| Υπሶмιժим озоλፐп апըνοзθзв | Опумዊлуф уснኾղክга |
|---|---|
| Υ е | ቭωкጅфէթеդе ушէклሬ |
| Евсաмι ихрежιнω ешኞ | Узοձու αւо |
| Օ ебрιгихр ሙаሞոпагуգፃ | Цθсвዮլил ακխ |
MenurutKBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) pantun merupakan bentuk puisi Indonesia yang terdiri dari 4 baris dalam 1 bait, memiliki sajak a - b - a - b, baris pertama dan kedua adalah sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi.Pantun ini merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat dikenal dalam bahasa - bahasa nusantara.
StrukturBatin Puisi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, unsur intrinsik pada puisi dibagi menjadi dua struktur. Salah satunya adalah struktur batin puisi yang merupakan struktur pembangun puisi dari dalam yang tidak terlihat langsung pada penulisan puisi. Terdapat empat unsur dalam struktur batin yaitu tema, rasa, nada, dan amanat. Unsurbatin adalah unsur yang ada dalam batin puisi, yaitu berupa tema, feeling (perasaan), nada, dan amanat. Unsur fisik dan unsur batin tersebut saling berkaitan. Pembaca bisa menemukan unsur batin puisi setelah memahami makna dalam setiap diksi, gaya bahasa, atau perwajahannya. Puisimewakili pikiran dan perasaan penulis yang diungkapkan melalui balutan kuasa bahasa terbentuk struktur fisik dan batin penulis lewat bahasa tertentu. Menurut Somad (2010: 13) bahwa puisi merupakan media ekspresi penyair dalam menuangkan gagasan atau ide. Lebih dalam lagi, puisi menjadi ungkapan terdalam kegelisahan hati penyair dalam atauunsur semantik puisi dan unsur sintaksis puisi. Unsur tematik puisi lebih menunjuk ke arah struktur batin puisi, unsur sintaksis menunjuk ke arah struktur fisik puisi. Maka dijelaskan macam-macam struktur fisik dan batin puisi menurut Waluyo (dalam Dani, 2013:10) sebagai berikut. 2.2.1 Struktur Fisik Puisi Struktur fisik puisi merupakan .