kiri. Jangan lupa isi bensin hingga full agar kamu bisa puas berkeliling Pulau Sabang. Selama di perjalanan, kamu akan melewati kantor-kantor, sekolah, puskesmas, dan lain-lain dengan pemandangan yang indah. Kamu akan melewati hutan lindung yang sangat sejuk dan asri. Udaranya sangat segar membuat kamu tenang saat melewatinya. Sepanjang perjalanan menuju lokasi tujuan, kamu akan melihat laut, pantai, hingga dermaga pelabuhan yang ada di Kota Sabang. Kamu juga akan melewati Pulau Weh. Pemandangannya sangat Penting di Penginapan Rahmat Bungalows, Iboih, SabangPerjalanan dari Pelabuhan Balohan, Sabang, ke Iboih ditempuh selama lebih kurang 20 menit. Tibalah saya dan teman-teman di Iboih pada pukul WIB. Lokasi penginapan Rahmat Bungalows ada di sebelah kanan. Tidak perlu bingung karena ada tanda gapura di depan penginapannya. Kalau masih bingung, tandanya sebelum dermaga Teupie Layeu, Iboih. Langsung masuk saja ke dalam gapura Rahmat Bungalows Iboih, Sabang. Sesampai di sana, kami langsung disambut oleh pemilik Rahmat Bungalows. Sebelum berangkat, kami sudah menguhubungi Pak Rahmat terlebih dahulu. Sesampai di Pelabuhan Balohan, kami juga langsung menghubungi Pak Rahmat. Kami langsung duduk di tepi Pantai Iboih. Ada tempat khusus duduk dan menikmati pantai. Kami berbincang-bincang di sini. Mulai dari perjalanan hingga peraturan penginapan. Peraturan penginapan bahwa kita harus menjaga diri baik-baik. Tentunya, laki-laki berada di kamar laki-laki dan perempuan berada di kamar perempuan. Tidak diperbolehkan laki-laki memasuki kamar perempuan. Demi menjaga tata krama yang baik antar kami sebagai wisatawan dan warga sekitar. Meskipun kami belum panjar, kami sudah disediakan dua kamar. Kami langsung melunasi biaya sewa kamar dan langsung beres-beres di Rahmat Bungalows sangat baik, sopan, dan ramah. Pak Rahmat, namanya. Ia sangat welcome pada kami. Bahkan, kami diberi bonus. Harga sewa kamar yang biasanya mendapat fasilitas kamar mandi diluar. Kali ini, kami mendapat fasilitas 1 kamar dengan kamar mandi di dalam. Saya dan Dede mendapat kamar nomor 4 yang berada di bawah dengan kamar mandi berada di dalam. Sedangkan Nanda dan Rangga mendapat kamar nomor 9 yang berada di lantai 2 dengan fasilitas kamar mandi di luar. Kamar mandinya ada di lumayan bagus dengan 1 tempat tidur, kamar mandi, cok sambung, dan tempat menggantungkan kain ditambah dengan sajadah. Jika kamu muslim, kalau mau solat di dalam kamar, sebaiknya kamu sudah membawa mukenah dari rumah. Tidak perlu membawa sajadah karena sudah disediakan di sini. Satu hal penting yang perlu kamu bawa yaitu cok sambung. Di sini ada dua colokan cok sambung. Jika ada banyak elektronik yang ingin kamu isi dayanya, sebaiknya sudah membawa cok sambung terlebih dahulu sehingga semua elektronik bisa di-charge di waktu yang bersamaan. Sayang sekali, kami lupa membawa cok sambung sehingga kami harus menggunakan cok secara bergantian. Coknya juga di atas, jika kamu ingin memasak nasi di rice cooker, maka harus masak di atas bantal tempat tidur agar cok rice cookernya di kamar, kami langsung beres-beresin barang yang ada di tas ransel. Tak lupa memasak nasi. Karena kami sudah sangat lapar, kami pun tak sempat memasak air di rice cooker. Jadi, kami membeli aqua di warung/kedai yang ada di sekitaran penginapan. Kami pun menyantap makanan di pinggir pantai tepat di depan penginapan. Ada nasi, rendang, ikan teri ditemani alunan suara ombak yang khas. Ditambah lagi dengan suara angin sepoi-sepoi. Perpaduan yang sempurna. Nikmat itu, kami bersiap-siap ganti pakaian dan solat. Saya dan Dede solat di kamar, sedangkan teman kami yang laki-laki solat di masjid. Masjidnya sangat dekat, hanya berjarak beberapa meter saja. Kalau jalan kaki hanya ditempuh dengan waktu 2 menit saja. Di Sabang ini, mayoritas beragama muslim. Jadi, kamu tidak kesulitan dalam mencari masjid atau mushola. Sepanjang jalan, kamu akan sering menemukan masjid ataupun mushola. Kalau soal makanan halal, apalagi. Mudah sekali ditemukan. Jadi, kamu tidak perlu risau perihal makanan halal. Pokoknya aman Penting