HindariCurhat Masalah Pasangan dengan Sahabat Lawan Jenis. Seberat apapun masalah kamu dengan pasangan, hindari untuk curhat dengan sahabat lawan jenis kamu. Mengapa? Karena cewek dan cowok memiliki psikologi yang berbeda. Saat kamu curhat dengan teman cewekmu mengenai pasangan maka mereka akan menyimak, berkomentar dan merasa senasib.
Curhat adalah hal pertama yang terpikirkan oleh seseorang ketika menghadapi suatu masalah. Pada umumnya, orang yang bermasalah akan mencari orang terdekat yang bisa membantunya memberi cara menghadapi masalah berat. Terutama, seseorang yang enak diajak bicara dan bisa mengerti masalahnya. Salah satu cara menghadapi masalah hidup yang berat yaitu dengan mencurahkan isi hati kepada orang lain. Semakin bagus jika orang itu mengerti masalahnya dan bisa memberikan saran yang memilih teman curhat juga tidak bisa sembarangan. Apalagi jika curhat itu dilakukan dengan lawan jenis, dan membicarakan masalah rumah tangga kita dengan pasangan. Memang setiap orang pasti akan merasa nyaman jika menemukan teman curhat yang bisa memahami dan memberi saran yang tepat. Namun, curhat kepada lawan jenis akan menimbulkan beberapa resiko yang tidak baik bagi kelangsungan hubungan atau rumah tangga dengan pasangan. Apa saja resiko atau bahaya curhat dengan lawan jenis tersebut, mari kita simak beberapa uraian berikut1. Timbul keinginan untuk sering bertemuKarena terlalu terbiasa dengan ritual curhat kepada lawan jenis, kita bisa merasakan ada yang kurang jika tidak mengontaknya. Keinginan untuk lebih sering berkomunikasi atau bertemu mulai timbul, karena tanpa sadar rasa ketergantungan sudah tumbuh dalam diri kita kepada teman curhat lawan jenis tersebut. Lambat laun kita akan mencari alasan untuk bisa sekedar berbicara atau bertemu Merasa nyaman dengan teman curhatPerasaan bahwa diri kita dipahami seseorang akan membuat kita juga merasa nyaman berada di dekat orang tersebut, walaupun dia bukan pasangan kita. Sudah menjadi rahasia umum jika manusia sulit atau tidak bisa menolak kenyamanan yang dirasakan. Karena itulah terbentuknya rasa aman dalam diri seseorang kepada teman curhatnya bisa menjadi langkah pertama menuju keterikatan kepada sang teman curhat yang berlainan Semakin jenuh kepada pasanganKetika kenyamanan bersama orang lain sudah terbentuk, maka perasaan kepada pasangan akan semakin memudar. Awalnya curhat hanya ingin mencari solusi mengenai permasalahan dengan pasangan, tapi kini masalahnya malah semakin buruk. Ciri – ciri cinta mulai pudar akan tampak dalam hubungan dengan pasangan. Bagi wanita, ia akan mulai merasakan ciri – ciri wanita sudah bosan dengan pasangannya. Sedangkan bagi pria, kenyamanan yang dirasakan bersama wanita lain akan menjadi hal yang membuat pria ilfil kepada wanita yang menjadi pasangannya Kehilangan minat terhadap pasanganJenuh kepada pasangan adalah salah satu penyebab suami bosan pada istri dan penyebab suami istri tidak harmonis. Semua itu dimulai ketika kita merasa bahwa teman curhat dapat lebih memahami diri kita daripada pasangan kita sendiri. Perlahan tapi pasti, minat kita menjalin hubungan atau rumah tangga akan menghilang, begitu pula dengan minat kita kepada pasangan. Teman curhat kita lama kelamaan akan terlihat lebih baik dan bisa diandalkan daripada pasangan Kehilangan respek kepada pasanganKehilangan rasa hormat kepada pasangan jika sudah menemukan teman curhat yang tampaknya lebih bijaksana daripada pasangan sendiri merupakan hal yang akan memperkeruh permasalahan rumah tangga yang sedang dihadapi. Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, lambat laun akan menjadi penyebab perceraian suami istri. Namun hal seperti ini memang akan sulit dihindari jika curhat kepada lawan jenis berkembang menjadi sebuah ketertarikan atau benih – benih cinta. Kondisi hubungan dengan pasangan yang meamng sedang memburuk akan tampak menjadi lebih buruk ketika kita mulai tertarik kepada orang Jatuh cinta terhadap teman curhatPada akhirnya, kita bisa saja akan jatuh cinta kepada teman curhat lawan jenis jika perasaan – perasaan kagum tersebut dibiarkan berkembang lebih jauh lagi. Berawal dari curhat yang sukses, pikiran kita akan berkembang lebih jauh dan melihat sosok teman curhat kita sebagai orang yang jauh lebih unggul dari pasangan kita. Dari situlah bibit cinta bisa mulai muncul, karena kita akan merasa dia adalah orang yang lebih patutu dicintai daripada pasangan kita yang Teman curhat bisa jatuh cinta kepada AndaAkan makin berbahaya