Perjalanan dari Penginapan ke Titik 0 Kilometer IndonesiaWaktu sudah menunjukkan pukul WIB, kami berangkat menuju Titik 0 Kilometer Indonesia yang berada di ujung Pulau Sabang. Kami berjalan melewati Pulau Weh dengan pemandangan pinggiran laut yang indah. Kami tidak tahu jalan ke sana sehingga kami hanya mengandalkan maps. Kalau kamu berlibur ke Pulau Sabang ini tidak perlu takut tersasar karena masih ada google maps selagi ada sinyal. Untuk sinyal, kamu bisa gunakan sinyal Telkomsel karena sinyal Telkomsel di sini sangat kencang dan disekitar Pulau Sabang juga sangat ramah menyambut para wisatawan yang ingin berlibur di sini. Kami disambut hangat dengan senyum dari warga sekitar. Kalau kamu tidak tahu, kamu masih bisa bertanya pada warga sekitar. Setelah berkeliling ternyata tanpa sadar, kamu berputar-putar di sekitaran itu saja. Sehingga, kamu akan tetap aman. InsyaAllah, selagi kamu juga tetap baik dan menjunjung tinggi tata krama di butuh waktu 15 menit untuk bisa sampai di Titik 0 Kilometer Indonesia. Sehingga, kami sudah sampai di sini pada pukul WIB. Ketika sampai, akan diminta biaya masuk untuk satu sepeda motor. Sepanjang perjalanan masuk, jalan yang kami lalui yaitu turunan. Di kiri jalan, ada banyak penjual souvenir seperti baju, gelang, topi, dan benda iconic Sabang lainnya. Tibalah kami tepat di Titik 0 Kilometer Indonesia. Ada bangunan tinggi dengan khas bertuliskan nama Titik 0 Kilometer Indonesia dan disebelahnya ada tulisan Titik 0 Kilometer Indonesia berwarna merah. Syukurnya, kami berlibur bukan pada hari-hari besar. Sehingga, kami bisa dengan leluasa berfoto. Pengalaman Dede dan Nanda yang pernah ke sini lebih dahulu, kalau wisatawan sedang ramai, biasanya kita akan kesulitan berfoto dengan nama Titik 0 Kilometer Indonesia yang lengkap. Bisa jadi hanya bisa berfoto di salah satu hurufnya saja, misal hanya bisa berfoto di huruf T, K, L, M, R atau angka 0 nya saja. Di depan tulisan tersebut, ada semen yang bisa jadi tempat duduk untuk melihat matahari punya cara tersendiri untuk menikmati matahari terbenam di Titik 0. Saat jalan menuju parkiran tempat Titik 0, di sebelah kiri ada tempat minum es kelapa. Kami mampir sejenak dan menikmati es kelapa, gorengan, dan rujak. Es kelapa segar dengan pilihan gula putih ataupun gula merah. Gula merahnya asli sehingga menambah kesegaran es. Sembari minum es kelapa, kami bisa menikmati udara sejuk dan melihat matahari terbenam. Udara dan pepohonan menambah keasrian tempat ini. Burung-burung berterbangan dengan kepakan sayap yang indah disertai suaranya yang merdu. Ada kapal yang berulang kali melewati Laut di Pulau Sabang ini. Lautnya benar-benar tampak sangat luas. Tak lupa, kami merekam video matahari terbenam dan berniat menjadikannya sebagai video timelapse. Tak lama setelah hari tampak mulai gelap, monyet-monyet pun mulai berkeliaran. Kamu harus berhati-hati dan menjaga tas serta barang-barang yang kamu bawa. Karena jika lengah sedikit saja, monyet-monyet tersebut bisa membawa lari tasmu. Mereka memperhatikan pengunjung dari atas pohon. Mereka bergelantungan di sana. Tak lama monyet-monyet itu mendekat dan mengambil pisang goreng yang ada di meja kami. Pemilik warung pun datang dan mengamankan gorengan tersebut agar tidak diambil oleh monyet-monyet itu lagi. Kami pun meninggalkan lokasi dan berjalan menuju parki Titik 0. Di sana akan dikenakan biaya parki untuk satu sepeda pun beranjak dari titik 0 pada pukul dan singgah ke masjid untuk solat. Sesampai di masjid, ada kejadian yang tak biasa kami lihat selama di Medan. Uniknya, orang-orang di sini meninggalkan kunci sepeda motornya. Setelah kami perhatikan, ternyata semua warga di sini memang meninggalkan kunci di sepeda motornya tanpa rasa khawatir. Bahkan, kalau diperhatikan, saat ke warung, orang-orang bisa dengan mudah meninggalkan tasnya di sepeda motor. Sepeda motor juga dibiarkan di halaman rumah tanpa dikunci. Ini menunjukkan betapa amannya berwisata ke Sabang. Tidak perlu khawatir akan kecurian sepeda Penting Keliling Kota Sabang di Malam HariSetelah solat maghrib di masjid, kami