jika teman curhat kita juga merasakan hal yang sama. Ciri – ciri istri selingkuh dan ciri – ciri suami selingkuh bisa mulai terlihat ketika kedua pihak sudah merasakan hal yang sama terhadap satu sama lain. Mungkin saja pada tahap ini kita dan teman curhat akan mulai mencari alasan untuk menjalin Terjadi perselingkuhanPerselingkuhan akan terjadi apabila kita dan teman curhat saling membalas perasaan satu sama lain. Maka akan dimulailah ritual khas orang berselingkuh, yaitu menyembunyikan telepon genggam dari pasangan, selalu mencari alasan untuk keluar rumah dan bertemu dengan selingkuhan, berbohong, dan masih banyak lagi. Orang yang sedang jatuh cinta akan melupakan segalanya, termasuk tidak akan mengingat penyebab istri selingkuh atau para suami tidak akan mengingat bagaimana cara mencegah suami agar tidak selingkuh dari PerceraianJika perkembangan hubungan yang dimulai dengan selingkuh itu sangat baik, masing – masing akan merasa ingin meninggalkan berarti perceraian. Saat memikirkan perceraian dan memulai perselingkuhan, pasti sudah tidak terpikir cara menjaga perasaan orang lain, yaitu pasangan masing – masing. Padahal dengan memulai proses perceraian, akan ada banyak masalah yang juga harus diatasi. Misalnya hak asuh anak dalam perceraian dan dampak perceraian terhadap anak, juga dampak broken home terhadap Pasangan bisa dianggap buruk oleh teman curhatTidak semua hal yang merupakan masalah pribadi dengan pasangan bisa dicurhatkan kepada orang lain. Kebanyakan dari curahan hati seseorang itu bersifat subjektif, hanya berasal dari perasaannya dan tidak melibatkan logika. Jika curhat kepada lawan jenis yang salah, ia akan salah tangkap dan tidak bijaksana menangani situasi, bahkan saran yang diberikan bisa memperkeruh Menimbulkan fitnahWalaupun tidak berselingkuh atau menjalin hubungan apapun selain untuk curhat, tetapi kontak atau komunikasi yang intens antara dua orang yang berlainan jenis sangat rentan mengundang fitnah dari lingkungan curhat dengan lawan jenis memang sangat merugikan bagi yang sudah memiliki pasangan dan berumah tangga. Tentu saja, siapa pula yang ingin menampik seseorang yang memahami masalah kita dengan baik, bukan? Akan tetapi, bahayanya bagi hubungan kita dan pasangan sudah sangat jelas, yaitu hubungan yang bertambah renggang. Jika bisa, ketika mempunyai masalah dengan pasangan usahakan untuk mengatasinya berdua lebih dulu dengan meningkatkan komunikasi dan membicarakan masalah yang sedang terjadi sebelum melibatkan orang lain. Post Views 1,038
Akantetapi, pernahkah Mama curhat ke lawan jenis? Nah, ternyata Jadi, menurut aku jika ada masalah atau membutuhkan teman curhat, ada baiknya untuk menjadikan pasangan sebagai teman curhat juga ya Ma dan jangan lupa untuk selalu terbuka karena kunci suatu hubungan yang baik adalah dengan berkomunikasi. Hindari mencurhatkan isi hati ke
Curhat adalah kebutuhan setiap orang. Biasanya, curhat memang identik dengan cewek. Tapi sebenarnya cowok pun butuh curhat lho. Tidak baik memendam masalah terus-menerus, karena itu bisa membuat stres dan bahkan kamu juga senang curhat? Kalau ya, kepada siapa biasanya kamu curhat? Banyak orang senang curhat kepada teman sesama jenis, tapi gak sedikit pula yang lebih senang curhat kepada teman lawan jenis. Memang, kadang curhat kepada lawan jenis bisa lebih asik daripada ke sesama ketahuilah bahwa curhat kepada teman lawan jenis bisa menimbulkan sejumlah efek negatif lho. Kamu perlu berhati-hati, karena lima kerugian ini bisa timbul kalau kamu curhat kepada teman lawan Dikira memberi harapanunsplash/Yolanda SunAda pepatah yang berbunyi dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa yang tahu. Pepatah itu perlu kamu camkan jika kamu sering curhat kepada seorang teman lawan jenis. Mungkin dari luar sikapnya tampak biasa saja, tapi siapa yang tahu apa yang sebenarnya ada di hatinya?Bisa saja sebenarnya dia merasa tertarik padamu, dan karena kamu sering curhat kepadanya, ia mengira bahwa kamu memberinya harapan untuk bisa jadi pacarnya. Padahal kamu gak punya perasaan apapun kamu memberitahunya yang sebenarnya, apa yang bisa terjadi? Ia bisa patah hati, dan mungkin jadi menganggap kamu tukang PHP. Akhirnya pertemanan kalian pun jadi rusak. Gak enak kan?2. Memicu perselingkuhanunsplash/Priscilla Du PreezBagaimana kalau gak hanya temanmu yang memendam perasaan, tapi lama-kelamaan kamu juga? Hal itu wajar terjadi, karena kamu mungkin mulai merasa nyaman dengan temanmu itu. Dan tentu itu sama