lanjut jalan-jalan ke Kota Sabang. Selain melihat-lihat Kota Sabang, kami juga mencari-cari lokasi tempat makan. Ada jajanan kaki lima hingga cafe. Ada juga pasar yang menjual beraneka ikan, buah, hingga sayur. Kami juga melewati RUTAN, radio RRI, dan kantor-kantor lainnya. Tiga kali kami berputar-putar di Kota Sabang, ternyata tidak sadar kalau kami melewati jalan yang sama yakni jalan yang sudah kami lewati tadi. Akhirnya, kami menentukan pilihan untuk makan di cafe bernama Black Navy Coffee yang berada di persimpangan dekat terasa sudah jam sehingga kami langsung bergegas memesan Mie Aceh Basah sebagai menu makam malam. Saya juga memesan minuman teh tarik. Untuk harga Mie Aceh yakni Teh Tarik biasa dan Teh Tarik Hijau Mie Aceh di sini sangat enak dan nikmat dibandingkan dengan mie aceh yang ada di kotaku. Rempah-rempahnya begitu terasa di lidah. Jam sudah menunjukkan pukul WIB, kami bergegas pulang. Perjalanan dari Kota Sabang menuju penginapan awalnya sangat terang saat di perkotaan. Lanjut ke atas terasa mulai sepi karena rumah penduduk yang jarang-jarang. Saya lihat warga sekitar juga jarang sekali untuk keluar malam. Jalanan terasa semakin gelap dan dingin saat melewati kawasan hutan lindung. Syukurnya, kami semua memakai jaket sehingga tidak terasa dingin. Saran dari saya, jika kamu ingin berkeliling di malam hari di Kota Sabang ini, jangan lupa membawa jaket agar tidak kedinginan. Dan tentunya, kami pulang sebelum pukul WIB karena besok pagi berencana untuk melihat matahari terbit di depan penginapan. Kami pun sampai di penginapan pukul WIB dan memarkirkan sepeda motor di depan penginapan. Pemilik penginapan yang sedang duduk dan bercengkerama dengan warga sekitar menyambut kami dengan penuh ramah. Tak sempat duduk bersama di depan penginapan karena badan sudah sangat lelah dan mengantuk, kami pun langsung ke kamar dan Matahari Terbit di Pantai Iboih, SabangMelihat matahari terbit hampir menjadi impian semua traveller. Kami sengaja menari penginapan yang dekat dengan pantai. Ketika membuka jendela kamar, akan langsung tampak pemandangan dengan panorama pantai Iboih, Sabang. Suara-suara ombak sangat terdengar di telinga kami. Dengan budget yang rendah, kami sudah bisa mendapatkan penginapan dengan view di pinggiran pantai. Pantai di sini sangat jernih dan indah. Maklum saja, pantai di sini sangat di jaga dan dirawat oleh masyarakat setempat. Tentunya, saya tidak akan menyia-nyiakan liburan ini. Pukul WIB, saya sudah bangun, mandi, dan bersiap-siap untuk menikmati matahari terbit di depan penginapan. Sekitar jam saya sudah keluar kamar dan melihat pantai sekaligus mendengar debur ombak. Duduk-duduk di kursi yang ada di depan penginapan. Berharap, matahari terbit dapat dilihat dengan matahari mulai naik, tapi sayangnya tak berapa lama ditutupi oleh awan. Saya masih tetap mendokumentasikan pantai dan langit lewat kamera dan handphone saya. Tak lupa, membuat video timelapse matahari terbit. Sekitar jam WIB, rintik hujan mulai membasahi jalan di Pantai Iboih, Sabang. Saya masih tetap merekam langit. Sempat kembali ke penginapan dan keluar menyaksikan kembali matahari terbit. Warna oranye matahari dapat saya lihat tapi bulatannya tidak sempurna karena ditutupi oleh awan. Hujan rintik masih membasahi Iboih tapi tak menyurutkan semangat saya untuk melihat pemandangan di pinggiran pantai. Meski tak melihat matahari terbit dengan lingkaran sempurna, tapi saya sangat senang dan bersyukur karena pemandangan ini benar-benar sangat memukau. Hingga pukul WIB, langit biru bersama matahari tampak jelas di angkasa. Kalau difoto, akan tampak jelas panorama Pantai Iboih dengan latar belakang Pulau Rubiah beserta kapal-kapal yang mengapung di atas air. Angin begitu kencang meniup hijab saya. Udara yang sangat bersih untuk dihirup membuat saya merasa tenang berada disekeliling pantai. Terasa sejuk sekali di sini. Burung-burung berterbangan dan berkicau dengan merdu. Debur ombak terdengar jelas di telinga saya. Ombaknya bahkan semakin meninggi hingga menyambar kamera yang saya dirikan di atas meja dan gorillapod. Saya