sekali gak salah kalau kalian sama-sama masih jomblo. Tapi bagaimana kalau tidak?Faktanya banyak perselingkuhan yang bermula dari seringnya curhat kepada teman lawan jenis. Maka kalau kamu atau temanmu sudah punya pasangan, kamu harus ekstra hati-hati. Sebisa mungkin hindari curhat kepada lawan jenis supaya keinginan selingkuh bisa dibuang jauh-jauh. Baca Juga 5 Alasan Mengapa Wanita Mudah untuk Curhat Dibandingkan Pria 3. Menimbulkan salah paham pexels/Vera ArsicBahkan jika kamu dan temanmu sama sekali gak memendam perasaan apapun, tetap ada kerugian yang bisa timbul. Kalau kamu atau dia sudah punya pacar, curhat kepadanya bisa menimbulkan salah paham di benak pasangan kalian tujuanmu tentu hanya sekadar curhat, tidak lebih. Tapi pacarmu atau pacar temanmu mungkin punya pikiran lain. Pacarmu bisa mengira bahwa kamu berniat mendua, sedangkan pacar temanmu bisa mengira kamu adalah perusak hubungan orang. Kamu gak mau kan itu terjadi?4. Menimbulkan kamu dan temanmu sama-sama gak memendam perasaan apa-apa. Pacarmu dan pacarnya pun sudah paham hal itu, jadi mereka gak melarang kalian untuk tetap dekat dan saling curhat. Berarti aman-aman saja dong? Ternyata gak orang-orang di sekitarmu mengetahui bahwa kamu sering curhat kepada teman lawan jenis padahal kamu sudah punya pacar, bisa timbul pikiran negatif dari mereka. Akhirnya timbul dugaan atau fitnah bahwa kalian berselingkuh, atau bahwa kamu bukan pasangan yang setia."Ah, peduli amat apa kata orang!" begitu mungkin pikirmu. Tapi jangan lupa bahwa citra buruk yang melekat padamu bisa memberimu kerugian. Misalnya jika suatu saat kamu putus, kamu bisa sulit mendekati orang baru karena orang-orang keburu berpikir bahwa kamu bukan orang yang setia. Jadi, jangan anggap remeh pandangan orang-orang di Hasilnya mungkin gak sesuai mungkin pernah mendengar bahwa laki-laki cenderung berpikir secara logika, sedangkan perempuan cenderung menggunakan perasaan. Meski hal itu gak selalu berlaku, nyatanya memang cara berpikir cowok dan cewek itu kalau kamu perempuan, kamu mungkin curhat hanya karena ingin didengar atau sekadar mengungkapkan perasaan, bukan mencari solusi. Tapi temanmu yang cowok mungkin menanggapinya lain. Karena berpikir secara logika, ia mengira harus bisa memberimu solusi. Jadi bukannya mendengarkan dengan sabar, ia malah sibuk memberimu saran untuk melakukan ini dan kalau kamu cowok, mungkin kamu curhat untuk mencari solusi. Tapi teman cewekmu salah mengira bahwa kamu sedang butuh dukungan moril. Jadi ia malah memberimu semangat dan menasihatimu untuk tabah. Intinya, curhat kepada teman lawan jenis mungkin gak akan memberimu hasil sesuai lim efek negatif yang bisa timbul kalau kamu sering curhat kepada teman lawan jenis. Maka untuk menghindarinya, langkah terbaik adalah membatasi curhat kepada teman lawan jenis. Toh kamu masih bisa curhat kepada teman sesama jenis atau kepada keluarga kan? Baca Juga 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Curhat Seputar Asmara kepada Orangtua IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Banyakkasus yang terjadi di sekitar kita, dari sekedar curhat dengan lawan jenis, beralih pada "fall in love", ujung-ujungnya yang terjadi adalah perselingkuhan dan perzinaan. Jangan Sampai Mau Korbankan Agama Karena Pria; Dampak Negatif Pacaran Hingga Zina Sebelum Menikah; Pilih yang Bagus Agamanya, Pasti Engkau Tidak Akan Kecewa;

Curhat Bisa Jadi Pemicu Perselingkuhan Apakah kamu percaya, kalau curhat dengan lawan jenis bisa menjadi penyebab datangnya perselingkuhan? Pasti ada pro kontra tentang hal ini. Akan tetapi, pasti banyak yang mempercayai pernyataan tersebut. Padahal cuma curhat saja, bisa jadi selingkuh. Aneh juga ya. Tapi ternyata jika salah satu dari pasutri curhat dengan lawan jenis mengenai masalah rumah tangganya dan mendapatkan partner curhat yang baik, lama kelamaan akan terjerembab ke dalam rasa cinta. Kita tahu, curcol adalah satu cara yang sangat ampuh untuk mendekatkan dua hati. Yang satu menyampaikan curhatnya dan yang satu lagi menjadi pendengar yang baik sekaligus memberikan solusi. Ibaratnya remot kalau udah dikasih batre pasti akan klop dan hidup. Awal mula dari curcol Berawal dari curcol Unsplash Lambat tapi jelas, kamu yang telah nyaman curhat dengan partner barumu itu, akan selalu merindukan curhat dengannya. Hal ini akan membuat kamu merasa bosan dengan pasangan lama kamu. Dan tentu ini adalah situasi yang mengkhawatirkan bagi hubungan pernikahan kalian. Faktor Terbesar Perselingkuhan Terjadi, Kamu Wajib Tau Bak disambar petir, disaat kamu tidak menemukan kebahagiaan dari pasangan kamu. Namun kamu malah mendapatkannya dari orang lain. Pada akhirnya hati pun udah nyangkut. Ngobrol bersama orang yang sesuai dengan pola pikir kita, apalagi dengan selera humor yang sepadan, dan kedewasaan yang matang pasti akan sangat menyenangkan. Siapa sih yang mau menolaknya. Beda hasilnya, kalau kamu ngobrol dengan orang yang gak nyambung, pasif, dan gak bisa jadi pendengar yang baik. Boro-boro mau curhat, dengar dia bicara saja pasti rasa-rasanya pengen langsung cabut aja kan? Tapi bukan berarti curhat dengan semua lawan jenis itu salah ya. Kamu bisa curhat dengan orang yang memiliki pemikiran yang berkompeten dan ahli dalam masalah yang kamu hadapi. Seperti dengan orangtua, guru, atau tokoh-tokoh tertentu. Tentu tidak akan beresiko untukmu dalam urusan hatimu. Percayalah dengan kepunyaanmu Percayalah dengan pasanganmu Unsplash Apa pun alasannya milik sendiri jauh lebih menyenangkan, membahagiakan, dan menenangkan dibanding dengan yang bukan seharusnya. Dan perlu diingat, suami atau istrimu itu adalah cinta yang telah terikat oleh janji suci. Janji suci yang hakikatnya harus ditepati. Ini Ciri-Ciri Cowok Berbohong Dan Suka Berselingkuh Jika kamu meyakini itu, pasti apa pun godaan yang datang pasti akan bisa kamu atasi dan tetap berpegang teguh pada niat suci hubungan pernikahanmu. Setan tak akan mudah untuk merayumu, karena kamu sudah dibentengi oleh iman yang menjadi pertahanannmu. Dan pasti, suami atau istrimu itu adalah segala-galanya, tak ada yang bisa menggantikan mereka di sisimu. Meskipun di luar sana banyak yang lebih WOW.
Salurkandorongan seksual dengan kesibukan belajar, olah raga atau aktivitas positif lainnya, bukan dengan menjauhi lawan jenis. Orang tua yang harus memberi penjelasan, dan jangan sampai anak justru mencari informasi lewat atau internet. "Bimbing anak-anak jangan malah menutup-nutupi informasi seputar reproduksi. Orang tua harus menjadi * Ilustrasi curhat dengan lawan jenis. Foto Berawal dari komunikasi sederhana, dilanjut dengan saling curhat, hingga tertanam cinta karena syahwat. Lebih parah lagi, ketika kejadian itu dialami oleh mereka yang telah berkeluarga. Karena interaksi lawan jenis yang tidak halal, Allah cabut rasa cintanya terhadap keluarganya, digantikan dengan kehadiran orang baru dalam hatinya. Disadari maupun tidak, sejatinya itu merupakan hukuman bagi orang yang telah biasa menikmati segala yang haram, Allah hilangkan dari dirinya untuk bisa menikmati sesuatu yang halal. Memahami hal ini, berhati-hatilah dalam bergaul dengan lawan jenis, siapapun dia. Bisa jadi pada awalnya seseorang memiliki niat baik, niat saling menolong, niat merasa kasihan, perlu ada teman untuk berbagi rasa. . “Kan ngga ada masalah kalau hanya jadi teman curhat, yang penting ngga ada perasaan apa-apa. Kita kan niatnya baik, saling mengingatkan dan menasehati..”, dan seabreg khayalan kasmaran lainnya. Ibnul Jauzi menukil nasehat dari Al-Hasan bin Sholeh yang mengatakan, – إن الشيطان ليفتح للعبد تسعة وتسعين بابا من الخير يريد به بابا من الشر . “Sesungguhnya syaithan membukan 99 pintu kebaikan, untuk menjerumuskan orang ke dalam satu pintu keburukan.” [Talbis Iblis, hlm. 51] Untuk para ikhwah, harap lebih waspada, jangan sampai menerima curhat wanita tentang keluarganya. Bisa jadi ini langkah pembuka Iblis untuk semakin menjerumuskanmu. Terkecuali jika kau seorang ulama, tokoh agama, yang berhak memberikan fatwa dengan ilmunya. Kau bisa menjelaskan halal-haram satu masalah. Semoga Allah, menyelamatkan kita dari bahaya besar lingkungan yang kurang memperhatikan adab pergaulan. Red

2 Sebaiknya jangan judgemental. Ada seseorang yang curhat karena hanya ingin didengarkan, tapi ada juga yang memang membutuhkan masukan dari orang lain. Kalau diminta memberi saran atau solusi, sebisa mungkin jangan bersikap judgemental. Sedekat apapun kalian, kamu nggak tahu kondisi mental dia seperti apa. Kadang, apa yang kita anggap sepele