lihat ini sangat bahaya jika kamera terus dihidupkan, hingga akhirnya saya berhenti untuk merekam dan kembali ke lantai dua penginapan, ada Rangga yang sudah selesai memasak mie instan kuah ditemani Dede di depan kamar Rangga dan Nanda. Saya pun ikut sarapan bersama Nanda. Kami menyantap nasi, mie instan, sambal teri kacang, rendang, dan pilus secara bersamaan. Tak lupa dengan menyeruput teh manis panas dan teh jahe hangat. View pantai dan pulau rubiah sangat jelas terlihat dari atas penginapan kami. Seru sekali hingga membuat kami tak ingin melewatkan momen-momen ini bahkan sedetik sarapan pagi, pada pukul kami sempatkan jalan-jalan di sekitar penginapan tepatnya ke arah dermaga. Saat perjalanan ke sana, akan tampak kapal-kapal yang mengapung di atas pantai. Kami pun mendekati kapal dan duduk di atasnya. Tak lupa menikmati pasir di Pantai Iboih sembari mengabadikan momen ini lewat jepretan kamera. Sungguh pemandangan yang sangat indah. Kami juga berjalan ke Teupi Layeu atau tepi dermaga. Kami menjumpai ikan-ikan cantik yang berenang dipinggir dermaga. Saat kami bersuara keras, ikan-ikan mulai menjauh. Namun, saat kami diam tanpa suara, ikan-ikan perlahan mendekat sangat jernih sehingga ikan-ikan terlihat jelas. Kaki saya pun saya turunkan agar bisa menikmati kejernihan airnya. Tangan saya pun juga ikut menyentuh air-air di sini. Gemas sekali dengan ikan-ikannya. Selain melihat ikan, kami juga memperhatikan suasana di sekeliling pantai. Tampak asri dan menarik. Oh ya, bukan hanya kami saja yang berada di sini. Wisatawan lain juga sudah mulai berdatangan. Mereka menunggu kapal datang agar membawanya ke Pulau Rubiah untuk snorkeling. Meskipun sedang hujan rintik-rintik tapi pengunjung tetap antusias menyambut kapal yang terasa waktu sudah menunjukkan pukul WIB. Kami mulai menghubungi Pak Rahmat, pemilik penginapan sekaligus memiliki tempat penyewaan alat-alat snorkeling. Sembari menunggu jam 9 untuk persiapan peminjaman alat-alat, kami pun beres-beres dan menyiapkan barang-barang yang akan dibawa. Kami membawa tas plastik sebagai tempat menaruh handphone, kamera, uang, dan perlengkapan pribadi Penting Snorkling di Pulau RubiahTepat pukul WIB, kami bergegas ke depan penginapan. Tepat di pinggiran pantai, ada ruangan tempat penyewaan alat-alat snorkeling. Jalan ke bawah sedikit saja langsung kelihatan tempatnya. Di sana, kami bertemu dengan pemandu snorkeling. Ia memberikan kami pelampung dan langsung kami gunakan. Selain itu, ia juga memberikan sepatu katak sesuai dengan nomor ukuran kaki kami. Lalu, kami juga diberikan selang beserta kacamata untuk menit kemudian, kami berjalan ke dermaga. Di sana, kami difoto oleh pemandu dengan kamera mirrorless yang kami bawa. Cuaca masih mendung dengan hujan gerimis. Kami hanya membawa satu kamera saja karena khawatir terkena air. Kamera mirrorless Sony ini kami gunakan untuk merekam video dan juga foto. Kacamata beserta selang snorkelingnya masih kami saya, jika kamu tak tahan berjalan di atas pasir tanpa sendal, kamu bisa memakai sendal dari penginapan menuju lokasi snorkling di Pulau Rubiah. Jangan lupa, bawalah mie instan yang sudah dimasak. Kami menyisahkan mie instan yang sudah kami masak tadi. Kemudian, kami masukkan mie tadi ke dalam sebuah plastik. Masukkan mie tersebut tanpa air. Jadi, cukup mienya saja. Mie instan yang sudah dimasak ini berguna untuk santapan ikan-ikan yang ada di sana. Satu lagi, jangan lupa membawa air mineral untuk minuman selama snorkeling. Air asin bisa membuat perih mata, kamu bisa menggunakan air tersebut untuk membasuh wajahmu. Selain itu, cuaca yang sangat panas membuatmu mudah haus sehingga kamu bisa beberapa kali minum saat menyelam di Pulau kamu ingin membawa tas, bawalah tas yang berbahan plastik sehingga tidak basah ketika kamu taruk di atas batu pada saat snorkeling nanti. Kalau kamu tidak ingin repot, kamu bisa menggantinya dengan plastik kresek untuk membawa barang-barang dan perlengkapan pribadimu. Kalau kamu tidak punya budget yang besar dan kebetulan berlibur dengan beberapa orang saja, kamu tidak perlu menyewa