Untuk Genhype yang sudah menikah, apakah kalian pernah curhat dengan teman lawan jenis dan merasa nyaman dengan percakapan itu? Kalian mungkin perlu sedikit menjaga jarak karena menurut konselor pernikahan Indra Noveldy, perselingkuhan dapat terjadi bahkan dari hal sepele seperti saling curhat. Memang istilah perselingkuhan sulit untuk didefinisikan. Sebab, setiap orang menetapkan batas yang berbeda untuk urusan yang satu ini. Namun, menurut Indra, yang juga pendiri dari dan penulis buku Menikah untuk Bahagia, mendefinisikan perselingkuhan dengan kriteria yang sederhana saja, yaitu curhat. Sebab, saat seseorang curhat dengan lawan jenis maka itu sama saja membuka jalan untuk berselingkuh, baik dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Baca juga Pasangan Selingkuh Sakitnya Tuh Di Sini, Ini 3 Cara Menyikapinya Definisi yang ditetapkan oleh Indra bukan tanpa alasan mendasar. Menurut pemahaman dan pengalaman Indra, perselingkuhan dapat terjadi mulai dari hal sepele, seperti mengobrol dengan lawan jenis yang bukan pasangan resmi. “Tidak ada orang yang berniat selingkuh. Semua terjadi tanpa sengaja. Awalnya bisa saja cuma sekadar cerita, bertukar pikiran, atau bertanya. Tapi lama-lama, bisa merasa nyaman satu sama lain,” ujarnya. Saat sudah merasa nyaman, maka hubungannya akan lebih intens, makin terjebak dan malah makin sulit untuk keluar, persis seperti berada di dalam pusaran air. “Maka dari itu, sedini mungkin lebih baik jauh-jauh dari hal yang mendekatkan kita dengan perselingkuhan, seperti curhat kepada lawan jenis, apa pun niatnya dan walaupun bersahabat. Sejak awal, tutuplah celah perselingkuhan sedini mungkin, bahkan enggak usah mendekati pinggirannya,” kata Indra. Definisi perselingkuhan berdasarkan penjelasan Indra, senada dengan hasil survei. Sebanyak 51 persen responden setuju bahwa perselingkuhan adalah melakukan percakapan intens dan intim dengan lawan jenis tanpa sepengetahuan pasangan resmi. Sementara, 48 persen mengategorikan perselingkuhan sebagai pertemuan diam-diam dengan lawan jenis tanpa sepengetahuan pasangan resmi dan 8 persen menganggap bahwa kagum terhadap seseorang yang bukan pasangannya adalah bentuk perselingkuhan. Editor Nirmala Aninda
Curhatdianggap sebagai solusi. Sebenarnya tak ada larangan untuk mencurahkan isi hati, [] Mencurahkan isi hati bagi si nona adalah hal yang dibutuhkan apabila tertimpa masalah. Apalagi melibatkan masalah denganmu Bung yang notabene adalah pasangannya. Lantaran dirundung masalah sangatlah memilukan hati, apalagi kala masalah tak kunjung usai
Gak ada yang salah berteman dengan lawan jenis dalam satu grup karena kamu gak bisa hidup terus-terusan sendiri. Kamu bisa tetap akrab dengan mereka, meskipun kamu sudah memiliki pasangan. Namun, ketika kamu telah menjalin hubungan asmara dengan pasanganmu ini, tentunya kamu gak bebas dalam berinteraksi dengan teman lawan jenismu. Hal itu dikarenakan nantinya kamu jadi lebih nyaman pada dia yang bukan pasanganmu dan pasangan yang mengetahuinya akan mengira kamu berkhianat dalam karena itu, penting untukmu menjaga jarak dalam berteman dengan lawan jenis, caranya dapat kamu simak di bawah ini. 1. Lakukan komunikasi sewajarnya kamu sudah memiliki pasangan saat ini, maka bertemanlah seperti biasanya saja. Jangan ada komunikasi yang dilakukan secara berlebihan karena itu akan mendekatkan dirimu dengan teman lawan jenismu itu. Jika nanti sudah terlalu dekat, maka kamu akan nyaman dan jatuh cinta dengannya. Dirimu akan selalu ingin bertemu dan dekat dengan dia jika kamu sudah terlanjur jatuh cinta padanya. 2. Hindari cerita dan curhat apa pun pada teman lawan sudah punya pasangan, cerita maupun curhat pada lawan jenis, meskipun itu adalah temanmu adalah hal yang dilarang. Hal itu dikarenakan nantinya kamu akan terus menerus berkeluh kesah padanya dan akhirnya kamu nyaman bersama dengan dia yang selalu mengerti tentang kondisimu saat ini. Jika sudah seperti itu, kamu akan kehilangan rasa cinta dan sayangmu pada pasangan. Hubungan cintamu jadi terasa hambar untuk dijalani. Baca Juga 5 Hal Klasik yang Gak Sebaiknya Dijadikan Alasan untuk Pacaran 3. Jangan terlalu sering meminta bantuan dan dia memang teman, sesekali meminta bantuan darinya jika itu penting gak apa-apa kamu lakukan. Namun ingat, jangan terlalu sering meminta bantuan darinya karena itu akan membuatmu jadi ketergantungan akan kehadiran dirinya. Ketika kamu sudah ketergantungan, kamu akan sulit lepas dari temanmu itu. Akhirnya, hubungan kalian semakin dekat dan kamu gak memperdulikan bahwa kamu sudah memiliki pasangan. 