gopro. Kamu bisa memakai waterproof handphone. Untuk satu waterproof kisaran harganya yakni saja. Kamu bisa membelinya di kota tempat menunggu perahu untuk bisa berangkat ke Pulau Rubiah selama 10 menit. Ada perahu yang datang dan mulai kami naiki. Perahu ini milik orang lain namun sudah bekerjasama dengan Pak Rahmat. Satu perahu bisa muat 4-5 orang penumpang. Harga sewa perahunya perahu untuk pergi dan pulang. Jadi, kami mengeluarkan uang sejumlah per orang. Nanti akan ada yang mengantarkan kami dengan perahu tersebut dan dijemput juga oleh orang yang di sini empat orang ditambah dengan satu orang pengemudi perahu. Abang ini sangat ramah. Sesekali kami bertanya kepadanya. Ketika akan sampai di dermaga Pulau Rubiah nanti akan banyak balon seperti bentuk batu berwarna putih yang mengapung di atas air. Ternyata itu adalah batas ketinggian lokasi butuh 5 menit, kami sudah sampai di dermaga Pulau Rubiah. Abang pengemudi perahu pun kembali ke dermaga di teupie layeu. Tanpa ditemani pemandu, kami pun berjalan ke sebelah kanan. Kami memilih lokasi snorkeling yang disarankan oleh pengemudi perahu tadi. Ia berkata kalau di tempat kami snorkeling ini lah yang asik untuk berenang karena tidak terlalu banyak terumbu menyelam, kami sudah memakai pelampung, sepatu katak, kacamata, dan selang untuk bernafas. Tak lupa membawa mie untuk umpan ikan. Tips menggunakan sepatu katak yakni kamu harus berjalan mundur. Jangan berjalan maju ke arah depan seperti kamu berjalan pada umumnya. Ini akan menyulitkanmu ketika berjalan di dalam air. Berjalan mundur membuat kamu mudah ketika berjalan di atas air. Saya pun mulai berenang, saat melempar mie instan ke dalam air, ikan-ikan pun menghampiri tanpa henti. Ada beragam jenis ikan di sini. Airnya sangat jernih sehingga warna-warna ikannya sangat jelas terlihat. Meskipun saya tidak pandai berenang, saya tetap bisa menyelam dengan pelampung dan sepatu katak beserta alat-alat snorkeling yang saya gunakan. Tapi, saya tidak berani untuk menyelam terlalu dalam. Sangkin serunya bermain air dengan ikan-ikan, saya sampai lupa bahwa saya sedang menggunakan sepatu katak. Saya pun berjalan maju seperti biasanya, tak bisa menapakkan kaki dengan benar membuat kaki saya keram. Syukurnya ada Dede yang langsung membantu saya melepaskan sepatu katak ini dari kaki saya. Alhamdulillah kaki saya mulai tidak keram lagi setelah saya berjalan mundur. Karena berniat untuk snorkeling di pinggiran pantai saja dan tidak ingin melewati tinggi air di atas dagu saya, saya pun melepas pelampung dan sepatu katak agar bisa berenang dengan melepas pelampung dan sepatu katak, saya pun menyelam sembari memberi makan ikan-ikan. Rasanya lebih leluasa menatap ikan-ikan ini. Kalau masih menggunakan pelampung, saya pastinya akan mengapung dan membuat saya tidak puas berdekatan memegang ikan-ikan ini. Ahasil, saya hanya menggunakan selang untuk bernafas dan kacamata agar mata tidak perih. Sayapun mengabadikan kebersamaan bersama ikan-ikan dengan kamera handphone. Tidak seperti go-pro yang bisa menjepret momen, kamera handphone tidak bisa menjepret foto. Setiap kamera handphone dihidupkan, ketika kamera masuk ke dalam air, kamera di handphone akan secara otomatis keluar. Sehingga, cara yang bisa dilakukan yakni dengan merekam video saja. Dari rekaman tersebut nantinya bisa discreenshot agar bisa menjadi foto. Lumayan membantu daripada tidak ada rekaman atau jepretan sama sekali selama saya di dalam air saat melihat hasil rekaman saat memberi makan ikan dan berenang di dalam air, hasilnya terlihat sangat menakjubkan. Hasil videonya lumayan bagus. Ikan-ikan terlihat jelas berenang dan mendekat untuk menyantap mie yang saya berikan. Keren sekali. Walaupun tanpa gopro, lewat waterproof handphone sudah sangat membantu saya dalam mengabadikan momen ini daripada tidak sama sekali. Tapi, ya begitu. Tetap ada kekurangannya karena tidak bisa digunakan untuk foto. Hanya video serunya snorkeling, tak terasa sudah dua jam kami di sini. Pukul WIB kami menelepon abang yang mengantarkan kami dengan perahu tadi. Setelah menunggu 10 