4. Jangan sering melakukan aktivitas berdua juga teman, apa lagi jika hubungan pertemananmu sudah sangat akrab dengannya. Kamu pasti sering melakukan berbagai macam aktivitas dengannya, entah bersama dengan yang lain, atau pun hanya berdua saja. Karena posisimu sudah ada pasangan sekarang, maka jangan terlalu sering melakukan aktivitas bersama dengannya. Hal ini dilakukan demi menjaga hati pasanganmu juga. 5. Tunjukkan bahwa kamu sudah memiliki hubungan dengan orang PiacquadioJangan merahasiakan hubunganmu dari teman-temanmu, termasuk dari teman lawan jenismu karena itu gak kan membuatmu bebas melakukan segala hal dengan mereka. Bahkan, kamu juga gak akan ingat bahwa kamu punya hubungan dan akhirnya kamu jadi kebablasan tanpa kenal batasan dalam berteman. Itulah tadi tips jaga jarak dengan teman lawan jenis saat kamu sudah miliki hubungan. Ingat, tetap jaga batasanmu agar hubunganmu dengan pasangan bisa baik-baik saja. Baca Juga 5 Alasan Pacaran Rasa Teman Lebih Asyik daripada Teman Rasa Pacar IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. TRIBUNMANADOCO.ID - Banyak penyebab seseorang selingkuh dari pasangannya mulai alasan materi hingga psikologi. Satu di antara penyebab selingkuh adalah curhat dengan teman lawan jenis mengenai
Budhi Marpaung Official Writer Manusia tidak bisa lepas dari manusia lainnya karena sejak semula Tuhan sudah mendesain kita untuk berkomunitas atau berinteraksi dengan orang lain. Bagi orang yang sudah menikah, hal ini bukanlah halangan untuk melakukannya. Namun begitu, tentu ada batasan yang sebisa mungkin tidak boleh dilanggar khususnya terkait dengan mencurahkan hati. Salah satu yang harus diingat kepada setiap pasangan yang menikah adalah hindari curhat dengan lawan jenis hanya berduaan saja. Mengapa? Berikut adalah 5 lima alasan kuat mengapa tidak boleh melakukannya 1. Membuka pintu masuk perselingkuhanMungkin awal mulanya, motivasi kita dengan teman curhat adalah murni yakni hanya untuk mendengarkan keluh kesah atau pun berkeluh kesah. Akan tetapi, seperti ada pepatah berkata, cinta bisa hadir karena terbiasa bersama. Pintu masuk perselingkuhan bisa terbuka karena adanya kebersamaan yang dibangun tersebut. Tidak harus setiap hari. Namun, intensitas rutin entah itu perbulan atau per kejadian bisa menumbuhkan rasa yang seharusnya tidak boleh ada tersebut. 2. Bisa menimbulkan fitnahTidak ada asap kalau tidak ada api, itulah pepatah yang masih relevan hingga hari ini. Jika kita tidak mau menjadi bahan pergunjingan dari orang lain maka hindarilah hal-hal yang bisa membuat orang melakukannya. Memang, ketika kita melakukan hal yang baik saja, orang-orang bisa saja mengomongi kita, namun alangkah menjadi lebih bagusnya jika orang-orang tersebut benar-benar tidak menemukan kesalahan dari apa yang mereka gunjingkan tentang Akan buat kita merasa lebih nyaman dengan teman curhat daripada pasanganApa yang biasanya membuat seorang laki-laki tertarik dengan perempuan dan mengajaknya ingin hubungan serius? Salah satu jawabannya adalah kenyamanan. Ketika kita memberikan ruang dan waktu untuk orang lain terbuka akan persoalan atau masalah hidupnya maka tanpa disadari kita sedang membuat kenyamanan di dalam kehidupannya. Tidak perlu kaget jika ia akan kembali datang dan curhat kepada kita setelah momen curhat sebelumnya. Dalam satu titik, saat ia menjadi nyaman, kita pun akan merasakan hal yang sama. Ketika itu telah tercipta maka kita akan terdorong untuk membandingkan kenyamanan antara kita dan pasangan kita dengan kita dan teman curhat kita. 4. Akan buat kita lebih respek dengan teman curhat daripada pasanganSelain membangun kenyamanan, ketika kita mengizinkan lawan jenis untuk curhat kepada kita maka lama-kelamaan hal itu juga akan membuat kita menjadi lebih segan terhadap orang yang curhat daripada pasangan kita sendiri. 5. Berpotensi perceraianTidak ada yang menginginkan rumah tangga yang dibangun beberapa lama akhirnya hancur. Namun, hal ini bisa terjadi jika kita tidak mau untuk berjaga-jaga. Membangun jarak dengan lawan jenis dalam urusan apapun adalah langkah bijaksana dan tepat agar pernikahan kita tetap utuh. Baca Juga Unstoppable Love, Lagu Curhat Tentang Kasih Tuhan yang Menarik HatiSelalu ada harga yang harus dibayar dari keputusan yang kita ambil. Hari ini, ketika selesai membaca artikel ini, semoga kita mengambil hal yang terbaik untuk masa depan hubungan kita dengan pasangan kita. Sumber berbagai sumber Halaman 1

Maka, umat Islam jangan sekali-kali berdoa di media sosial, karena itu berpotensi menimbulkan riya. Jangan berperilaku seperti Yahudi yang mana mereka berdoa dan curhat di 'Dinding Ratapan'. Jangan jadikan media sosial menjadi sebua 'Dinding Ratapan' seperti Yahudi! Ingat Kita Muslim, Islam sudah memandu cara kita mengadu, curhat, dan berdoa yaitu hanya kepada Allah SWT bukan kepada yang lain."