menit, kami pun diantarkan pulang ke Teupie Layeu. Sama seperti pergi, hanya cukup 5 menit kami sudah sampai di dermaga. Kami pun langsung mengembalikan alat-alat snorkling kepada Penting di Pantai Sumur Tiga, SabangSampai di penginapan, kami langsung mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke Pantai Sumur Tiga. Syukurnya, kami sudah menyiapkan baju dan perlengkapan yang akan di bawa sejak pagi tadi. Waktu sangat mepet jadi kami tidak sempat untuk makan siang di penginapan. Sehabis adzan, kami langsung solat dan bergegas pergi ke Pantai Sumur Tiga dari penginapan. Di perjalanan, kami menemukan grosir jadi kami singgah sebentar untuk membeli minuman, roti, pisang sale, susu, dan beberapa jajanan. Karena sudah sangat haus dan sedikit lapar, kami menyantapnya di kursi yang berada di halaman itu, kami pun melanjutkan perjalanan ke pantai. Seperti biasa, kami hanya mengandalkan google maps. Sempat 3 kali kelewatan karena mapsnya sedikit error, akhirnya kami sampai di lokasi tujuan sekitar pukul Langsung masuk saja ke dalam dan melewati satu-persatu jembatan sebagai jalur penghubung menuju pantai yang ada di bawah. Viewnya sangat bagus jadi kami sempatkan untuk berfoto. Nanda dan Rangga masih berfoto di atas jembatan dengan view pantai beserta pepohonan. Indah sekali, bukan?Lalu, saya dan Dede mencari toilet. Kami sempat mencari-cari kamar mandi. Namun, kami kebingungan di mana tempatnya sehingga kami masuk ke dalam restoran. Syukurnya, penjaga restoran sangat ramah sehingga kami diarahkan menuju kamar mandi. Kamar mandi di sini penuh, akhirnya kami diarahkan menuju toilet yang ada di bawah dekat arah menuju pantai. Kami mengganti pakaian di sini. Kemudian, kembali ke tempat awal kami berfoto satu tujuan kami ke Sabang selain liburan yakni ingin melakukan foto produk jadi kami sudah berpakaian outer dari Salah satu brand fashion dengan model baju yang unik dan sangat cantik. Baju ini sangat tepat dipakai dengan tema pantai. Kami juga sudah menyiapkan topi. Langsung saja kami pakai topi tersebut sebagai aksesoris foto. Topi ini juga sangat bermanfaat saat dipakai di pantai karena bisa menutupi bagian wajah dari sinar matahari. Foto semakin menarik dengan aksesoris yang kami berlama-lama, kami pun turun ke bawah melihat-lihat pantai. Setelah 5 menit berlalu, saya dan Dede kembali ke toilet untuk mengganti pakaian dan hijab. Lalu, kembali lagi ke pantai untuk menikmati suasana pantai. Di sini juga ada tempat makan, kami pun memesan jus. Harga jusnya juga sangat standart, untuk jus jeruk seharga Terik matahari terbalaskan dengan tegukan dari segelas jus. Nikmat sekali. Kami pun bercengkerama hingga tertawa bersama. Angin pantai yang sangat sepoi ini membuat kami mengantuk. Sempat beberapa menit tertidur di atas kursi. Tak terasa sudah jam WIB, kami solat di mushola yang ada di sebelah tempat kami makan. Pukul WIB, kami beranjak keluar dan meninggalkan Pantai Sumur Tiga. Menyantap Kelezatan Sate Gurita di Kota SabangSate gurita menjadi salah satu list makanan yang wajib kami santap saat di Sabang. Beberapa kali keliling Kota Sabang, kami sudah mengecek lokasi tempat yang akan kami pilih untuk menikmati sate gurita. Lokasi yang kami pilih yakni Sate Gurita Kaki Lima tepat di pusat Kota Sabang. Satu porsi sate gurita dibandrol dengan harga Kami memesan dua sate dengan kuah kacang dan campuran kuah kacang + padang. Satenya lembut dengan kuah kacang yang segar. Rasaya sangat lezat, recommended. Di sebelahnya ada jual bandrek. Nanda juga ikut menyeruput bandrek. Rasanya benar-benar Matahari Terbenam di Dermaga Kota SabangKami berencana untuk melihat matahari terbenam di Pantai Pasir Putih. Namun, karena waktu sekarang sudah jam dan kelihatannya tidak memungkinkan untuk kami ke sana, kami terpaksa membatalkan planning tersebut. Setelah makan sate gurita, kami singgah ke SPBU sewaktu kami pertama kali isi bensin waktu itu. Untuk satu sepeda motor dengan bensin penuh hanya Kami pun melanjutkan perjalanan berkeliling, kami melewati icon I Love Sabang dan kami sempatkan untuk berfoto di sana. Setelah itu, kami