Mengalami patah hati memang sangat menyakitkan, dan pasti kamu langsung mencari seseorang yang tepat untuk tempat kamu bercerita. Biasanya dengan bercerita akan membuat perasaan sedih, sakit hati, dan kecewa akan menghilang. Tetapi jika kamu salah memilih teman cerita, itu justru akan menimbulkan masalah baru. Misalnya, usai putus kamu langsung curhat ke teman yang lawan jenis. Hal tersebut sebaiknya harus kamu. Nah, berikut ini kelima alasannya mengapa kamu gak boleh curhat ke teman lawan jenis setelah putus dari pacar. Let's get to the list! 1. Dia jadi salah sangka dan berpikir bahwa hubungan kalian lebih dari seorang temanIlustrasi Pria Sedang Menenangkan Wanita yang Bersedih productionMemang tidak salah untuk cerita ke teman usai kamu putus dari pacar. Tetapi cobalah lebih bijak dalam memilih teman curhat. Dan lebih baik, untuk tidak curhat ke teman lawan jenis. Walaupun bagi kamu hal ini biasa, tetapi kamu gak tahu apa yang sedang teman kamu pikirkan. Atau bisa saja setelah kamu curhat tentang segalanya, dia malah merasa bahwa hubungan kalian lebih dari sekadar teman. Jadi untuk menghindari hal ini, sebaiknya kamu yang harus lebih dewasa dalam memilih teman curhat usai mengalami patah hati. 2. Mengganggu privasinyaIlustrasi Pria dan Wanita Sedang Mengobrol DiezNah, bagi kamu yang suka curhat ke teman lawan jenis usai putus dari pacar wajib ekstra hati-hati nih. Karena sebagai teman tentu kamu tidak tahu pasti tentang kesibukannya. Misalnya, ketika kamu membuat janji untuk bertemu tetapi dia malah sedang bekerja atau ada kegiatan lainnya. Meskipun dia tidak mengatakannya, tetapi kamu sudah mengganggu privasinya. Dan ketika mengobrol pun dia tidak nyaman mendengarkan kamu. Malah dia berpikir tentang beberapa kegiatannya yang sempat tertunda. Baca Juga 5 Alasan Lebih Baik Putus kalau Pacarmu Dijodohkan Orangtuanya 3. Takutnya dia salah memberi saran dan makin melukai perasaanmu Ilustrasi Pria dan Wanita Sedang Bertengkar ProductionsCurhat ke teman lawan jenis ketika baru saja putus dari pacar, bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan. Pasalnya, ketika baru putus cinta biasanya perasaan seseorang jauh lebih sensitif. Dan ketika teman kamu memberi saran yang makin melukai perasaanmu, apakah kamu sudah siap untuk mendengarnya? Jika kamu belum siap, ada baiknya kamu memberi sedikit waktu untuk dirimu sendiri. Sehingga ketika curhat ke teman, perasaan kamu jauh lebih tenang dan ikhlas. 4. Membuat kamu semakin lama untuk move onIlustrasi Pria dan Wanita Sedang Mengobrol BurtonKetika kamu curhat ke teman lawan jenis pasti kamu langsung berharap, bahwa setidaknya kesedihanmu sedikit berkurang. Tetapi kenyataannya, hal tersebut membuat kamu akan semakin lama untuk move on. Ketika curhat ke teman lawan jenis, itu justru akan mengingatkan kamu kepada mantan kekasihmu. Misalnya, dari cara dia memperlakukan dan menatap kamu akan buat kamu kembali mengingat, tentang mantanmu yang juga pernah memperlakukan hal yang sama. Oleh sebab itu, beri dirimu sedikit waktu untuk sendiri dan pastikan sampai kamu sudah benar-benar move on. 5. Menjauhi fitnah dari orang-orang terdekatIlustrasi Pria dan Wanita Sedang Berselisih Paham ProductionsBaru saja kamu putus dari mantan, tetapi kamu langsung berniat untuk membagikan kesedihan kepada temanmu yang lawan jenis. Memang tidak ada salahnya, tetapi apakah kamu gak berpikir bagaimana pendapat orang-orang terdekatmu? Misalnya kalian sedang bertemu di sesuatu tempat, lalu ada pihak keluarga atau sahabat dari mantan pacarmu yang melihat kalian bertemu. Tentu mereka langsung berpikir bahwa kamu sudah dekat dengan orang lain padahal baru saja putus. Jika hal tersebut terjadi itu justru akan merugikan dirimu sendiri. Masih banyak hal positif lainnya yang dapat kamu lakukan usai putus dari pacar. Meskipun curhat ke teman lawan jenis itu memang tidak ada salahnya. Tetapi, bijaklah dalam memilih waktu ketika kamu mau curhat ke teman lawan jenis saat baru putus dari pacar. Baca Juga Jangan Lakukan 5 Hal Ini pada Mantan setelah Putus, Bikin Risi! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
memahamiaktifitas mereka D ADAB BERGAUL DENGAN LAWAN JENIS 1 Pengertian lawan. Memahami aktifitas mereka d adab bergaul dengan lawan. School Harvard University; Course Title ENGLISH ENGLISH CO; Uploaded By AdmiralFieldAnteater17.