pun melanjutkan perjalanan. Di tengah perjalanan pulang, kami melewati dermaga. Kami sekilas melihat matahari tenggelam dan saya lihat orang-orang memberhentikan sepeda motornya lalu melihat matahari pun kembali dan mencari jalur masuk ke dermaga. Kami parkirkan sepeda motor, lalu mengabadikan foto sekitaran dermaga. Kapal-kapal terlihat berjalan pulang ke dermaga. Menambah keindahan view dengan nuansa matahari terbit beserta kapal-kapal yang berjalan menuju dermaga. Sungguh pemandangan yang sangat indah. Kami menimmatinya hingga gelap. Karena sudah magrib, kami pun melanjutkan perjalanan sembari mencari masjid terdekat untuk selesai solat magrib, saya masih terus memperhatikan kondisi di sekitar masjid. Saya melihat sekumpulan orang-orang yang sedang berdiskusi di halaman masjid. Tentram sekali melihat bapak-bapak dan anak muda berdiskusi tentang dunia keislaman. Saya sempat mendengar suara-suara orang yang berbicara. Sesusai solat, sekitar jam WIB, kami pun melanjutkan perjalanan seperti semalam, malam ini kami memilih menikmati suasana malam di penginapan. Sesampai di penginapan pada pukul WIB, kami langsung menyiapkan makan malam di lantai 2 penginapan sembari melihat suasana Pantai Iboih. Tak terasa sudah pukul WIB dan langit mulai hujan gerimis. Kami pun kembali ke kamar masing-masing. Sesampai di kamar, kami langsung packing semua barang yang akan dibawa pulang. Hingga pukul WIB, saya pun tertidur Pantai yang Mulai Naik PasangPukul WIB saya pun bangun dan melihat-lihat langit dari jendela. Suara-suara ombak terdengar jelas di telinga. Saya lihat, air pantai mulai meninggi. Hujan germis juga mulai membasahi jalan. Keinginan melihat matahari terbit masih kuat. Tapi, sayangnya ekspektasi itu harus dikubur dalam-dalam. Kalau sudah cuaca mendung begini biasanya matahari akan tertutup kabut atau awan. Sehingga, matahari tidak bisa tampak berbentuk bulat dengan sempurna. Saya dan Dede tetap keluar kamar untuk melihat-lihat pantai. Dan benar saja, matahari terbit seara perlahan namun tetap ditutup oleh awan. Saya pun sempat bercengkerama dengan abang penjaga yang juga tinggal di penginapan. Saya mendapatkan banyak informasi tentang Iboih, Sabang ini. Air pantai mulai naik, biasanya airnya bisa sampai ke jalan. Syukurnya, semalam kami sudah snorkeling dan bersyukur selama kami di sini, airnya tidak sampai ke jalan. Bisa saja, mungkin kami akan terkejut karena tidak terbiasa melihat meninggi karena arah angin sedang mengarah ke sini penginapan. Suaranya kuat sekali terdengar. Ada banyak suasana yang bisa saya rasakan selama di penginapan Iboih ini. Mulai dari panas terik, hujan, hingga air pantai yang mulai naik. Bersyukur sekali. Ada banyak pengetahuan yang bisa saya dapatkan. Ditambah lagi, setelah bercerita dengan abang-abang di sini, saya jadi banyak tahu tentang daerah WIB, saya mulai membereskan kembali barang-barang yang harus dibawa pulang. Mengemas peralatan seara keseluruhan dan memastikan tidak ada barang yang tertinggal satupun. Saya dan Dede menyempatkan diri untuk sarapan pagi agar perut terisi. Sementara, Nanda dan Rangg request tidak sarapan pagi di penginapan karena mereka tidak terbiasa untuk sarapan pagi. Mereka meminta agar makannya saat di kapal saja. Syukurnya, kami sudah membawa kertas nasi dan plastik jadi tinggal membungkusnya seperti nasi bungkus sejak dari penginapan. Jadi, tidak perlu ribet lagi ketika mau makan Penting Perjalanan dari Penginapan ke Pelabuhan Balohan SabangBerangkat dari penginapan Rahmat Bungalows Iboih, Sabang pukul WIB. Sepeti biasa, kami mengandalkan google maps. Tak seperti jalur pergi, jalur pulang kami berbeda. Jaraknya lebih dekat. Langit mulai terlihat mendung hingga di perjalanan kami diguyur hujan deras. Kami berteduh di pekarangan rumah warga. Kami lihat hujan mulai berhenti, akhirnya perjalanan kami lanjutkan. Kami sudah berjalan lumayan jauh dari tempat berteduh tadi, tapi kami diguyur hujan lagi. Pukul WIB, kami berteduh di bawah pohon. Kami tidak melihat rumah-rumah warga, yang ada hanya pohon-pohon. Namun, hujan semakin deras hingga kami memutuskan untuk menerobos hujan. Alhamdulillah, hujan berhenti dan kami pun melanjutkan beberapa menit kemudian hujan deras lagi dan kali ini hujannya sangat deras dari yang tadi hingga kami terpaksa untuk berteduh di sebuah kafe bernama Asyiqal New Coffee. Hujan deras telah membuat seluruh badan beserta tas yang kami bawa basah. Di tas yang saya pakai, ada laptop dan kamera. Saya sangat khawatir, syukurnya masih terlindungi karena ada tas kamera lagi di dalamnya. Nanda pun memasang mantel tas agar laptop dan kamera terlindungi. Tas selempang yang kami bawa dilapisi dengan plastik. Tas yang aku pakai kubiarkan terkena hujan. Alhamdulillah, buku yang ada di dalamnya masih aman-aman saja. Tas yang dipakai oleh Nanda terpaksa dibiarkan basah begitu saja karena tidak ada mantel. Baju didalamnya ikutan basah. Tapi, saya selalu berfikir untuk positif bahwa semoga hujan yang membasahi kami ini adalah cara Allah menghindari kami dari bahaya. Pukul WIB kami pun melanjutkan perjalanan. Baru dua menit berjalan, sudah hujan lagi. Rangga dan Dede sudah berjalan terlebih dahulu dan berada di depan kami sehingga kami terpencar. Saya dan Nanda berteduh di sebuah warung. Dede dan Rangga berteduh di teras rumah milik warga. Lima menit kemudian, hujan berhenti dan kami pun melanjutkan perjalanan. Kami pun bergegas ke loket Balohan dan memesan 4 tiket. Syukurnya, kami masih sempat naik pun bergegas ke kapal dan tak berapa lama, kapal ditutup. Kami naik ke lantai paling atas. Tujuan kami, duduk di atas agar angin-angin yang bertiup bisa mengeringkan pakaian hingga sepatu beserta tas yang tadi kami kenakan. Namun, hujan rintik mulai turun dan kami memutuskan untuk masuk ke dalam. Kami duduk di lantai 2 kapal. Kapal yang kami naiki adalah kapal lambat. Kapal berangkat dari Pelabuhan Balohan menuju Pelabuhan Ulee Lheue pukul Di perjalanan, saya sempat berkeliling kapal demi mengeringkan pakaian yang saya kenakan. Alhamdulillah, pakaian saya sedikit kering tapi sepatu masih belum bisa kering. Angin kencang dan ombak yang tinggi membuat kapal bergoyang dan goncangannya sangat terasa. Saya merasa takut hingga akhirnya memilih duduk di dalam hingga kapal sampai di Pelabuhan Ulee sampai di dermaga pada pukul WIB. Sesampai di dermaga, ada banyak bapak-bapak yang menawarkan kami taxi hingga beak namun kami tolak. Bahkan, ada satu orang yang menanyakan kami hingga di warung. Kami duduk di warung yang ada di Pelabuhan Ulee Lheue. Saya memesan milo panas seharga Harga minuman di sini standart. Tapi, saran saya, jangan lupa setiap mau memesan makanan atau minuman, tanyalah terlebih dahulu harganya. Sehingga, kamu tidak akan salah memilih tempat makan yang sesuai dengan di kapal, duduk kami terpisah sehingga Rangga dan Nanda tidak sempat makan. Di warung ini, kami semua makan bersama-sama. Masih dengan lauk yang kami bawa dari Medan yakni rendang dan sambal teri kacang. Alhamdulillah, perut terisi kenyang. Sembari makan, kami memesan In Driver yang bisa membawa kami ke tempat penyewaan sepeda motor yang ada di Banda memesan In Driver, kami sudah menghubungi pihak penyewaan sepeda motor terlebih dahulu. Jika kami ingin sepeda motornya di antar ke Pelabuhan Ulee Lheue maka kami dikenakan biaya antar sebesar untuk satu sepeda motor. Sehingga, kami lebih memilih datang langsung ke lokasi penyewaan sepeda motor. Kami mendapatkan In Driver dengan ongkos untuk satu mobil. Kami bagi empat jadi per orang. Kembali ke cerita bapak yang tadi, kami masih terus ditawarkan taxi offline padahal kami sudah berusaha menolak puluhan kali. Bapak ini seakan tidak yakin kalau kami sudah ada yang jemput. Ya, kami mengatakan padanya kalau kami dijemput oleh om. Sehingga, kami menolak untuk naik taxi. Sewaktu kami keluar dan ingin menjumpai transportasi online yang sudah kami pesan, bapak tadi mengikuti kami dari belakang. Karena kami tidak ingin berseteru, jadi kami memutar jalan ke parkiran mobil dan naik In Driver dari sana. Perjalanan dari Pelabuhan Ulee Lheue ke lokasi penyewaan sepeda motor ditempuh selama 20 menit. Penulis Tri Ayu Andani Nasution,
.