SETIAP manusia pasti memiliki masalah. Tetapi, masalah itu akan terasa ringan jika kita bisa membaginya dengan orang lain. Terutama kepada orang-orang terdekat kita. Nah, alangkah lebih baik jika curhat itu diutarakan kepada orangtua, yang memang keduanya adalah orang terbaik dalam hidup kita. Tapi, jika sudah menikah, bagaimana? Tentunya, curat terbaik bagi orang yang sudah menikah ialah pada pasangannya. Terutama sang istri, jangan pernah sungkan membicarakan segala keluh kesahnya pada suami. Hanya saja, seringkali kita temukan suami yang memang tidak bisa diajak curhat. Ia lebih suka menyibukkan dirinya dengan pekerjaannya. Alhasil, tak sedikit istri yang malah curhat pada suami orang. Lantas, bagaimana Islam memandang hal ini? Suatu ayat melarang kita untuk tidak mendekati zina karena sesungguhnya zina adalah sutu perbuatan keji dan jalan yang buruk. Di dalam riwayat lain juga dijelaskan bahwa hukum perantara sama dengan hukum tujuannya sehingga hukumilah dengan hukum itu untuk tambahan lainnya. Berdasarkan kedua riwayat tersebut didapatkan kesimpulan bahwa perantara menuju zina pun juga dilarang oleh agama, seperti berdua-duaan. Ibnu Rabi’ah juga meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa dilarang bagi laki-laki berduaan dengan wanita yang tidak halal untuknya. Karena sesungguhnya, setan adalah orang ketiga di antaranya kecuali jika bersama mahramnya. Mungkin sebagian besar orang mengira bahwa berduaan hanyalah saat bertemu dan pergi bersama. Padahal, berduaan dapat berupa chating dengan lawan jenis, termasuk dengan curhat pada suami orang. Namun, hal ini masih banyak terjadi di zaman yang modern ini. Oleh karena itu, kita harus tahu apa saja bahaya yang diakibatkan dari kebiasaan ini. Terdapat berbagai bahaya saat kita curhat pada suami orang lain, baik bertemu langsung ataupun melalui media sosial, seperti BBM, Line, SMS, dan masih banyak lagi. Saat kita sering curhat atau mencurahkan isi hati pada orang lain maka secara otomatis kita akan semakin dekat dengan dirinya karena kita menjadi semakin tahu satu sama lain. Jika hal ini terjadi pada mahram atau sesama jenis kelamin maka akan berdampak positif karena hati kita menjadi lega dan hubungan satu sama lain. Beda perkara jika orang yang Anda ajak bercerita adalah lawan jenis maka dapat menimbulkan berbagai fitnah. Maka, akan lebih baik jika kita tidak membiarkan diri kita curhat pada suami orang. Sebab, walau bagaimana pun ia memiliki istri, yang juga tentunya tidak akan suka jika suaminya dekat dengan wanita lain. Hal ini bisa saja menimbulkan masalah yang besar. Bukan menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Kalau pun suami bersikap dingin, artinya tidak bisa diajak curhat, maka kita bisa terus mendekati dan memahaminya. Coba cari tahu mengapa ia bersikap demikian. Barulah cari solusi terbaik, yang menurut kita bisa meluluhkan suami, sehingga mampu menjadi partner terbaik dalam hidup. Agar keharmonisan dalam rumah tangga pun terjaga. [] .
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/902
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/271
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/557
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/725
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/67
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/788
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/447
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/857
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/507
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/121
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/123
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/187
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/804
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/300
  • 2kr4l4sts7.pages.dev/243
  • jangan curhat dengan lawan jenis